Debat Kandidat Pilkades Nita Puaskan Warga

Nita, Ekorantt.com – Sedikitnya 2.606 warga pemilih di Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka merasa puas dengan adu program kerja, visi, dan misi calon dalam debat kandidat Calon Kepala Desa Nita masa bakti 2019-2025 di aula Paroki St. Mikhael Nita, Sabtu (16/11) pagi.

Tokoh Masyarakat Desa Nita Yulius Wiku kepada Ekora NTT mengakui, Antonius Bertholemus Luju (calon nomor urut -01), Lambertus Mo’an Sino (calon nomor urut 02), dan Herman Ranu (calon nomor urut 03) sangat siap berdebat. Mereka membawakan materi yang praktis dan sederhana sehingga mudah dicerna masyarakat.

“Saya menilai, ketiganya sangat siap jual beli program kerja ke masyarakat. Ini bukti dinamika demokrasi yang cerdas dan bermartabat. Kami puas dengan keberanian mereka secara transparan beberkan rencana mereka lima tahun ke depan baik di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, dan ekonomi pembangunan di Desa Nita,” kata Wiku.

Tokoh Pemuda Desa Nita Nong Afrin berujar, tiga kandidat yang maju pada pemilihan kepala desa kali ini adalah tokoh senior. Masing-masing punya bekal pengalaman.

Afrin memberi contoh, kandidat 01 incumbent, kandidat 02 Mantan Anggota DPRD Sikka periode 2013-2018 dan Ketua BPD Desa Nita Periode 2008-2013, dan Kandidat 03 Mantan Kepala Desa Nita Periode 2008-2013.

iklan

“Kami orang muda akan melihat, siapa yang berkomitmen untuk orang muda, itu yang kami dukung. Ketiganya adalah figur yang sudah makan asam garam di bidang politik,” ungkap Afrin.

Seperti disaksikan Ekora NTT, acara debat dibuka Ketua Panitia Pilkades Desa Nita Viktor Nekur. Moderator debat Esebia Edel.

Panitia menampilkan tiga panelis, yaitu Paskalis Jogo dalam bidang tata pemerintahan, Vinano Bogar dalam bidang pemberdayaan masyarakat, dan Aleksius Betholmeus Lirong dalam bidang ekonomi pembangunan.

Ekora NTT mencatat, 5 sesi debat yang dipandu moderator berjalan alot. Sesi paling seru adalah sesi saling tanggap antarkandidat. Sang moderator harus berulang kali memperingatkan para pendukung yang berulangkali memberi tepuk tangan.

Menjawab pertanyaan masyarakat Desa Nita yang diwakili Adrianus Bura dari Dusun Tour Orin Bao, Antonius Turu dari Dusun Bao Lo’ran, dan Alfonsa Hore dari Dusun Lalat, terkait kunci sukses membangun Nita yang berkarakter dan berbudaya, tiga kandidat sepakat hanya bisa dilakukan melalui kula babong alias musyawarah mufakat warisan leluhur.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA