Menteri Teten Sebut Perpres Kewirausahaan Berikan Kemudahan bagi Wirausaha

0

Jakarta, Ekorantt.com – Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024 telah terbit. Perpres ini menjadi terobosan untuk melakukan percepatan penumbuhan dan rasio Kewirausahaan di tanah air.

Perpres yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi dan resmi berlaku pada 3 Januari 2022 ini menjadi pedoman bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan dalam melakukan pengembangan kewirausahaan nasional yang ditetapkan untuk periode tahun 2021-2024.

“Perpres Pengembangan Kewirausahaan Nasional sangat diperlukan untuk mengejar ketertinggalan jumlah Wirausaha di Indonesia yang masih mencapai 3,47 persen. Pemerintah menargetkan pertumbuhan rasio kewirausahaan pada 2024 mencapai 3,95 persen agar struktur ekonomi nasional lebih kuat,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Menteri Teten mengatakan Perpres ini memberikan kemudahan, insentif, dan pemulihan bagi wirausaha baik yang sudah menjalankan usahanya maupun yang baru merintis sebagai wirausaha.

Kemudahan tersebut mencakup pendaftaran perizinan secara elektronik; fasilitasi standardisasi dan sertifikasi dalam negeri dan untuk ekspor; akses pembiayaan dan penjaminan; dan pengutamaan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah; serta pengutamaan dalam akses pasar digital Badan Usaha Milik Negara.

Selain itu, kemudahan untuk mendapatkan akses penyediaan bahan baku dan/atau bahan penolong; mengakses fasilitas umum meliputi lahan area komersial, pada tempat perbelanjaan, dan/atau tempat promosi yang strategis pada infrastruktur publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; melakukan riset dan pengembangan usaha; dan mendapatkan akses peningkatan kapasitas usaha melalui pendampingan, pendidikan dan pelatihan, dan bimbingan teknis.

“Insentif yang diberikan kepada wirausaha berupa pengurangan, keringanan, dan/atau pembebasan pajak daerah dan retribusi daerah; subsidi bunga pinjaman pada kredit program pemerintah; dan/ atau fasilitas pajak penghasilan,” kata Menteri Teten.

Dalam upaya pemulihan karena kahar atau bencana, kementerian/ lembaga dan Pemerintah Daerah mengupayakan pemulihan wirausaha meliputi: restrukturisasi kredit; rekonstruksi usaha; bantuan permodalan; dan/atau bantuan bentuk lain. Bencana yang dimaksud dalam hal ini tidak hanya bencana alam, tapi bencana lain yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.

Komite Kewirausahaan

Dalam rangka Pengembangan Kewirausahaan Nasional, Perpres mengamanatkan pembentukan Komite Pengembangan Kewirausahaan Nasional yang bertanggung jawab kepada Presiden. Pelaksana komite ini diketuai oleh Menteri Koperasi dan UKM, dengan wakil Ketua Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri Dalam Negeri yang beranggotakan 20 Kementerian/Lembaga.

“Pelaksana akan merumuskan rekomendasi kebijakan strategis kepada Presiden serta melakukan koordinasi dan sinkronisasi Pengembangan Kewirausahaan Nasional,” kata Menteri Teten.

Komite ini selanjutnya akan menyusun Dokumen Pengembangan Kewirausahaan Nasional dan Rencana Aksi Pengembangan Kewirausahaan Nasional untuk melaksanakan Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

Perpres juga menegaskan adanya pendanaan untuk pengembangan kewirausahaan yang bersumber dari APBN, APBD dan sumber lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pendanaan pelaksanaan pengembangan Kewirausahaan Nasional di daerah yang berasal dari APBN dialokasikan melalui DAK berupa DAK fisik dan DAK nonfisik. DAK tersebut digunakan untuk peningkatan kapasitas Wirausaha melalui inkubasi; peningkatan kualitas pendamping; dan perluasan akses pasar.

Pintu Air Cabang Kisol Berkomitmen Tingkatkan Jumlah Anggota

Borong, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kisol berkomitmen untuk menambah jumlah anggota di tahun 2022. Sesuai hasil evaluasi kerja 2021, Cabang Kisol menargetkan untuk menambah 787 anggota baru pada tahun ini.

Target ini sesuai rapat evaluasi manajemen dan komite KSP Pintar Cabang Kisol pada Senin, 17 Januari 2022. Rapat tersebut dihadiri oleh  Anggota II Pengurus Pusat KSP Pintar Yosafat G. Parera, Kabid Pencairan Yonsiska Elni, Deputi Bisnis Fulgensius Siswanto Toda, dan Manajer Area Flores Barat II Yanto Karmanto.

Manajemen dan komite akan menggencarkan sosialisasi, baik di desa-desa, maupun di kelompok-kelompok tani, nelayan, peternak, dan kelompok usaha ekonomi kreatif agar mencapai target penambahan anggota baru.

Materi sosialisasi dibagi menjadi dua bidang, yakni bidang organisasi yang membahas batas usia anggota baru, persyaratan penerimaan anggota, dan visi-misi Pintu Air.

Kemudian bidang keuangan membahas simpanan saham yang akan menjadi kewajiban anggota setiap bulan; simpanan non saham yang terdiri dari sibuhar, sidandik, sisuka, simada, dan sipintar; dana pembangunan; ketentuan klaim dana solkes; santunan dana duka; ketentuan pinjaman anggota; daperma; dan saham anggota untuk usaha spin off seperti PT. Garam pintar Asia, PT. Pintu Air Asia, dan lainnya.

Saat ini, manajemen Cabang Kisol sedang menjalin komunikasi dengan pemerintah di sejumlah desa yang baru masuk jaringan PLN di Manggarai Timur.

Skema kerja samanya yakni masyarakat hanya memasukkan uang pendaftaran sebagai anggota KSP Pintu Air yakni Rp450 ribu. Kemudian, mereka bisa pinjam untuk pembayaran meteran listrik kepada vendor, dengan maksimal pinjaman lima juta rupiah.

Selain melalui sosialisasi, tim Pintu Air Cabang Kisol akan mewajibkan anggota peminjam untuk memasukkan ahli waris sebagai anggota baru.

Hingga Desember 2021, total anggota KSP Pintar Cabang Kisol yakni 3.933 orang.

Selain penambahan anggota baru, pada 2022, KSP Pintar Cabang Kisol juga menargetkan untuk meningkatkan pertumbuhan anggota baru, pertumbuhan anggota aktif, pertumbuhan pinjaman dan pertumbuhan pendapatan.

Total aset Pintu Air Cabang Kisol hingga Desember 2021 sebanyak Rp29.203.535.663.

Rosis Adir

Petrus Fi Dilantik Jadi Anggota DPRD Ende Gantikan Erik Rede

0

Ende, Ekorantt.com – Petrus Fi dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Ende Antar Waktu periode 2019-2024.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ende Feri Taso di Ruang Paripurna DPRD Ende, Senin (24/1/2022).

Petrus Fi menjadi Anggota DPRD Ende PAW dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dapil Ende IV menggantikan Erikos Emanuel Rede yang mengundurkan diri untuk maju menjadi pada pencalonan Wakil Bupati Ende pada Oktober 2021 lalu.

Acara pelantikan dihadiri Bupati Ende Djafar Achmad, Sekda Ende Agustinus Ngasu, Pimpinan Forkompimda Kabupaten Ende, dan keluarga Petrus Fi.

Ketua DPRD Ende, Feri Taso dalam sambutan menyampaikan selamat datang dan bergabung dalam lembaga DPRD Ende.

Feri meminta kontribusi dan peran Petrus Fi untuk bersama-sama membangun kerja sama dan kolaborasi dalam menciptakan lembaga DPRD yang kredibel dan menjadi mitra pemerintah.

Giatkan Gerakan Literasi, Komunitas Pondok Baca Kampung Kabor Berbagi Buku

0

Maumere, Ekorantt.com – Gerakan literasi tidak hanya masif diselenggarakan di sekolah-sekolah, tetapi juga dilakukan oleh berbagai komunitas baca. Di kota Maumere, salah satu komunitas baca yang kini aktif dengan gerakan literasi adalah Pondok Baca Kampung Kabor.

Salah satu aktivitas dari Pondok Baca Kampung Kabor adalah berbagi buku, melakukan kegiatan mendongeng, mengunjungi sesama komunitas baca dan juga komunitas Serikat Kepausan Anak-Anak Misioner (Sekami) di tingkat paroki dalam wilayah Keuskupan Maumere.

Pada Minggu (23/1) Pondok Baca Kampung Kabor berkesempatan mengunjungi anak-anak dari Komunitas Sekami Paroki Sanctissima Trinitas Bloro.

Yohanes Kia Kipung Nunang, pembina dari Pondok Baca Kampung Kabor mengemukakan kunjungan ke Paroki Sanctissima Trinitas Bloro adalah bagian dari gerakan menggiatkan literasi kepada anak-anak.

“Kami kunjungi adik-adik di Paroki Bloro. Kami mendongeng bersama. Ada juga sedikit donasi buku dari One Hope Indonesia yang kami teruskan kepada adik-adik di Paroki Bloro,” tutur Kia Kipung Nunang.

Thinsy Gabriella pembina Sekami Paroki Sanctissima Trinitas Bloro mengaku sangat bangga dan terharu dengan kunjungan dari Komunitas Pondok Baca Kampung Kabor.

“Luar biasa sekali anak-anak Sekami di paroki kami mendapatkan kunjungan yang istimewa dari Pondok Baca Kampung Kabor. Ini tentunya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak-anak Sekami di paroki kami,” tutup Thinsy.

Breaking News: Siswi SMP di Solor Tewas Setelah Minum Gramoxone

Larantuka, Ekorantt.com – Mawar (bukan nama sebenarnya), siswi SMP Kelas IX di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur tega menghabisi nyawanya sendiri dengan menegak racun gramoxon pada Minggu (23/01/2022).

Ia dikabarkan meninggal dunia pada pukul 02.00 WITA, dini hari. Hingga saat ini, belum diketahui motif Mawar (15) meminum racun gramoxon.

Sebagai informasi, Gramoxon ialah herbisida kontak nonselektif yang bekerja cepat untuk mengendalikan berbagai jenis gulma pada tanaman perkebunan, pertanian, dan sayuran.

Kabar yang diterima Ekorantt.com, Mawar sendiri di rumah saat semua keluarganya sedang ke Gereja. Setelah menegak racun, ia sempat memberitahukan kepada keluarganya.

Segala alternatif penyembuhan hingga dibawa ke RSUD Larantuka tak membuahkan hasil hingga akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya, ibu kandung Mawar, Agustina Usi Kolin juga dikabarkan meninggal dunia tanggal 10 Januari 2022 di Malaysia.

Agustina dikabarkan mengalami sakit berat lalu meninggal dunia di kota jiran itu. Jenazahnya, dikabarkan akan tiba besok di Kupang jam 09.45 WITA setelah terbang dari Kinabalu, Malaysia.

“Iya mamanya akan tiba besok di Kupang. Mamanya meninggal,” kata Robert, keluarga korban.

Rencananya, besok jenasah Agustina akan tiba di Larantuka, sementara jenasah anaknya sudah diberangkatkan ke Solor jam 09.00 pagi tadi.

Yurgo Purab

Gelar Vaksinasi pada Hari Minggu, Laurensia: Ini untuk Hemat Waktu Masyarakat

Maumere, Ekorantt.com – Puskesmas Watubaing, Kecamatan Talibuta, Kabupaten Sikka mengambil kebijakan baru dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19.

Agar tidak menganggu aktivitas masyarakat sebagai petani, pihaknya harus melayani vaksinasi pada hari Minggu.

Tim Vaksinator Puskesmas Watubaing Laurensia Liing menuturkan kegiatan vaksinasi dilakukan pada hari Minggu agar tidak menyita waktu masyarakat.

“Ini bertujuan untuk tidak mengganggu kesibukan masyarakat, karena serakang lagi musim kerja kebun dan sekaligus hemat waktu. Mereka datang mengikuti misa habis misa mereka terima vaksin,” tutur Laurensia di Aula Paroki Maria Bintang Laut Nebe, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Minggu (23/01/2022).

Laurensia menambahkan selain melayani vaksin tahap pertama, tahap kedua dan tahap ketiga (booster), langkah itu juga dilakukan untuk mempercepat penggunaan vaksin Moderna yang akan ekspayer pada bulan Februari nanti.

Ia menyebutkan, pelayanan vaksin kali ini diperuntukan bagi masyarakat di tiga desa yakni Desa Wailamung, Desa Bangkoor dan Desa Nebe berjumlah 285 dosis. Warga datang atas kemauan sendiri setelah mendapat informasi jadwal dari puskesmas melalu kepada desa masing-masing.

Rincian vaksin yang diberikan kali ini, sebut dia, adalah sebagai berikut;  dosis 1 sebanyak 49 dosis untuk lansia 7 orang, masyarakat umum 27 orang dan remaja 15 orang.

Sementara, dosis 2 sebanyak 228 terdiri dari lansia sebanyak 38 orang, masyarakat umum 134 orang dan remaja 56 orang. Sedangkan tahap ketiga atau booster 8 dosis untuk pastor 2 orang, pelayan publik 4 orang dan suster 1 orang serta lansia 1 orang.

“Untuk pelayan hari ini memang cukup lama, baru dimulai setelah misa pukul 11.00 hingga pukul 18.00 WITA, karena seusai pemberian vaksin dilanjutkan dengan mengentri data. Sebab lainnya adalah karena petugas yang seharusnya 10 orang, yang hadir 5 orang sisanya harus mengurus pasien rawat inap di puskesmas,” terang Laurensia.

Albertus (39) warga Desa Bangkoor ketika dimintai tanggapannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Puskesmas Watubain atas kebijakan untuk melakukan pemberian vaksin yang juga terjadi pada hari minggu.

“Terima kasih pak Kepala Puskesmas atas kebijakan ini, karena tidak mengganggu waktu kami yang petani ini,” tutur Albert. Ia menilai kebijakan itu sangat tepat karena masyarakat sangat terbantu.

Lukas R Lado

GM KSP Kopdit Obor Mas Lantik Manajer Area dan Tiga Manajer Cabang

Maumere, Ekorantt.com –  General Manajer (GM) KSP Kopdit Obor Mas, L. Frediyanto M. Lering melantik pejabat struktural dalam lingkup KSP Kopdit Obor Mas bertempat di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya Utama Maumere, bersamaan dengan penutupan kegiatan evaluasi kinerja dan perencanaan kerja (Evaperca) pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Adapun pejabat yang dilantik yakni:

  1. Martonsius Juang sebagai Manajer Area Kabupaten Sikka, Daratan Timor, Pengembangan Wilayah dan Humas yang sebelumnya menjabat Manajer Area Kabupaten Sikka.
  2. Herman Yosef Haryanto sebagai Manajer Kantor Cabang Utama Belu yang sebelumnya adalah Staf Loan Officer Kantor Cabang Agrobisnis.
  3. Yakobus Anisetus Gori sebagai Manajer Kantor Cabang Utama Timor Tengah Selatan yang sebelumnya adalah Manajer Kantor Cabang Paga.
  4. Vitalis Rasi sebagai Manajer Cabang Paga yang sebelumnya adalah staf Loan Officer Kantor Cabang Paga.

Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus, Pengawas, GM, Deputi PI & Kepatuhan, Staf Khusus GM, para Manajer Cabang, Manajer Puskopdit Swadaya Utama Maumere dan seluruh peserta Evaperca yang merupakan utusan dari 20 kantor cabang, dan pendamping rohani RP. Leo Djawa, O.Carm.

Vitalis Rasi, mewakili pejabat yang dilantik dalam sambutannya, mengharapkan dukungan dari segenap elemen dalam tubuh organisasi KSP Kopdit Obor Mas.

“Pada kesempatan ini, saya mewakili teman-teman menyampaikan terima kasih banyak atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Tugas dan pelayanan kami ke depan akan berjalan baik jika selalu mendapat dukungan dari semua pihak yang ada di koperasi ini,” kata Vitalis.

General Manajer (GM) KSP Kopdit Obor Mas, L. Frediyanto M. Lering

Menjadi Pelayan

Sementara itu GM KSP Kopdit Obor Mas, L. Frediyanto M. Lering berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar benar-benar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu menjadi pelayan yang baik bagi para anggota yang adalah pemilik lembaga ini.

“Ketika kalian sudah dilantik dan telah menjalankan tugas kalian, ingat bahwa kalian adalah pelayan. Jangan anggota mau bertemu kalian susah sekali. Harusnya kalian yang pergi bertemu anggota tersebut,” tegas Yanto.

Yanto juga menyentil filosofi kepemimpinan menurut Prof. Idrus Shahab, Pakar Manajemen Universitas Indonesia Jurusan Psikologi Anatomi yakni belajarlah kepemimpinan dari filosofi alat vital lelaki.

Mendengar kalimat tersebut semua hadirin sambut dengan tertawa. “Ini benar apa yang saya sampaikan, kalian boleh tertawa tapi saya baca dalam sebuah jurnal dan menemukan hal ini yaitu belajar kepemimpinan dari filosofi alat vital lelaki. Kedengarannya agak vulgar tetapi sesungguhnya adalah filosofinya yang perlu kita belajar,” terang Yanto.

Lanjut Yanto, menurut Prof. Idrus Shahab, belajar kepemimpinan dari filosofi alat vital lelaki yakni:

Pertama, tidak pernah menonjolkan diri tetapi tampil paling depan saat dibutuhkan (tidak mencari selamat sendiri dengan mengorbankan staf atau bawahan).

Kedua, ada saatnya keras, ada saatnya lembut (menahan diri, tahu situasi).

Ketiga, dapat melahirkan generasi baru.

Keempat, bisa “menyerang” pihak lawan dengan tetap memberi kenyamanan.

Kelima, walau terjadi gesekan antara kedua belah pihak, namun pada akhirnya semua bahagia.

Keenam, setelah sukses mencapai target, posisi dan kedudukan, tidak berbesar kepala atau sombong namun selalu mengecilkan diri atau rendah hati.

Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas M. Mbete berharap agar para manajer yang baru dilantik untuk tetap belajar demi pengembangan diri agar mencapai sebuah kesuksesan dalam menjalankan tugasnya dengan jabatan baru yang diemban.

Kisah Pedagang Kayu Bakar di Sikka: Menjerit Diserang Virus ASF, Bangkit Saat Pesta

0

Maumere, Ekorantt.com – Osias (65), Godi (60) dan Edi (58) sempat mengalami pengalaman pahit selama berdagang kayu bakar di Pasar Alok, Maumere, Kabupaten Sikka. Semenjak virus African Swine Fever (ASF) menyerang ternak babi, membuat usaha berdagang mereka sempat goyah.

Namun, para pedagang ini tidak terlarut dan patah semangat dalam masalah ekonomi mereka. Ketiga pria paruh baya ini justru mulai bangkit dan fokus pada bisnis kayu bakar.

Di bawah pohon kersen, kompleks Pasar Alok, tempat mereka berteduh menjajaki kayu bakar. Kayu-kayu bakar yang sudah diikat disusun rapi berbaris. Adapun tempurung kelapa yang mereka mulai kembangkan dalam bisnis kecil-kecilan.

Edi (58) sebenarnya tidak ingin mengungkit kembali masalah ekonomi keluarga pada masa lalu karena kehilangan hampir belasan juta akibat virus ASF. “Yang membuat saya terpukul adalah babi betina yang lagi bunting dan perhitungan lagi dua minggu beranak ikut mati akibat virus ini,” kata Edi.

Untuk membangkitkan kembali ekonomi keluarga, Edi harus rela meminjam Rp 5 juta dari koperasi CU Bahtera Sejahtera sebagai modal bisnis kayu bakar. Ia menyadari, untuk mengembalikan kehilangan puluhan juta dari ASF itu perlu butuh waktu yang lama.

