Mitan Gita Perangi Kemiskinan

KSP Kopdit Mitan Gita dalam salah satu tekad sucinya menyatakan perang terhadap kemiskinan akibat rentenir dan pesta pora. Tekad ini bergema lantang dibacakan Ketua KSP Kopdit Mitan Gita, Petrus Herlemus dan diikuti seluruh anggota yang mengikuti  Rapat Anggota Tahun Buku  2018, di aula Kantor Cabang Mitan Gita Remaja Hokeng, Kamis (10/1).

Tekad suci ini membangkitkan semangat segenap anggota yang hadir dari wilayah seputaran Hokeng dan Boru, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur. Theresia Rato, Yuliana Mare, dan Johny Temu terharu sekaligus bangga.

“Kami ini sebelumnya adalah anggota KSP Kopdit Remaja Hokeng. Sayangnya, dalam perjalanan yang panjang, Kopdit kami salah dikelola dan boleh dibilang jatuh,” tutur tutur Theresia Rato Temu, pensiunan PNS.

Kami bersyukur, Tuhan hadir dalam rupa Mitan Gita. Dari Mitan Gitalah kami tertolong dan beramal kasih,” tambah Theresia.

Yuliana Mare dan Johny Temu mengaku kembali bersemangat menjalani hidup berkoperasi.

iklan

“Kami ini petani kecil. Koperasi banyak membantu. Jadi, ketika Mitan Gita ada bersama kami, sungguh sebuah anugerah,” ujar Yuliana Mare.

Johny menambahkan, “ketika tekad suci digemakan, ada rasa haru yang mengalir. Kami puas dan bangga sekali ada bersama Mitan Gita. Kami orang kecil, Pak. Tekad suci ini akan kami teruskan pada anak-anak dan cucu”.

Tekad suci Mitan Gita yang bergema hari itu membuat semua hadirin, terutama anggota yang sebelumnya adalah anggota Kopdit Remaja Hokeng, bersukacita.

Albina Batafor mengaku, dalam waktu tujuh bulan saja, Tim Pengurus dan Manajemen Mitan Gita membalikkan keadaan menjadi sangat hidup. Dana yang dihimpun mulai dari angsuran pinjaman dan lain-lainnya mencapai Rp600 juta.

“Itu kebanggaan saya sebagai anggota yang paling besar,” katanya.

Kebanggaan anggota ini menjadi kepuasan tersendiri bagi Petrus Herlemus, sang nahkoda utama Mitan Gita.

Dalam sambutannya, Herlemus mengemukakan, tekad besar Mitan Gita adalah membawa semua anggota keluar dari persoalan kemiskinan. Segala daya upaya ditempuh mulai dari mengajak segenap anggota terlibat dalam budidaya sengon dan berwirausaha.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA