Kota Baru, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende menggelar acara penanaman perdana bibit Sengon.
Sengon ditanam di lahan anggota Pintu Air, Daniel Neku. Kurang lebih ada 1240 bibit sengon ditanam di lahan seluas 1 hektar itu.
Acara penanaman perdana ini dihadiri Wakil Ketua II Bidang Perkreditan KSP Kopdit Pintu Air, Robertus Belarminus, Ketua Penangkar Bibit Sengon, Salus Laki, Ketua Komite Cabang Kota Baru, Pius Rasi, dan Manajer Cabang Kota Baru, Egenius Ngaga.
Disaksikan Ekora NTT, acara diawali dengan pesan singkat dari mosa laki Desa Kota Baru, Ulbadus Gado.
Menurutnya, Sengon adalah pohon uang bagi anak cucu. Apa yang ditawarkan Pintu Air harus ada bukti karena Pintu Air tidak menginginkan anggotanya tidak sejahtera.
“Sebagai anggota, kita mesti bersyukur. Pintu Air telah berpikir jauh untuk masa depan anggotanya. Sebagai Mosa Laki, saya tegaskan, semua bibit yang ditanam ini mesti dijaga dan dirawat. Saya yakin, leluhur kita pun dukung demi anak cucu,” tandas Ulbadus.
Ubaldus juga menegaskan, pihaknya menyiapkan 20 hektar lahan untuk ditanami sengon dengan sistem bagi hasil.
“Saya siapkan lahan 20 hektar kalau Pintu Air mau kerja sama,” akunya.
Ketua Komite Cabang Kota Baru, Pius Rasi mengingatkan, warga RT 12, Dusun 4 Lande Lo’o, Desa Kota Baru bisa menertibkan hewan piaraan seperti kambing dan babi sehingga tidak merusak tanaman warga.
“Saya minta kambing dan babi diikat. Jangan lepas. Nanti merusak semua tanaman kalian. Sengon di Lande Lo’o menjadi kebun contoh untuk kita di Kota Baru,” tegas Rasi.
Sementara itu, Manajer Cabang Kota Baru, Egenius Ngaga kepada Ekora NTT menjelaskan, acara penanaman perdana ini dilakukan atas insiatif anggota.
Menurutnya, ini menjadi contoh dan motivasi bagi anggota yang lain.
Selain lahan milik Daniel Neku, sebanyak 200 bibit sengon juga ditanam di lahan milik Antonius Meta.
Egenius mengakui, banyak anggota yang daftar, tetapi belum siapkan lubang untuk tanam Sengon.
