Banjir di Kali Wolowona Hanyutkan Pipa Utama Perumda Tirta Kelimutu

0

Ende, Ekorantt.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Ende sejak Selasa (18/1/2022) malam hingga Rabu (19/1/2022) siang menghanyutkan pipa distribusi utama milik Perumda Tirta Kelimutu.

Sebanyak 37 batang pipa distribusi berdiameter 12 cm yang menyalurkan air dari Kali Wolowona hanyut terbawa banjir. Akibatnya, hampir seluruh wilayah dalam Kota Ende dipastikan tak mendapatkan pasokan air bersih.

“Kami sedang melakukan perhitungan atas kejadian tersebut. Pipa yang hanyut ada 37 batang. Itu per batang harganya 9 juta belum ditambah aksesoris, pajak dan transportasi. Ya, kerugian kira-kira 500 juta,” tutur Yustinus Sani, Direktur Perusahan Umum Daerah Tirta Kelimutu Ende, saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Rabu (19/1/2022) sore.

Menurut Yustinus, akibat putusnya instalasi jaringan perpipaan, pelayanan air minum kepada pelanggan di sebagian wilayah kota Ende akan terhenti.

Wilayah yang terdampak antara lain Roworeke, Dolog, Boabawa, Arubara, Jalan Irian Jaya, sebagian Jalan Kelimutu, Jalan Pahlawan, Jalan Banteng, Jalan Sudirman, dan Jalan Garuda.

Untuk tetap melayani pelanggan, pihak Perumda Tirta Kelimutu akan melakukan roling jadwal pelayanan dari mata air lain. Tentu saja hal ini akan mengubah jadwal, dari sebelumnya dua hari sekali menjadi lima hari sekali.

“Kami akan mengubah jadwal dari sebelumnya 2 atau 3 hari menjadi 5 hari baru dilayani. Kita belum tahu kapan selesai perbaikan. Kami akan laporkan kepada bapak bupati. Apalagi saat ini Perumda Tirta kelimutu tidak memiliki dana perbaikan sebesar itu,” tutup Yustinus.

Pelaku Pembacokan di Kuwus Ditangkap Polisi, Motifnya Diduga Cemburu

0

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Kepolisian Sektor Kuwus, Manggarai Barat, berhasil menangkap terduga pelaku pembacokan dan pengancaman terhadap beberapa warga di Kampung Momol, Kecamatan Kuwus pada Rabu (18/1). Polisi menangkap pelaku berinisial AJ (50) setelah mendapat pengaduan dari warga.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto melalui Kapolsek Kuwus Iptu Matheos Siok, saat dikonfirmasi menjelaskan pembacokan terjadi Selasa (18/1) malam.

Pasca kejadian tersebut lanjut Matheos, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku.

“Pada hari Selasa (18/01/2022) sekitar pukul 09.00 Wita, korban inisial AA (50), membeli rokok di kios. Saat dalam perjalanan pulang korban dikejar oleh saudara AJ dan membacok menggunakan parang,” jelas Iptu Matheos.

Dikatakan, korban sudah melaporkan secara resmi ke Polsek Kuwus. Pihaknya pun berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai hukum yang berlaku.

“Terkait dengan motif karena adanya dugaan cemburu antara terduga pelaku dan korban,” ujarnya.

Iptu Matheos berharap keluarga korban tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. “Percayakan kepada kami untuk melakukan proses hukum,” tukasnya.

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, korban AA mengalami luka parah di tangan bagian kiri. Pelaku AJ adalah suami dari saudari korban. Setelah melakukan pembacokan, AJ kabur menggunakan sepeda motor milik korban.

Sandy Hayon

Diundang Resmikan Unit Usaha SPBU Nita, Gubernur Laiskodat: Terima Kasih Pintu Air

Kupang, Ekorantt.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi pada pengurus, tim manajemen, dan anggota KSP Kopdit Pintu Air atas upayanya merambah sektor ril. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan anggota dan menyerap tenaga kerja.

