Ruteng, Ekorantt.com – Pengerjaan proyek peningkatan jalan Lapen (Lapisan Penetrasi) Jong-Maki di Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai belum tuntas alias mangkrak.
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Kartianus Durun pun buka suara.
Kartinus mengaku kecewa dengan pihak Dinas PU Kabupaten Manggarai. Pasalnya, ia sempat berkomunikasi dengan Dinas PU terkait mangkraknya proyek tersebut. Tapi, hasilnya mengecewakan.
“Sebelumnya saya pernah berkoordinasi dengan Dinas PU, dan Dinas waktu itu menyanggupi permintaan itu. Saya kecewa begitu saya turun kembali ke lokasi beberapa waktu lalu, ternyata kondisinya belum berubah. Harap dinas peka terhadap persoalan ini,” tandas Kartianus.
Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta Dinas PU Kabupaten Manggarai agar memanggil kontraktor pelaksana, demi mempertanggungjawabkan pekerjaannya.
Warga juga kesal dengan mangkraknya proyek Lapen tersebut. Mereka tak menerima proyek yang menelan anggaran Rp486.589.000 ini belum selesai dikerjakan. Mereka meminta CV. Harum Karya Jaya dan konsultan pengawas dari CV. Sahwana untuk bertanggungjawab.
“Proyek Lapen yang volumenya tidak tercantum pada papan nama ini semestinya diselesaikan pada tahun anggaran 2019,” ungkap Benediktus Odon teta adat Lumpung Maki kepada wartawan Selasa, (28/02/2019).
Benediktus bilang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, lebih khusus dinas terkait untuk segera turun ke lapangan dan mengecek pekerjaan Lapen tersebut.
Ia meminta, kontraktor harus diberi catatan khusus. Baginya, proyek Lapen tersebut bukan untuk kepentingan orang perorangan, tetapi untuk kepentingan masyarakat umum.
Adeputra Moses