Memi: Pencak Silat Perisai Diri Adalah Nafas Kehidupan Kedua

Maumere, Ekorantt.com – Bagi Pesilat Yosefin Emilliana Wende (35), Perguruan Pencak Silat Perisai Diri (PD) adalah nafas kehidupan kedua.

Hal ini sejalan dengan moto hidupnya ialah “jangan berhenti berjuang selama masih diberikan nafas kehidupan dari Sang Pencipta karena tidak ada kata terlambat bagi seorang pejuang”.

Memi, demikian ia Yosefin disapa mengaku bergabung di Perguruan Pencak Silat PD sejak duduk di bangku kelas I SMA pada tahun 2002.

Awalnya, ia diajak oleh salah satu teman kelas yang merupakan ponakan dari salah satu pelatih. Ia pun akhirnya jatuh cinta kepada PD besutan Raden Mas Soebandiman Dirjo Admojo ini.

Jebolan Jurusan Keperawatan Unipa Indonesia-Maumere angkatan pertama memberikan alasan perihal jatuh cintanya.

Selain diajarkan berlatih teknik silatnya, kata dia, tujuan utama dari berlatih PD untuk membentuk dirinya sebagai manusia yang berbudi pekerti luhur.

“Saya lihat PD berbeda dengan perguruan silat lainnya dalam cara berlatih dan membentuk karakter diri. Selain itu, teknik PD adalah gabungan dari 156 aliran Pencak Silat Indonesia yang telah dipadukan menjadi suatu gerakan yang baik dan mudah dipahami dengan menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang mudah dimengerti,” ujar Memi kepada Ekorantt.com, Selasa (25/01/2022).

Ibu tiga orang anak ini juga memberikan alasan lain dari teknik PD yang juga mengadaptasi dari teknik aliran Shaolin dari China dan gerakan silatnya tidak merusak anatomi tubuh.

“PD juga merupakan salah satu perguruan silat yang diakui secara nasional dan menjadi warisan budaya bangsa dan juga bagian dari 10 jenis aliran Silat History yang ada di Indonesia,” papar  pemilik Tingkat 2 dengan Strep Biru ini.

Selama 20 tahun berlatih di PD, petugas medis pada Kantor Pertamina FT Maumere ini ternyata memperoleh sederetan prestasi yang diraih pada berbagai iven.

Ia menyebutkan tahun 2003 pelaksanaan Kejurda PD di Kefamenanu, Timor Tengah Utara ia meraih juara 2, Kategori Tanding Kelas A Putri Dewasa.

Masih di wilayah NTT, Memi pernah meraih medali emas versi Serang Hindar Kategori Dewasa pada Kejurda PD Flores dan Lembata tahun 2006 yang berlangsung di Aula SMAK Bhaktyarsa Maumere.

Memi tak hanya dijuluki juara kandang. Pada kejuaraan antar Perguruan Tinggi di Kampus Unesa Surabaya tahun 2007, lagi-lagi ia menyabet 3 medali dengan 3 kategori lomba yaitu 2 emas dan 1 perak.

“Pada Perisai Diri International Champions tahun 2009 yang diselenggarakan di Padepokan Silat Taman Mini Jakarta saya hanya mampu meraih juara 3,” ujarnya.

Ketika ditanya bagaimana membagi waktu antara mengurus keluarga, kerja dan latihan, istri dari Iwan Langkamau yang juga sama-sama Pelatih Perisai Diri di Unit DPRD Sikka berujar singkat.

“Aman saja,” ucap Memi. “Kami sekeluarga semuanya berlatih PD jadi kami sudah punya jadwal dan berkomitmen untuk bisa membagi waktu,” kata dia menutup perbincangan.

Yuven Fernandez

Toko Astro Phone-Larantuka Digasak Maling, Puluhan Handphone Dilaporkan Hilang

0

Larantuka, Ekorantt.com – Toko Astro Phone di Jalan Niaga, Kelurahan Postoh, Kota Larantuka dibobol maling pada Selasa (25/01/2022) malam. Puluhan handphone merek Oppo dilaporkan hilang.

Kabar itu baru ketahui pemilik pada Selasa pagi, sekitar pukul 08.00 WITA. Tak lama berselang, kompleks pertokoan itu mendadak dipadati warga.

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, pelaku diduga melakukan aksinya dengan memanjat tiang listrik lalu merusaki plafon. Hal itu diketahui, karena plafon di toko itu terlihat berlubang.

“Pintunya sudah kami kunci tetapi ada lubang di atas plafon bagian depan. Kemungkinan pencuri melakukan aksinya melalui lubang plafon,” ujar salah seorang karyawan toko yang enggan disebutkan identitasnya.

Pemilik toko, kata dia, sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Aparat kepolisian pun telah terjun ke lokasi kejadian.

Wartawan Ekora NTT berusaha menghubungi pihak kepolisian guna mengonfirmasi peristiwa tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban. Media ini akan terus menghubungi guna mendapatkan informasi lengkap.

Yurgo Purab

Sidak ke Kantor Dinsos Ende, Bupati Djafar: Kok di Sini Kembang Satu Pun Tidak Ada

0

Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende, Djafar Achmad melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Ende pada Rabu (18/1/2022) pekan lalu.

Didampingi Asisten 3 Setda Kabupaten Ende Hiparkus Hapy dan Kabag Humas Setda Ende Ignasius Gharu, Bupati Djafar berdialog dengan para ASN di dinas tersebut.

Dalam dialog, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende Oktovianus Rua Putra berterima kasih kepada Bupati Djafar karena telah mengunjungi kantor Dinsos.

Rua Putra menuturkan bahwa kondisi bangunan kantor Dinsos butuh perbaikan. Sebelumnya dia mendengar bahwa pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Ende menganggarkan dana Rp500 juta untuk perbaikan gedung.

Bila melihat kondisi bangunan, kata Rua Putra, alokasi anggaran tersebut masih kurang mengingat perlu dilakukan rehab berat seperti kerusakan atap bangunan, plafon, lantai, dan toilet.

Menanggapi hal itu, Bupati Djafar berjanji akan menaikkan pagu anggaran.

“Itu 500 juta kurang. Saya lihat  kantor sudah harus direnovasi total. Kita akan cari nanti. Harus tambah anggarannya. Tapi tidak berarti kita malas-malas. Kita tetap semangat. Kerja inovasi,” kata Bupati Djafar.

Bupati Djafar juga mendorong inovasi dan kinerja para ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Di sini ada kepala dinas yang baru. Pasti ada yang senang ada yang tidak senang. Saya ingatkan semua harus taat, harus punya garis perintah yang jelas, terukur. Inovasi itu penting,” terang Bupati Djafar.

Bupati Djafar menyinggung peran ASN dalam menciptakan suasana kantor yang nyaman.

“Saya lihat ibu-ibu ini kalau di rumah pasti atur dengan rapi. Bunga ada di mana-mana. Kok di sini kembang satu pun tidak ada. Bagaimana mau betah. Buat kantor ini seperti rumah Anda. Harus bangga jadi ASN dan memiliki kantor yang bersih. Ini cerminan diri juga kan?” tegas Bupati Djafar.

Sementara itu, Asisten 3 Setda Kabupaten Ende, Hiparkus Hepy mengharapkan seluruh ASN di Dinas Sosial untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Bupati sudah mencanangkan Tahun 2022 ada tahun kinerja sehingga masing-masing unit semua ASN, baik secara person maupun kelembagaan harus meningkatkan inovasi dan kreatif dalam pelayanan untuk masyarakat,” tutup Hepy.

Kejar Target Kekebalan Kelompok, BIN Daerah Manggarai Adakan Vaksinasi di Ruteng

Ruteng, Ekorantt.com – Demi mewujudkan kekebalan kelompok, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai melalui Puskesmas Lao kembali memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di kota Ruteng. Kegiatan ini berlangsung di aula Paroki Redong, Senin (24/01/2022).

Mewakili tim vaksinator Puskesmas Lao, dr Maria Megilda Bosri menyampaikan, vaksinasi massal dosis pertama dan dosis kedua ini menargetkan usia 18 tahun ke atas dan anak usia 12-17 tahun.

“Kegiatan Vaksinasi massal  difasilitasi oleh Badan Intelijen Indonesia dan Pastor Paroki Redong,” ujar Dokter Maria.

“Kami targetkan sebenarnya 300 orang tapi pencapaian hari ini hanya 228 sasaran. Untuk sasaran yang datang vaksinasi tadi sebagian besar dari Paroki Redong,” tambahnya.

Dokter Maria mengajak masyarakat Manggarai yang belum divaksin untuk segera divaksin. Hal tersebut dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat yang sudah divaksinasi agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan harus menghindari kerumunan,” imbuhnya.

Sementara Flori, salah satu sasaran vaksin menyampaikan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara yang telah bekerja sama dengan Puskesmas La’o untuk memberikan pelayanan vaksinasi di Paroki Redong.

“Terima kasih BIN dan Puskesmas La’o yang sudah melayani vaksin di Paroki Redong. Saya selama  ini belum divaksin dan hari ini akhirnya saya sudah divaksin juga,” ujarnya.

Adeputra Moses

Oskar Vigator Wolo Meninggal Dunia, Heri Wadhi: Dia Aktivis yang Kritis dan Solutif

0

Ende, Ekorantt.com – Oskar Vigator Wolo atau yang akrab disapa Oskar, seorang aktivis dan pejuang kemanusiaan di Kabupaten Ende meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende, Senin (24/1/2024).

Pria asal Pantai Selatan Ende ini menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat seminggu di ruang ICU RSUD Ende.

Isak tangis keluarga tak terbendung. Sahabat dan rekan seperjuangannya hadir melayat.

Oskar adalah Sekretaris Lembaga Pusat Kajian Masyarakat (PUSAM) Indonesia. Melalui lembaga tersebut, selama satu dekade terakhir, Oskar selalu memberikan pikiran-pikiran kritis agar kebijakan pemerintah berpihak pada orang kecil dan terpinggirkan.

Figurnya yang obyektif, sederhana, dan tidak tendensius.

Dia kerap menjadi kejaran para kuli tinta yang bertugas di Kabupaten Ende. Tak sedikit pernyataan kritisnya selalu menghiasi laman pemberitaan, baik cetak maupun online di Kabupaten Ende bahkan NTT.

Dia hadir untuk “mengingatkan” siapa saja yang memegang amanat rakyat untuk selalu pro rakyat dan menolak Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Dia tidak pernah menolak untuk memberikan komentar. Selalu ada waktu bagi kami awak media, dan pikiran-pikirannya sangat bernas. Dia bukan hanya nara sumber tapi juga teman diskusi,” ungkap Wily Aran, Wartawan Flores Pos.

Semasa mahasiswa, Almarhum Oskar Vigator sempat mengikuti pendidikan organisasi di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Bahkan, dia menjadi Ketua PMKRI St. Paulus Denpasar pada periode 2001-2002.

Pada pemilu 2019, Oskar menyadari bahwa perjuangannya terhadap orang kecil harus melalui lembaga politik. Dia maju menjadi Anggota DPRD Kabupaten Ende dari Partai Golkar.

Oskar kalah. Tapi tidak kalah untuk memperjuangkan suara-suara kaum kecil.

Di partai Golkar, Oskar dikenal sebagai figur yang dinamis. Selalu menjadi penengah di ruang konflik dan memiliki pikiran solutif saat memberikan gagasan.

“Saya punya kenangan dengan adik Oskar. Dia kader muda potensial. Selalu beri pikiran kritis dan solutif. Banyak keputusan partai lahir dari pendapat yang dia berikan. Atas nama partai Golkar, kami berduka dan merasa kehilangan figur potensial,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ende, Heri Wadhi.

PLN Promosi Fitur Kelistrikan pada Siswa SMK Negeri 2 Kupang

Kupang, Ekorantt.com – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang melakukan sosialisasi PLN Mobile melalui Program ‘PLN Mobile Pigi Sekolah – Beli Token Sonde Susah’ di SMK Negeri 2 Kupang.

Kegiatan itu diikuti sekitar 1500 siswa siswi serta tim pengajar di sekolah itu pada Jumat, pekan lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut Manager UP3 Kupang, jajaran Manager Bagian UP3 Kupang, Manager ULP Kupang serta pegawai PLN.

Acara tersebut dimulai dengan sambutan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kupang, Welem Agustinus Kana. Menurut dia, sosialisasi tersebut sebagai bentuk pembelajaran bagi siswa tentang teknologi untuk kemudian digunakan di rumah masing-masing.