“Saya sampaikan apresiasi kepada pengurus Koperasi Pintu Air yang sudah  bergerak di sektor usaha riil,” kata Gubernur Laiskodat saat menerima kunjungan Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano dan beberapa pengurus lainnya di Ruang Kerja Kantor Gubernur NTT pada Selasa (18/1/2022).

Ke depan, lanjut Gubernur Laiskodat, Pintu Air dan koperasi lainnya didorong untuk mengembangkan budidaya benur dan lobster.

“Kita punya banyak benur ini di seluruh NTT. Ini tentu sangat membantu perekonomian masyarakat,” ungkap Gubernur Laiskodat

Gubernur Laiskodat menuturkan, pola kemitraan dengan koperasi akan sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam audiens tersebut, para pengurus KSP Kopdit Pintu Air meminta gubernur Laiskodat untuk hadir dan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) milik KSP Kopdit Pintu Air yang berlokasi di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.

Usai audiens, Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menjelaskan, peresmian SPBU Nita yang merupakan salah satu unit usaha milik Kopdit Pintu Air akan dilakukan pada akhir Februari bersamaan dengan rencana kunjungan kerja Gubernur NTT ke Flores Bagian Timur.

“Kita datang beraudiens dengan Bapak Gubernur sekaligus meminta kehadirannya untuk meresmikan salah satu unit usaha baru kita yaitu SPBU. Tadi juga kita diskusi soal pengembangbiakkan lobster. Pak Gub sangat antusias untuk mendorong koperasi untuk usaha itu. Pintu Air akan siap untuk itu,” ungkap Jano.

Dipolisikan Pemilik Kaki Lena Hills, Notaris Deni Siap Hadapi Proses Hukum

0

Ende, Ekorantt.com – Notaris Deni Sansisko Lada membantah keras tuduhan penipuan kepada dirinya perihal laporan polisi yang dilayangkan pemilik lahan Kaki Lena Hills, Ahmad Karman pada 8 Januari 2022 lalu.

Dalam konferensi pers pada Sabtu, 15 Januari 2022, Deni mengatakan, dirinya menjalankan tugas kenotarisan sesuai dengan amanat pasal 4 UU Nomor 30 tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris.

Meski begitu, sebagai warga negara pihaknya siap menghadapi proses hukum dimaksud.

Sebagai notaris, kata Deni, proses hukum mesti berjalan sesuai Pasal 66 Ayat (3) UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yang mengatur bahwa pemanggilan terhadap notaris dan/atau pengambilan FC Akta Minuta harus sepengetahuan dan seizin Majelis Kehormatan Notaris (MKN).

Selain itu, Permenkumham Nomor 7 Tahun 2016 tentang Majelis Kehormatan Notaris (MKN) mengatur bahwa penegak hukum tidak bisa serta merta melakukan pemanggilan kepada notaris, terutama yang berkaitan dengan akta atau protokol notaris yang berada dalam penyimpanan notaris.

Didampingipenasihat hukum Simon Seto dari Yayasan Bantuan Hukum Pax Et Justitia, Deni menjelaskan, dirinya sebagai pejabat notaris hanya bertugas mencatat akta perjanjian kerja sama sesuai poin-poin kesepakatan kedua belah pihak.

Simon Seto, selaku Kuasa Hukum dari Deni mengatakan bahwa pihaknya menghargai proses tersebut dan memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk memprosesnya sesuai perundang-undangan yang berlaku.

“Pertama kita menghormati proses tersebut. Tentu saja karena ini menyangkut proses pidana, pasti merupakan ranahnya kepolisian untuk memprosesnya. Kita berikan seluas-luasnya dan kita juga siap bekerja sama terkait proses itu,” kata Simon.

“Tentu juga sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, karena yang diduga melakukan tindakan pidana penipuan ini adalah seorang notaris ya, yang melakukan penipuan sebagai seorang dalam jabatan bukan sebagai pribadi,” sambung Simon.

Simon pun mempersilahkan pelapor untuk membuktikan tuduhannya.

Pelapor juga diingatkan, jika tuduhan dimaksud tidak terbukti, maka selaku kuasa hukum, pihaknya siap untuk menggunakan hak konstitusional kliennya, mengingat nama baik danmarwah notaris telah dirugikan.