“Bagi saya, kehilangan ternak babi itu merupakan musibah yang sangat berarti,” ujar pensiunan pegawai honorer daerah itu.

Namun, Edi merasa sedikit terbantu saat pergantian musim. Ia berkata, bisnis kayu bakar yang sangat menyenangkan ketika musim pesta. Bahkan stok yang disediakan kurang karena permintaan cukup tinggi.

Pengalaman itu pun diakui Osias (65) yang dianggap sebagai senior dalam bisnis kayu bakar sejak Pasar Alok diresmikan pada tahun 2007. Osias menyatakan pendapatan saat musim pesta bias mencapai Rp 1-2 juta.

“Ya, karena permintaan sangat tinggi. Kami kadang-kadang kewalahan stok kayu bakar,” ujar pria asal Dobo, Kecamatan Mego itu.

Ia menyatakan, bisnis kayu bakar memang sangat menjanjikan ketiga musim pesta atau hajatan adat. Karena itu, ia focus menggeluti. “Sebelum jual kayu bakar saya jual sayur-sayuran dan buah-buahan di Pasar Bongkar Perumnas Maumere. Ketika Pasar Alok mulai beroperasi, saya fokus dengan jual kayu bakar karena sungguh menjanjikan,” ungkap Osias.

Meski diklaim menjanjikan, Osias sempat putus asa karena ASF mulai bertubi-tubi menyerang ternak babi di Sikka. Osias bilang, pengaruh ASF terhadap bisnis kayu bakar cukup besar.

“Pasti untuk pakan babi pada umumnya keladi dan cincangan batang pisang dan jelas dimasak. Pasti butuh kayu bakar. Nah, disitulah bisnis kami macet,” terang Osias.

Ia mengungkapkan kayu-kayu bakar itu dibeli dari warga di wilayah Aimitat, Kolisia, Nangarasong, Nilo, Blidit dan Wolomapa. Kemudian ia menjual lagi di Pasar Alok. “Biasanya sebelum membeli kayu bakar pelanggan datang membawa seikat kayu bakar sebagai contoh. Jika sudah sepakat dengan harga baru diantar dengan pick up,” katanya.

Sementara Godi (60) asal Poma, Kecamatan Tanawawo mulai menggeluti usaha ini sejak tahun 2010. Ia mengatakan bermodalkan pinjaman dari koperasi harian, ia jalani usaha jual kayu bakar ini.

Ia mengakui pada saat pesta, dirinya boleh tersenyum karena sehari bisa mengantongi uang lumayan. “Uang hasil jualan ini selain kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari, sisanya saya sisihkan untuk simpan di Kopdit Obor Mas dan Pintu Air,” ujar Godi.

Ia menuturkan, keadaan sulit dialami oleh pedagang kayu bakar disaat wilayah Maumere diserang virus ASF dan Covid-19. Selain penurunan pembeli akibat ASF juga pemberlakuan kebijakan pemerintah soal pembatasan pergerakan masyarakat membuat pebisnis kayu bakar tak berdaya.

“Karena kami sudah tua dan hanya menunggu pembeli datang. Berbeda sekarang yang harus pesan online. Kalau sekarang sudah baik karena pasar sudah normal kembali. Kami merasa terbantu kembali,” kata dia.

Yuven Fernandez

Wisuda PSW, Direktur Frederikus Minta Semangat Pendiri Harus Dipertahankan

Mbay, Ekorantt.com – Setelah berjuang kurang lebih lima tahun untuk mempertahankan Politeknik St. Wilhelmus (PSW) dari persoalan dualisme yayasan, kini para dosen dan mahasiswa bisa bernapas lega setelah pihak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah XV memberi izin pelaksanaan wisuda dengan nomor 26/LLXV/KM/2021 tertanggal 17 Desember 2021.

Pelaksanaan wisuda ini kembali menegaskan eksistensi Politeknik St. Wilhelmus sebagai kampus yang legal dan kredibel. PSW sendiri didirikan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakob Nuwa Wea dan Josep Lea Wea dan  bernaung di bawah Yayasan St. Wilhelmus Flores.

