Maumere, Ekorantt.com – Adrianus Bareng, staf pengajar pada SMPK Frater Maumere, lolos dalam seleksi guru pendidikan berprestasi tingkat nasional. Adrianus selanjutnya akan ke Solo, Jawa Tengah, pada 8 Oktober 2019 untuk mempresentasekan makalahnya dengan tema “Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Doa dalam Bahasa Daerah Sikka di SMPK Frater Maumere”.
Makalah ini terpilih menjadi salah satu materi yang akan dipresentasekan di depan panitia dan peserta yang ikut dalam seminar nasional guru berprestasi.
Kepada Ekora NTT, Adrianus mengaku bangga karena menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari kabupaten Sikka dalam kegiatan ini. Provinsi NTT akan diwakili oleh lima guru.
Empat guru lainnya berasal dari kabupaten Flores Timur, kabupaten Kupang, kabupaten Sumba Timur dan kabupaten Nagekeo. Lima peserta ini akan mewakili NTT dalam mempresentasekan makalah mereka.
“Saya secara pribadi tentunya bangga karena terpilih dalam ajang ini. Kegiatan yang akan kami ikuti ini bertujuan memotivasi guru berkarier secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas guru dalam menulis karya tulis ilmiah, mendesiminasikan gagasan atau hasil peneltian yang aktual, memfasilitasi guru mendapatkan angka kredit dan memberikan pengalaman bersinergi penguatan akademik bagi guru pada perspektif regional,” tutur Adrianus.
Adrianus lebih jauh menjelaskan bahwa kegiatan dalam prsentase makalah yang ditulisnya akan berlangsung di Hotel Swiss Belinn Solo, Jawa Tengah pada 8-11 Oktober 2019. Total peserta guru berprestasi tingkat nasional yang akan hadir dalam ajang ini ada 180 guru dari seluruh Indonesia.
Carlos Toulwala, rekan staf pengajar dari Adrianus Bareng mengaku ikut berbangga atas prestasi yang diraih rekan kerjanya. Menurutnya sosok Adrianus Bareng adalah guru yang tekun dan selalu terus belajar.
“Saya sendiri tidak heran kalau Pak Adrianus terpilih karena dia memang layak untuk itu. Dia sosok yang sangat luar biasa dalam memberikan pelajaran dan pembinaan kepada siswa. Ia juga sosok pembelajar sejati,” demikian tutur Carlos.
Carlos sendiri mengaku prestasi yang diraih oleh Adrianus menjadi pelecut bagi dirinya dan juga sesama rekan guru di SMPK Frater Maumere untuk terus belajar dan menunjukan prestasi yang membanggakan.
“Jadi prestasi yang diraih Pak Adrianus mendorong saya dan juga kawan-kawaqn guru yang lainnya untuk terus mengasah kemampuan kami dalam memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan juga lembaga pendidikan tempat kami mengabdi,” ujarnya menutup perbincangan.