“Jadi silakan pelapor harus membuktikan apa yang dia laporkan. Jadi unsur-unsur pasal 378 itu silakan dia harus membuktikan apa sih yang sebenarnya terjadi. Dan pada prinsipnya jika ternyata dalam proses ini ternyata tidak terbukti maka kami akan menggunakan hak konstitusi klien kami untuk membuat juga laporan balik terkait pasal 220 KUHP mengenai laporan polisi di hadapan penguasa,” urai Simon.

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, Pemilik Kaki Lena Hils Ahmad Karman Sado Kaki melaporkan Notaris Deni Sansisko Lada kepada Kepolisian Resort Ende pada Sabtu, 9 Januari 2022. Laporan polisi tercatat pada SPKT LP/B/10/2022/SPKT/Res Ende/Polda NTT.

Dalam laporannya, Karman menjelaskan bahwa saat pihaknya hendak mengubahakta terkait luas tanah, pihak notaris baru menyampaikan bahwa lokasinya masuk dalam kawasan hutan.

Pinjaman Mingguan Pintu Air Cabang Ende Kian Diminati

Ende, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ende terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan bagi anggota. Salah satunya melalui pinjaman mingguan.

Jenis pinjaman dengan pengembalian setiap minggu ternyata mendapat tanggapan positif dari anggota.

“Selain lebih mudah dalam pengembalian, di antara anggota kelompok saling memberi motivasi dalam berusaha,” ujar Salifa (37), salah satu anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ende, warga Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan saat diwawancarai Ekora NTT pada Selasa (18/1/2022).

Salifa mengaku bangga bisa menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air.

Menurutnya, dengan mengakses pinjaman mingguan, dirinya  bersama anggota kelompok terpacu untuk giat dan tekun dalam berusaha.

“Saya ini ketua kelompok. Dengan berkelompok, kami saling dukung. Selain mudah dalam proses pinjaman, kita ada jaminan. Ada dana duka, dana kesehatan, itu yang nilai lebihnya,” terang Salifa.

Dikatakan Salifa, dengan mendapatkan pinjaman dari KSP Kopdit Pintu Air, dia memperkuat usaha menjahit yang selama ini digeluti.

“Saat corona memang agak menurun penghasilan. Bersyukur sekarang ini sudah mulai pulih. Jadi ini untuk kembali menguatkan usaha saya,” terang Salifa.

Sementara itu, Ketua  Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ende, Elfriyani Sarlince Sute menuturkan, saat ini 320 anggota telah menggunakan layanan pinjaman mingguan. Dari angka tersebut, total pinjaman yang telah disalurkan mencapai Rp1,6 miliar.

“Sekarang sudah 320 anggota yang pinjam dengan pengembalian mingguan. Itu maksimal pinjamannya Rp5 juta, sebenarnya syarat pinjaman sama dengan yang bulanan. Hanya beda pagu maksimal itu, dan juga mereka harus membentuk kelompok,” ujar Elfrifani.

Hal senada diutarakan oleh Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano. Jano bilang, pinjaman dengan pengembalian setiap minggu ini disebut juga dengan nama Kredit Mini.

“Kita berikan kredit dengan maksimal 5 juta rupiah khusus anggota dalam kelompok. Kita juga berikan kepada calon anggota sehingga dari uang itu ia bisa mendaftarkan diri menjadi anggota,” jelas Jano.

Esther Santoso: Kebahagiaan Terbesar dalam Hidupku Ketika Orang yang Dibantu Tersenyum

Maumere, Ekorantt.com – Bicara kepedulian pada penyandang disabilitas, Orang dengan Gangguan Jiwa (OdGJ), lansia dan yang terlantar sangat mudah untuk dibicarakan tetapi tidak semudah diwujudnyatakan dalam tindakan.

Kebanyakan orang biasanya langsung menghubungkan kepedulian terhadap orang-orang ini dengan tindakan memberikan sesuatu kepada mereka ukurannya uang.

Tapi ini tidak berlaku bagi Dwi Engeline Esther Santoso (54). Ibu Esther demikian ia disapa, rasa belas kasih kepada penyandang disabilitas, OdGJ, lansia dan yang terlantar sungguh tinggi. Selain rasa belas kasih, ia juga mengaku jatuh cinta kepada mereka.

“Saya selalu peduli dan memperhatikan mereka dengan hati dan kasih sayang. Uang bukan segala-galanya bagi mereka. Para penyandang disabiltas, OdGJ, lansia dan yang terlantar butuh sapaan dan perhatian,” ujar ibu dari 5 orang anak ini.

Jatuh cinta kepada orang kecil dan mereka yang dipandang sebelah mata oleh orang non difabel, bagi Magister Psikologi Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya ini ia lakoni sejak kelas 4 SD di Malang.

“Saya sudah terlibat dengan kegiatan kemanusiaan sejak berada di kelas 4 SD. Bersama bapak sebagai pendeta usai mengikuti kebaktian di gereja menyisir perkampungan di Lereng Gunung Kawi membantu melayani orang-orang kecil yang sakit,” kata ibu asal Malang Jawa Timur ini.

Masih segar dalam ingatan, lanjut Esther, ketika untuk pertama kalinya membersihkan luka dari seorang anak yang sudah penuh belatung.

“Tak terbersit rasa jijik pada usia anak seperti itu karena diajarkan orang tua untuk melayani sesama. Karena ketika engkau melayani orang sakit atau susah berarti engkau melayani Tuhan,” demikian Esther menirukan ucapan bapaknya kala itu.

Hal pelayanan, Esther pertajam ketika dipercayakan bekerja sebagai ASN di Dinas Sosial Kabupaten Sikka di tahun 2012, sepuluh tahun silam. Penyandang disabilitas, OdGJ, lansia dan yang terlantar menjadi fokus perhatiannya.

“Kebahagiaan terbesar dalam hidupku ketika melihat orang yang dibantu tersenyum,” kata Esther yang disebut sebagai moto hidupnya.

Selain sebagai ASN di Dinas Sosial, Esther pun terjun sebagai relawan bersama teman dari unit sosial Gerakan Pintu Air Amal Kasih (Gepak) yang terbentuk pada tahun 2021 atas inisiatif Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano. Bekerjasama dengan Dinas Sosial serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mengurus KTP dan Kartu Keluarga dari OdGJ.

Disamping tugasnya sebagai ASN, Esther juga dipercayakan sebagai Dosen IKIP Muhammadiyah Maumere dan juga satu-satunya konselor yang mengelola unit bimbingan dan konseling.

Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas

Berkaitan dengan mengangkat harkat dan martabat para penyandang disabilitas yang memiliki sejumlah keterampilan Dinas Sosial Kabupaten Sikka dari waktu ke waktu terus memperhatikan mereka.

Lewat Program Kementerian Sosial RI dilaksanakan program pelatihan untuk penyandang disabilitas wilayah NTT.

“Kita bersyukur ketika masih pandemi Covid, 12 penyandang disabilitas asal Sikka hari ini (Selasa 18/01/2022) ke Kupang untuk mengikuti pelatihan di BLK Efata Naibonat Kupang selama enam bulan yakni dari Januari hingga bulan Juli 2022,” ujarnya.

Esther mengharapkan kiranya berkat pelatihan yang diikuti 12 peserta gelombang pertama ini sekembalinya dari pelatihan para peserta bisa membuka usaha, menghidupi diri sendiri dan bahkan bisa mempekerjakan orang lain.

Yuven Fernandez

Lanal Maumere Latih ‘Sea Survival’ bagi Nelayan Gurita dari Ende dan Nagekeo

0

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 25 orang nelayan gurita dari Kabupaten Ende dan Nagekeo yang merupakan binaan Yayasan Tanaua Flores (YTF) mengikuti pelatihan Sea Survival di Balai Prajurit Mako Lanal Jl. Nangahure-Magepanda, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka pada Selasa (18/01/22).

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan ini diawali dengan penyerahan plakat dari Bernardus Sambut selaku Direktur YTF kepada Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas kesediaan waktu, tenaga, fasilitas latihan keselamatan bagi para nelayan.