“Inisiatif dan kreativitas para dosen dan mahasiswa ikut mewarnai perjuangan ini. Mereka mampu menarik perhatian dan kesadaran kita bahwa lembaga pendidikan harus dipertahankan,” tegas Direktur PSW, Frederikus Lena Djago.

Menurutnya, semangat pendiri kampus yang terletak di Boawae, Kabupaten Nagekeo ini harus terus dipertahankan.

Kali ini, kata Lena Djago, PSW mewisudakan 55 mahasiswa, yang terdiri dari 10 lulusan Prodi Tanaman Pangan dan Hortikultura, tujuh lulusan Prodi Manajemen Pertanian Lahan Kering, 15 lulusan Prodi Nutrisi dan Makanan Ternak, dan 23 lulusan Prodi Akuntansi.

“Kita juga mengalami kenaikan jumlah mahasiswa di mana pada tahun akademik tahun 2020-2021 mahasiswa sebanyak 24 orang dan pada tahun akademik berikutnya naik menjadi 95 orang dan 50 persen di antaranya mendapat beasiswa KIP kuliah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan St. Wilhelmus Flores, Willy Yani Nuwa Wea mengapresiasi kerja para dosen yang telah berjuang agar PSW tetap eksis di Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, acara wisuda terselenggara berkat doa para dosen, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan semua pihak yang peduli dengan kemajuan pendidikan.

“Untuk wisudawan dan wisudawati, selamat untuk Anda, karena kita wisuda bukan untuk diri kita sendiri tapi untuk kebanggaan orang tua,” ujarnya.

Willy berharap agar wisudawan menjaga nama baik almamater lewat kreativitas di tengah masyarakat.

Belmin Radho

SMP Negeri 1 Talibura-Maumere Gelar Workshop Pembuatan Video Pembelajaran

Maumere, Ekorantt.com – SMP Negeri 1 Talibura di Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka menggelar workshop pembuatan video pembelajaran diikuti para guru, bertempat di SMP Negeri 1 Talibura, Sabtu (22/01/2022).

Kegiatan itu dihadiri Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat, Frans Berek, yang memperkenalkan berbagai aplikasi untuk edukasi.

Kepala SMP Negeri 1 Talibura Siti Nuraini Ajid mengatakan media pembelajaran yang menarik akan menambah semangat belajar dan mempermudah anak memahami materi.

“Sudah saatnya guru SMP Negeri 1 Talibura bergandengan tangan, saling motivasi, saling support demi pengembangan kompetensi seorang pendidik. Karena hanya seorang pendidik yang berkompeten menghasilkan peserta didik yang berkompeten juga,” kata jebolan FKIP Biologi Undana Kupang ini.

Siti Nuraini kembali mengingatkan para pendidik untuk tidak menyerah dengan keadaan yang ada. Seorang pendidik yang hebat, lanjut dia, adalah yang berhasil memerdekakan dirinya dengan terus berinovasi, berkreativitas, berkolaborasi dengan sesama teman demi mewujudkan pembelajaran yang merdeka bagi peserta didik.

“Tak ada yang tak mungkin jika setiap pendidik benar terpanggil dalam melaksanakan tugas. Semua berawal dari niat tulus oleh seorang pendidik. Proses yang hebat dan baik akan menghasilkan produk yang berkualitas,” kata Nuraini memberi motivasi.

Narasumber Frans Berek pada kesempatan itu bangga karena kepala sekolah dan para guru selalu berusaha mengikuti kemajuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Cepat paham dan prakteknya juga lancar.

Para guru SMPN Talibura sangat antusias dalam mengikuti workshop pembuatan video pembelajaran ini.

Silvester Moa, guru pengampu mata pelajaran IPS merasa sangat beruntung hari ini bisa belajar membuat video dari aplikasi easysketch dan langsung presentasi hasilnya.

Sementara Ibu Elis Lodang mengaku sangat beruntung karena belajar juga aplikasi filmora dan camtasia. Sementara itu ibu Ana Aprila, sebagai guru BK merasa terinspirasi untuk membuat video pembelajaran berkaitan dengan layanan Bimbingan Konseling.

Yuven Fernandez