Meski Tunanetra, Yohanes Rongga Sukses Jadi Musisi dengan Segudang Prestasi

Ruteng, Ekorantt.com – Yohanes Rongga merupakan seorang musisi yang saat ini terkenal di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria tuna netra ini telah banyak menggondol prestasi selama karir bermusiknya. Jho Rongga, demikian ia disapa, merupakan pria asal Kenda, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai yang mengalami buta mata sejak berumur tiga tahun.

Bermula dirinya pulang dari kebun. Sampai di rumah, matanya tiba-tiba mengalami sakit. Seminggu setelah itu, matanya mengeluarkan air yang menyebabkan dirinya tak bisa melihat sama sekali.

“Waktu itu ada upaya dari keluarga memberikan pengobatan secara tradisional,” kata pria kelahiran 20 Juni 1994 itu.

Putra dari pasangan Bapak Kornelis Sabat dan Mama Veronika Gasim ini mengaku, sebulan setelah itu, dirinya sempat diperiksa ke dokter di Puskesmas Watu Alo. Hasilnya pun mata kanan tetap tidak bisa melihat sama sekali, dan mata kiri hanya bisa melihat cahaya.

iklan

Pada tahun 2000, ia masuk di Kelas Persiapan Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni Ruteng.

“Setelah tamat kelas persiapan, pada tahun 2001 saya masuk di SDLB St. Yoseph Karya Murni Ruteng. Seperti biasa, kami belajar menulis, membaca menggunakan huruf braille. Bahkan mengembangkan minat bakat,” katanya.

Lalu pada tahun 2008, ia masuk di SMPN 2 Langke Rembong. Awalnya, ia pun mengaku minder lantaran baru bergabung dengan orang yang normal dalam kelas. Usai dari SMP dirinya kemudian masuk di SMAK Setia Bakti Ruteng pada than 2011.

Di SMAK Setia Bakti, Jho lalu masuk pada ekstrakurikuler band untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang musik.

Kemampuan bermusik terus diasahnya ketika menempuh pendidikan tinggi di STIPAS Sirilis Ruteng khusunya pada musik-musik liturgi gereja.

“Kami juga sering mengikuti koor, dan semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan rohani,” ungkapnya.

Prestasi yang didapatkan oleh pria tunanetra ini pada waktu SD kelas 4 mengikut lomba menyanyi tunggal yang digelar oleh Keuskupan Ruteng. Ia meraih juara 1 untuk kategori putra anak-anak.

Lalu saat di bangku SMP, dirinya mengikuti lomba gitar instrumen di tingkat Provinsi NTT yang digelar di Kota Kupang.

“Waktu di Kupang, saya mendapat juara 1. Setelah itu diutus untuk mengikuti lomba tingkat nasional di Jogja. Dan mendapat juara harapan 3,” sebutnya.

Kemudian saat SMA, ia pernah mengikuti lomba band utusan SMAK Setia Bakti “Nada Band”  yang digelar di MCC Ruteng.

“Waktu itu, kami dapat juara 2,” ujarnya lebih lanjut.

Prestasi yang didapatkan saat kuliah, dirinya sempat dikontak NET TV untuk shooting program suprice selama tiga hari.

“Waktu itu, saya tidak menyangka kalau saya masuk di NET TV. Dan saat itu saya merasa bangga dengan diri saya sendiri,” pungkasnya.

Ia pun optimis dirinya kelak menjadi pemusik profesional.

Moses Adeputra

TERKINI
BACA JUGA