Bernardus juga berharap kerja sama tersebut akan terus terjalin ke depannya.

Ia mengatakan pelatihan keselamatan di laut akan sangat berguna bagi nelayan.

Hal yang sama diungkapkan oleh Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi.

“Terima kasih kami ucapkan atas kepercayaannya Yayasan Tananua Flores, yang telah menginisiasi pelatihan keselamatan di laut untuk kelompok nelayan gurita dari Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo,” ungkapnya.

“Saya melihat sendiri keseriusan peserta latihan dalam melaksanakan kegiatan sehingga para instruktur pun termotivasi untuk memberikan pengetahuan dan pengalamannya,” sambungnya.

Ada pun beberapa materi yang diberikan kepada peserta dalam pelatihan itu antara lain, Sea Survival, pembuatan rumpon, pengenalan dan praktik alat-alat selam standar, menolong sesama bila terjadi musibah di laut, serta mampu memberikan informasi kepada petugas apabila terjadi tindak kejahatan di laut.

Cucun Suryana

Kantongi SK Kemenkumham, PKN Sah Menjadi Partai Politik

0

Jakarta, Ekorantt.com – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) telah sah menjadi Partai Politik baru yang akan meramaikan konstelasi politik di Indonesia. PKN mengantongi pengesahan dari Kemenkumham pada 7 Januari 2022 lalu.

Uniknya, penyerahan resmi dari Kemenkumham RI baru dilaksanakan bersamaan dengan pengesahan UU IKN di DPR RI yang menetapkan Nusantara sebagai nama ibukota negara yang baru, Selasa (18/1/2022).

SK Kemenkumham itu dijemput Sekjen PKN Sri Mulyono, Waketum Gerry H. Hukubun, Direktur Eksekutif Made Sudana dan Wakil Direktur Eksekutif Abdul Aziz Muslim di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).

Menurut Gerry Hukubun, ternyata penundaan secara teknis serah terima SK Pengesahan memiliki momentum nasional yang strategis akan dipilihnya nama Nusantara sebagai nama ibukota yang baru.

“Kami meyakini semesta ikut bekerja sehingga kesan kebetulan yang ada, justru sebenarnya penguat motivasi untuk totalitas berjuang membangkitkan kembali kejayaan Nusantara,” kata mantan wakil ketua DPRD termuda di Maluku Tenggara ini.

Sementara itu, Sekjen Pimpinan Nasional Partai Kebangkitan Nusantara, Sri Mulyono menjelaskan bahwa dengan sistem administrasi yang rapi, di tengah waktu yang pendek menjadi faktor cepatnya pengesahan ini didapatkan.

“Selanjutnya kami bersiap untuk langkah menyiapkan diri ikut verifikasi Pemilu. Kami mengajak seluruh warga masyarakat yang menginginkan dan merindukan kebangkitan Nusantara untuk bersatu bergotong royong di PKN,” kata Doktor ilmu pemerintahan ini.

PKN sendiri saat ini dipimpin Ketua Umum Gede Pasek Suardika yang sebelumnya juga merupakan mantan anggota DPR RI dan Anggota DPD RI.

Partai yang digagas dan dikomandani para loyalis Anas Urbaningrum ini memang menarik perhatian publik karena cukup banyak tokoh-tokoh muda di pusat maupun di daerah yang bergabung.

Sebut saja Mirwan Amir yang juga mantan Wakil Ketua Banggar DPR RI, ada Yus Sudarso mantan anggota Komisi IV DPR RI, tampak juga pengacara Anas Urbaningrum, Rio Ramabaskara, tokoh pejuang ke MK agar aliran kepercayaan masuk KTP yang juga tokoh muda NU Sa’ddudin Sabilurasyad yang akrab dipanggil Acun.

Terdapat pengamat SDM dan Energi Lukman Malanuang, mantan Sekjen PP KMHDI I Made Sudana dan lainnya.

