Waspada Longsor, Warga Minta Bangun TPT di Jalan Tengah Pulau Ende

Ende, Ekorantt.com – Warga Desa Paderape, Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende meminta Pemerintah Kabupaten Ende untuk mengalokasikan anggaran peningkatan jalan tengah Pulau Ende yang tahun ini telah dibangun.

Tokoh muda Pulau Ende, Muslimin D. Debroto menjelaskan, pembangunan jalan tengah yang menghubungkan desa-desa di Pulau Ende telah memberikan harapan baru bagi masyarakat.

Akses ke kantong-kantong produksi dimudahkan. Lebih dari itu, dibukanya akses jalan tengah membuka peluang bagi pengembangan pemukiman di kiri-kanan jalan.

Namun ia menyaksikan, jalan tengah ini dibangun dengan konstruksi galian tanah tanpa saluran. Ini bisa berakibat fatal jika musim hujan datang.  

“Struktur tanah di sini sangat rapuh dan rentan longsor. Masyarakat sudah bebaskan lahannya dengan gratis. Jangan kecewakan masyarakat,” kata Muslimin di Kantor Desa Paderape, Rabu (16/10/2019).

iklan

Alangkah baiknya, kata Muslimin, jika jalan tengah di pulau seluas 63,03 kilomer persegi ini ditingkatkan dan ditambah dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).

“Kita minta pemerintah harus bangun TPT di badan jalan. Kalau tidak dibangun maka jalan ini pasti putus. Pak mereka liat sendiri kan kondisi tanahnya berpasir jadi rawan Longsor dan Erosi,” ujar Muslimin.

“Kita juga minta pemerintah untuk gusur lagi. Itu kemarin hanya 4,5 kilometer.  Jadi masih sekitar 3 kilometer lagi baru sampai ke Ekoreko terus cabang ke Aejeti,” tambahnya.

Seperti yang disaksikan Ekora NTT, proyek pembangunan jalan tengah Pulau Ende telah dilakukan 100 %.  Proyek ini dikerjakan oleh CV  Surya Putra dan menelan dan 971 juta rupiahyang bersumber dari APBD Kabupaten Ende tahun 2019.

Sementara itu anggota DPRD Ende, Samsudin berpendapat , usulan masyarakat itu adalah realitas yang mesti ditanggapi serius oleh pemerintah.

Sebagai wakil rakyat, dirinya berharap Dinas PU Kabupaten Ende dapat memasukkan usulan itu pada tahun 2020 sehingga akses jalan dimaksud tidak  mubazir.

“Saya harap itu ditanggapi serius oleh pemerintah daerah. Kalau Tembok Penahan Tanah tidak dibangun maka jalan itu pasti tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap anggota DPRD asal Pulau Ende ini.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Ende, Nasrul A. Madjid kepada wartawan mengatakan, pembangunan jalan tengah Pulau Ende telah menjadi prioritas dan masuk dalam rencana strategis Dinas PU Kabupaten Ende. 

“Itu sudah masuk Renstra. Jadi tahun depan kita belum terima hasil pembahasan final jadi kita belum bisa umumkan. Intinya kita akan bangun TPT agar jalan itu tidak rusak,” tegas Nasrul.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA