Belasan Motor Warga Kefamenanu Digasak Maling, Kapolres TTU: Bukan Aksi Luar Biasa

Kefamenanu, Ekorantt.com – Dua unit motor Honda Beat milik dua warga Kefamenanu, yakni Ade Putra dan Willybrodus Oetpah, raib digasak pencuri, Jumat (6/9/2019).

Ade Putra adalah warga Jalan Ahmad Yani, RT 054, RW 007, Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu. Sementara itu, Willybrodus Oetpah adalah warga Jalan Akasia RT 009, RW 004, Kelurahan Kefa Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu,

Kasus ini bukan baru pertama kali terjadi.

Terhitung sejak akhir Agustus hingga awal September 2019, belasan unit sepeda motor jenis Honda Beat milik warga di seputaran Kota Kefamenanu raib digasak maling.

Kasus pencurian sepeda motor ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam rentang waktu akhir Agustus hingga awal September 2019.

iklan

Semua sepeda motor yang dilaporkan hilang berjenis Honda Beat.

Para maling itu belum ditangkap polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun EKORA NTT di lapangan, sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DH 5415 KF milik Ade Putra diparkir di depan teras kamar kos korban pada Kamis (5/9) malam.

Pada Jumat (6/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA, korban sempat membuka jendela dan memastikan keberadaan sepeda motornya.

Korban kemudian kembali tidur dan terbangun sekitar pukul 06.00 WITA.

Saat keluar dari kamar kos, ia tidak lagi menemukan sepeda motor tersebut.

Sementara itu, korban Willybrodus Oetpah memarkir sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DH 4023 DG miliknya di dalam garasi mobil Bapak Domi Opat pada Kamis (5/9) malam.

Keesokan harinya, ketika terbangun sekitar pukul 06.00 WITA, sepeda motornya sudah tidak berada di garasi mobil itu.

Para korban kemudian melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Mapolres TTU untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kapolres Timor Tengah Utara AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto ketika ditemui wartawan mengatakan, aksi pencurian kendaraan bermotor di TTU masih tergolong biasa.

Aksi pencurian itu bukan sesuatu yang luar biasa, kendati cukup meresahkan masyarakat.

Manurut Rishian, Polres TTU telah berulang kali mengimbau masyarakat Kota Kefamenanu khususnya dan TTU pada umumnya agar selalu waspada.

Sinergitas masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan penting dilakukan.

Caranya antara lain adalah dengan menghidupkan kembali Poskamling sebagai wadah peningkatan keamanan oleh masyarakat.

Tujuannya adala membendung kriminalitas serta maraknya fenomena pencurian kendaraan bermotor di Kefamenanu.

“Kita berharap kerja sama masyarakat dan kepolisian terus dibangun karena niat dan kesempatan itu akan muncul setiap saat. Mungkin di saat polisi sedang melakukan patroli, pelaku tentu berusaha menghindar dan mengurungkan niatnya. Tapi, setelah tidak ada polisi niat dan kesempatan mendukung karena kelengahan masyarakat, maka tindak pidana itu bisa terjadi. Masyarakat tidak bisa melulu berpikir keamanan adalah urusan polisi. Tapi, kewaspadaan masyarakat untuk tidak memberi kesempatan perlu ditingkatkan juga,” katanya. (Santos)

TERKINI
BACA JUGA