Kehadiran PKN diawal memang mengejutkan publik karena diawali dengan mundurnya Sekjen DPP Partai Hanura Gede Pasek Suardika yang selanjutnya diminta menahkodai partai baru ini. Mantan ketua Komisi III DPR RI dan Mantan Ketua PPUU, Dewan Kehormatan dan PULD di DPD RI ini tampaknya dipercaya untuk menggerakkan PKN di seluruh Indonesia.

“Ini adalah etape pertama dari target tiga etape yang kami canangkan. Yaitu Etape pertama lolos Kemenkumham, Etape kedua lolos Verifikasi KPU dan Etape ketiga  lolos PT dan ke Senayan pada Pemilu 2024. Tidak mudah memang tetapi dengan semangat gotong royong dan berdikari kami berjuang mewujudkan tekad tersebut,” kata Gede Pasek Suardika.

Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

0

Kupang, Ekorantt.com – Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Hivos) menggelar acara dimulainya implementasi Program Voices for Just Climate Action (VCA) atau Suara untuk Aksi Perubahan Iklim di Kantor Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah NTT (Bappelitbangda) pada Selasa (18/1/2022).

Arti Indallah Tjakranegara dari Yayasan Hivos mengemukakan, program VCA fokus pada kegiatan yang mendorong peningkatan kapasitas dan pembelajaran agar masyarakat sipil dan kelompok marginal, terutama yang paling terdampak pada perubahan iklim, dapat memiliki ruang sipil yang inklusif.

Melalui program ini, masyarakat sipil juga dapat berperan sebagai inovator, fasilitator, advokator, dan mitra strategis para pemangku kepentingan  agar bersama-sama merealisasikan transisi iklim yang berkeadilan.

Menurut Tjakranegara, program VCA dilaksanakan di tujuh negara, salah satunya Indonesia, baik di level nasional maupun daerah.

“Untuk provinsi NTT, Yayasan Hivos bekerja sama dengan empat mitra koalisi, antara lain Koalisi PANGAN BAIK, Koalisi SIPIL, Koalisi KOPI dan Koalisi ADAPTASI,” ujar Tjakranegara.

Kolaborasi

Sementara itu Kepala Bappelitbangda NTT, Kosmas D. Lana menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT  saat ini sudah mempunyai target mengenai adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Harapannya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap koalisi dalam program VCA ini dapat dikolaborasikan untuk juga bisa mencapai target RPJMD NTT.

“Harapannya semoga kegiatan-kegiatan yang dilakukan teman-teman di program VCA bisa saling berkolaborasi agar bisa mencapai target RPJMD NTT,” ujar Kosmas.

Merespon pernyataan dari Kadis Kosmas, Ridwan Arif, perwakilan Koalisi SIPIL dari Koaksi Indonesia, menyampaikan bahwa kerja sama Yayasan Hivos dan empat koalisi tersebut penting sekali untuk menggali dan mengamplifikasi aksi-aksi perubahan iklim berbasis lokal dengan kolaborasi multipihak.

“Kita dukung aksi-aksi yang dapat mendorong pengayaan kebijakan iklim yang sudah ada dan perencanaan pembangunan rendah emisi daerah serta adaptif dari dampak perubahan iklim,” tutur Ridwan.

Suara Anak Muda

Selanjutnya, Cristian Natalie dari perwakilan Koalisi Kopi menjelaskan bahwa suara anak muda menjadi bagian penting untuk cerita positif perubahan iklim.

“Suara anak muda kini tengah menjadi bagian yang sangat penting karena anak muda adalah agent of change,” Cristian.

Sudah saatnya, kata Cristian, cerita positif soal inisiatif pergerakan anak muda di NTT untuk perubahan iklim dikonsumsi oleh rekan-rekannya di regional lain melalui peningkatan kapasitas kampanye dan akses pada corong media kampanye yang strategis.

Perubahan Cara Pandang

Puji Sumedi, perwakilan Koalisi PANGAN BAIK dari Yayasan KEHATI, menegaskan perubahan cara pandang dan kesadaran bahwa perubahan iklim sangat terkait dengan ketahanan pangan sangat perlu didorong.

“Sistem pangan yang berkelanjutan dan adil untuk semua kelompok masyarakat dapat dibangun melalui pelestarian dan revitalisasi sistem pangan lokal yang memiliki nilai budaya dan daya tahan yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim,” jelas Puji.

