Kisruh PSN Ngada di Liga 3 Nasional 2019, Bupati Ngada akan Surati Presiden Jokowi

Bajawa, Ekorantt.com – Panitia Displin Liga 3 Nasional resmi mengeluarkan surat sanksi terhadap Persekutuan Sepakbola Ngada (PSN). Dalam surat tersebut, PSN Ngada dituding telah menurunkan pemain tidak sah saat melawan kesebelasan Putra Sinar Giri.

Berdasarkan tudingan itu, Pandis menghukum tim PSN Ngada dengan kalah 0 – 3 dari Putra Sinar Giri dan sanksi denda sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah). PSN Ngada juga diberi sanksi pengurangan 3 (tiga) point (forfeit). Pengulangan terhadap pelanggaran tersebut diatas akan berakibat pada hukuman yang lebih berat. Pandis memerintahkan PSN Ngada untuk tunduk dan patuh pada keputusan ini.

Menanggapi hal ini, Bupati Ngada Paulus Soliwoa mengungkapkan, pemerintah dan masyarakat Ngada merasa sangat kecewa dengan sanksi tersebut di atas. Menurutnya, pada laga Liga 3 Nasional tahun lalu, PSN Ngada juga pernah menghadapi masalah pengaturan skor, tetapi menolak memprosesnya.

“Kali lalu juga begitu. Tapi, PSN Ngada tidak mau. Kita fair play. Kita bermain, yang menang, menang, kalah, kalah,” ujar Soliwoa di halaman kantor Bapeda Ngada, Rabu (18/12/2019).

Menurut Soliwoa, pihak manager dan pelatih sudah ke Jakarta bertemu pihak PSSI untuk segera selesaikan masalah tersebut.

iklan

“Saya sudah minta pihak manager PSN untuk surati PSSI dan tembusan ke bupati dan saya akan surati presiden dan Kemenpora,” ujarnya.

Belmin Radho



TERKINI
BACA JUGA