“Pertama-tama kami ucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada PLN karena kami menjadi sekolah pertama dalam program PLN Mobile Pigi Sekolah. Saya merasa ini merupakan kesempatan yang tepat untuk melakukan sosialisasi di sekolah, siswa sebagai generasi milenial yang cepat memahami tentang teknologi aplikasi yang nantinya diharapkan bisa melanjutkan informasi ini ke orang tua dan koleganya di rumah,” tutur Welem.

Chelsea Raga, perwakilan siswa sekolah itu mengungkapkan pelayanan PLN nantinya akan semakin mudah dengan aplikasi PLN Mobile ini. “Setelah menginstal dan mencoba fitur pembelian token listrik serta penyampaian pelaporan gangguan yang dapat diakses dalam satu aplikasi, saya yakin keluarga di rumah akan semakin merasa lebih dengan dengan pelayanan PLN tanpa harus pergi ke kantor PLN,” ujar Chelsea.

Meyrina P. Turambi, Manager UP3 Kupang menyampaikan, siswa-siswa sekolah merupakan target potensial untuk diperkenalkan dengan PLN Mobile.

‘’Kami hadir kali ini ditengah generasi penerus-generasi milenial, yang sudah dan mudah akrab dengan digital, sering menggunakan gadget dalam kegiatannya sehari-hari. Kami berharap siswa-siswi bisa menjadi pengguna aktif di rumahnya masing-masing untuk menggunakan PLN Mobile pada kebutuhan-kebutuhan layanan PLN dan juga menyebar luaskan manfaatnya ke sanak saudara dan teman seumuran,’’ ucap Meyrina.

Dari itu semua, Meyrina percaya generasi milenial sebagai penyebar informasi yang tepat dan juga kreatif dapat membantu PLN menyebarkan informasi manfaat Aplikasi PLN Mobile tersebut.

Meyrina juga menghimbau agar masyarakat yang belum menggunakan PLN Mobile segera mengunduh aplikasi tersebut karena banyak kemudahan yang diperoleh pelanggan di dalam satu aplikasi tersebut.

Fitur Kelistrikan

Sejak diluncurkan aplikasi PLN Mobile, layanan digital dari PLN dalam bentuk aplikasi sebagai upaya memudahkan pelanggan dalam  mendapatkan pelayanan dan mengakses informasi dari PLN.

PLN Mobile melakukan beberapa kali pembaharuan, dimana pengguna baru dapat mengunduh aplikasi dan pengguna lama dapat menikmati versi terbarunya dengan mengupdate aplikasi PLN Mobile pada playstore atau ios perangkat masing-masing.

PLN mengupdate fitur terbaru yakni fitur kelistrikan. Fungsinya, selain berisi data pelanggan, fitur juga dapat memperkirakan sisa hari pemakaian token listrik pelanggan prabayar berdasarkan pemakaian bulan lalu untuk pelanggan pascabayar maupun pembelian token sebelumnya untuk pelanggan prabayar.

Selain itu, PLN juga menawarkan kemudahan pembayaran tagihan listrik dan pembelian token listrik dengan PLN Mobile untuk mempermudah gerak dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Layanan pembayaran atau pembelian ini bisa tersambung langsung ke virtual account Mandiri, BRI, BNI, LinkAja dan juga OVO.

PLN berupaya untuk menyebarluaskan informasi tentang PLN Mobile. Baik itu publikasi media sosial, maupun sosialisasi ke instansi-instansi pemerintahan.

Polisi Masih Menyelidiki Kasus Dugaan Penganiayaan dan Pemerkosaan Ibu Kandung di Manggarai Timur

0

Borong, Ekorantt.com – Pihak Kepolisian Resor Manggarai Timur sedang menyelidiki kasus dugaan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap ibu kandung di Desa Mokel Morid, Kecamatan Kota Komba Utara.

“Kita masih lakukan penyelidikan. Kita masih cari tahu benar atau tidaknya hal itu,” kata Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho saat diwawancarai Ekora NTT di Kantor Polres setempat, Selasa (25/1/2022) siang, 

Menurut AKBP Nugroho, saat ini, tim Polres Manggarai Timur masih di lokasi untuk olah TKP dan mengambil keterangan para saksi.

Terduga pelaku, BJ (35), diduga menganiaya dan memperkosa ibu kandungnya, PM (62) pada Senin (24/1) sekitar pukul 05.30 WITA.

Menurut DS, suami korban dan juga ayah terduga pelaku, BJ menganiaya dan memperkosa PM di depan toilet di belakang rumah mereka.

“Saya lihat pelaku sedang memperkosa ibunya. Muka korban penuh darah,” kata DS, Senin sore.

Sementara istri terduga pelaku, EN, mengatakan, selama ini BJ mengidap penyakit ayan atau epilepsi.

“Kalau bikin keributan di rumah baru kali ini. Tadi itu, dia bangun dan marah-marah tanpa sebab,” ujar EN, Senin sore.

Epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan di otak, sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali.

AKBP Nugroho mengatakan, pihaknya akan menghadirkan saksi ahli untuk membuktikan apakah terduga pelaku mengidap epilepsi atau tidak.

“Kata orang-orang di sana, terduga pelaku mengidap epilepsi. Tentu kami akan menyelidikinya dengan menghadirkan saksi ahli, psikiater,” sebutnya.

Pihak Polres Manggarai Timur sudah mengamankan  BJ sejak Senin sore, sekitar pukul 15.00 WITA. 

Rosis Adir

Seminari Tinggi St. Kamilus Nita Bangun 52 Rumah Bebas Pasung di Sikka

Maumere, Ekorantt.com – Seminari Tinggi St. Kamilus Nita-Maumere telah membangun 52 rumah bebas pasung di wilayah itu sejak tahun 2016. Pembangunan itu sebagai bentuk keprihatinan seminari terhadap orang dengan gangguan jiwa (OdGJ).

Rektor Seminari Tinggi St. Kamilus Pastor Cyrelus Suparman Andi menilai sifat dasar OdGJ jika dipasung maka akan semakin gila karena terkenan. Pasung bukanlah zaman sebab, bagi dia, tidak tega melihat kondisi OdGJ yang memprihatinkan dan perlakuan tidak manusiawi.

Oleh karenanya, pihaknya berinisiatif untuk membangun rumah bebas pasung bagi OdGJ. Ia menyebutkan, ke-52 rumah bebas pasung tersebar di Alok, Alok Timur, Nita, Riit, Nataweru,  Magepanda, Nelle, Lela, Nanga, Kewapante, Kewagunung, Bola, Kloangpopot dan Watubala.

Kamilian asal Cibal-Manggarai ini menyatakan, rumah yang dibangun seluas 3×4 meter dilengkapi tempat tidur dan peralatannya. Selain itu toilet jongkok, berlantai keramik warna putih.

Dinding rumah, jelas Pastor Andi, menggunakan pelupuh dan di tengahnya ada las beton.

“Rumah dirancang sedemikian rupa sehingga pasien tidak merasa dia tinggal di rumah yang terkunci sehingga dapat mengurangi tekanan emosionalnya dan juga memiliki rumah yang layak seperti orang normal,” jelas Pastor Andi kepada Ekorantt.com,  Selasa (25/01/2022).

Untuk memantau keadaan pasien, pihaknya membangun partner dengan keluarga untuk mengawasi OdGJ dan puskesmas setempat untuk pemberian obat gratis.

Menurutnya, keluarga memiliki tanggungjawab akan perkembangan pasien. OdGJ mudah sembuh kalau diperhatikan dengan baik, makan teratur dan selalu menjaga kebersihannya.

”(Seminari) Camilian lakukan ketika berkunjung ke rumah pasien selalu ajak mereka berbicara dan bercanda bahkan foto selfie. Hal ini dimaksud agar pemulihan pasien semakin cepat,” tuturnya.

Seminari St. Kamilus yang memiliki spiritualitas kesehatan, menangani dan memberi perhatian secara tulus terhadap OdGJ tidak berhenti hanya pada pembangunan rumah bebas pasung tetapi menyiapkan lapangan kerja bagi pasien yang telah sembuh.

Pastor Andi ketika mengunjungi OdGJ yang dipasung di Maumere (Foto : dok ist)

Dikatakan Pastor Andi, seperti halnya terjadi pada pasien yang telah sembuh di Nita. Pihak dari Camilian tanya kepada OdGJ  yang telah sembuh, mau usaha apa?

“Dia menjawab pelihara ayam. Kebetulan kami memiliki tukang maka dibangun kandang ayam. Biara akan membeli ayam tersebut dan uang yang diterima dipakai untuk membeli lagi ayam untuk pelihara,” ungkap Andi.

Selain pembangunan rumah bebas pasung, Camilian juga membedah rumah orang miskin. “Sudah kita bedah rumah orang miskin sebanyak 5 buah di Kecamatan Nita, Magepanda dan Lela,” sebut pastor Andi.

Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Sikka Dwi Engeline Esther Santoso (54) kepada Ekorantt.com mengatakan jumlah OdGJ di Sikka terdata sebanyak 587 orang dengan rincian 332 laki-laki dan perempuan sebanyak 255 orang.

“Pihak Dinsos beberapa waktu lalu mengajukan proposal untuk bangun  rumah perlindungan OdGJ tapi  terkendala dana,” kata Esther.

Yuven Fernandez

PT. SPA Weri Bantah Kerja Sama Ekspor Kopra Putih dengan Pemda Flotim

0

Larantuka, Ekorantt.com – Komisaris PT. Surya Pertiwi Agrojaya (SPA) Weri, Antonius Lukman Riberu manampik informasi yang sempat beredar melalui media televisi soal adanya kerja sama ekspor kopra putih dengan Pemda Flotim.

“Dalam usaha ini tidak ada kerja sama antara Pemda dengan SPA dalam hal modal. Tidak ada kerja sama itu,” tegas Lukman Riberu saat memantau stuffing dan pengiriman kopra putih Larantuka, Senin (24/1)

Kendati informasi itu sudah beredar, Riberu menyampaikan terima kasih kepada Pemda Flotim yang telah mendorong investasi demi kesejahteraan rakyat.

Ia menyebut hasil pengolahan kopra sudah mencapai 13 ton.

Lukman Riberu juga menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi orang nomor satu di Flores Timur.

“Saya mau membawa sebuah perubahan di Flores Timur. Saya ingin menunjukkan bahwa saya cinta Lewotanah,” ujarnya.

Untuk itu, ia memastikan bahwa tidak ada persyaratan dalam demokrasi. Bukan soal tua dan muda, tetapi kapasitas, integrasi, dan kekuatan finansial.

Mantan anggota DPRD Kalimantan ini juga berjanji, jika diberi amanah dari rakyat Flotim, dirinya akan membenahi birokrasi.

“Saya buat reformasi birokrasi. Sesudah itu kesejahteraan masyarakat, lalu menciptakan lapangan kerja. Saya ingin ada balai latihan, juga pengembangan pariwisata,” tandasnya.

Yurgo Purab

PAN Mabar Siap jadi Mitra Kritis Pemerintah

0

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Ketua DPD PAN Manggarai Barat, Marselinus Jeramun menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah untuk perubahan daerah itu ke depan.

“Kita siap menjadi mitra kritis pemerintah,” ujar Marselinus Jeramun saat kegiatan tahun baru DPD PAN Mabar di Rumah Jabatan Wakil Ketua II DPRD, Senin (24/1/2022).

Menurutnya, membangun Manggarai Barat tidak cukup berjalan sendiri tetapi harus bergandeng tangan. Karenanya, dalam momentum tersebut pihaknya mengusung tema membangun harapan baru.

“Maka dengan tagline membangun harapan baru ini, kami mengajak semua komponen bersama-sama memberikan yang terbaik bagi kabupaten ini,” ujarnya.

Dengan harapan tersebut lanjut Marselinus, Mabar semakin mantap dan bangkit menuju arah yang lebih baik.

“Karena itu kami kami mengajak semua komoponen untuk berlomba-lomba memberikan yang terbaik bagi daerah ini,” pinta anggota DPRD dua periode ini.

Marselinus berharap di tahun yang baru lembaga DPRD tidak hanya memperhatikan spot wisata, tetapi mampu melahirkan produk kebijakan yang berdampak positif bagi daerah.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Ketua DPRD, Martinus Mitar, Wakil I DPRD, Darius Angkur dan beberapa anggota DPRD.

Sandy Hayon