Sardi Winata, perwakilan Koalisi ADAPTASI dari Penabulu pun mengemukakan pembelajaran yang didapatkan dari masyarakat sipil terkait keadilan iklim, upaya mitigasi wajiblah didokumentasikan pada platform yang mudah diakses.

“Yang tidak dapat dilupakan adalah bahwa pembelajaran yang didapatkan dari masyarakat sipil terkait keadilan iklim, upaya mitigasi, dan strategi adaptasi yang telah dilakukan perlu diperkuat dengan adanya platform yang mudah diakses dan andal,” jelas Sardi.

Dokumentasi yang terkompilasi, jelas Sardi, akan menjadi referensi bagi berbagai organisasi untuk melakukan advokasi dan menjadi rekomendasi bagi pemerintah Indonesia sehingga terjadi dialog kebijakan sinergis.

Posisi Signifikan Orang Muda

Magdalena Oa Eda Tukan dari SimpaSio Institute Larantuka Kabupaten Flores Timur menjelaskan bahwa sebagai kelompok muda yang menjadi bagian dari  2,1 juta orang muda lainnya di NTT, pihaknya memiliki posisi signifikan dalam membuat perubahan.

Dia menjelaskan bahwa SimpaSio Institute adalah lembaga arsip dan kajian sosial budaya Flores Timur yang menghadirkan ruang kreasi orang muda lokal melalui sejumlah kegiatan, seperti kelas peningkatan kapasitas, kegiatan literasi, lokakarya, festival, sampai literasi sains dan budaya.

“Masih banyak lagi kelompok muda lain yang inspiratif dan kreatif di setiap daerah NTT. Mereka semua perlu diajak untuk melakukan aksi iklim sesuai isu kelompoknya,” kata Eda Tukan.

Oleh karena itu, jelas Eda Tukan, yang dikerjakan Koalisi KOPI dalam program VCA menjadi sangat penting karena meningkatkan keterlibatan komunitas lokal, menguatkan mereka, dan mengamplifikasinya agar dapat mengurangi dampak buruk perubahan iklim di rumah kita bersama.

Sementara Ino dari Komunitas LG Ruteng, Kabupaten Manggarai mengatakan perubahan iklim tidak hanya berdampak pada petani, masyarakat desa, perempuan, maupun anak muda, tetapi juga kawan-kawan disabilitas.

“Kami membutuhkan akses air bersih dan sanitasi yang memadai dan baik. Adanya perubahan iklim membuat kami lebih sulit lagi mendapatkan akses ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Program VCA atau Suara untuk Aksi Perubahan Iklim Berkeadilan percaya bahwa masyarakat sipil dan berbagai kelompok marjinal harus secara inklusif menjadi bagian utama dalam transisi iklim yang berkeadilan.

Caranya adalah aktif berperan dalam menentukan prioritas iklim yang menyinergikan antara kebutuhan pembangunan dan pengakuan hak.

Program ini meyakini semua pemangku kepentingan memiliki wawasan unik untuk berkontribusi dan memberi rekomendasi tentang bagaimana kita bersama-sama dapat mendorong transisi iklim yang berkeadilan secara inovatif dan sesuai dengan potensi kekuatan daerahnya masing-masing.

KND Dorong Bawaslu Perhatikan Akses Ramah Disabilitas pada Pemilu 2024

0

Jakarta, Ekorantt.com – Komisi Nasional Disabilitas (KND) terus melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Dalam memperjuangkan hak penyandang disabilitas tersebut, Komisi Nasional Disabilitas melakukan berbagai upaya dan langkah strategis, seperti kerja sama antar berbagai lembaga negara.

Yang terbaru, tujuh anggota Komisioner Komisi Nasional Disabilitas yang diketuai oleh Dante Rigmalia mendatangi Kantor Bawaslu RI di Jl. M.H. Thamrin, Selasa, (18/01/2022) untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi yang inklusi bagi penyandang disabilitas.

Dalam audiensi dengan Bawaslu RI, Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia mengapresiasi Bawaslu RI karena bisa bertemu dengan pihaknya.

Dante menilai, kerja sama antara KND dan Bawaslu RI sangat penting dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas di bidang politik sehingga warga disabilitas bisa mendapatkan akses dan dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu.

“Harapan kami adalah, terjalinnya kerja sama antar KND dan Bawaslu dalam peningkatan pemahaman, komitmen serta keberpihakan penyelenggaraan pemilu yang inklusi Disabilitas,” tegas Dante di hadapan Ketua Bawaslu RI, Abhan.

Selain itu, lanjutnya, pelibatan organisasi penyandang disabilitas dan afirmasi bagi penyandang disabilitas.

“Sehingga perlu sinergitas antara KND dan Bawaslu dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas bidang politik terkait penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya.

Selain itu, anggota KND Kikin Tarigan menambahkan, terpenuhinya hak penyandang disabilitas, sangat dipengaruhi oleh pimpinan nasional/daerah dan legislatif yang terpilih. Menurut Kikin, hal ini terkait kebijakan yang berpihak serta anggaran yang disediakan.

“Karenanya terselegaranya Pemilihan Umum yang berkualitas menjadi harapan bagi masyarakat penyandang disabilitas secara khusus,” kata Kikin.

Sementara Ketua Bawaslu RI, Abhan mengapresiasi kunjungan KND ke Bawaslu sebagai agenda awal membangun sinergi dalam kepentingan pengawalan demokrasi dan mengafrimasi jangkauan disabilitas.

Abhan mengatakan, Bawaslu sepaham dan sepakat terkait apa yang didorong oleh KND terkait afirmasi disabilitas terhadap penyelenggaraan pemilu dan sebagai peserta pemilu.

“Tentu ini menjadi dorongan politik hukum supaya ada dapat legalitas hukum. Kami berkomitmen terkait penyelenggaraan di tingkatan provinsi sampai desa untuk warga disabilitas, pasti ada dan prinsipnya kami membuka diri,” katanya.

Dalam hal mengafirmasi kepentingan politik warga disabilitas dalam perhelatan Pemilu mendatang, Abhan kemudian meminta agar kerja sama lanjutan perlu dibuatkan nota kesepakatan (MoU) sehingga komitmen memperjuangkan hak politik warga disabilitas semakin baik ke depan.

“Lanjutan pertemuan ada MoU, dan kami sangat siap antara Bawaslu dan KND terkait komitmen bersama sekiranya sebelum berakhir bisa tanda tangan MoU Pertama antara KND dan bawaslu,” pintanya.

Lebih lanjut, Abhan menilai, bahwa Pemilu 2024 membutuhkan peran serta dari seluruh elemen bangsa dalam mensukseskannya.

Sebab hal ini menjadi tanggung jawab bersama dalam proses memantapkan iklim demokrasi di Indonesia. Tentu banyak energi yang dibutuhkan, di sisi lain Bawaslu membutuhkan kolaborasi antar seluruh elemen bangsa.

“Pemilu 2024 menjadi hajatan yang besar dan saya berpikir, KND akan memiliki  peran besar dalam mensukseskan tahapan Pemilu 2024 karena kami dari Bawaslu membutuhkan sinergisitas antar elemen bangsa,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Divisi Hukum Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar menilai, pihaknya masih berupaya melakukan proses pendataan yang terintegrasi.

Dalam hal ini, data terkait penyandang disabilitas yang memiliki hak pilih pada perhelatan Pemilu masih sangat minim.

“Bagi saya, data terkait warga disabilitas harus terakomodir dengan baik, sebagai usaha kita dalam memberikan hak memilih dan dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Edward Siregar menegaskan, dalam UU KPPS, ada ketersediaan akses dan memperhatikan TPS yang ramah bagi penyandang Disabilitas.

“Meskipun di lapangan belum memenuhi hal yang sempurna terkait akses bagi penyandang disabilitas. Kita juga memberikan saran perbaikan kepada KPU untuk melakukan perbaikan karena persoalan selalu berulang  setiap pemilihan umum,” tutupnya.