FPB Kabupaten Ende Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok

Lembata, Ekorantt.com – Setelah menggalang dana untuk korban bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok selama beberapa hari di Kota Ende, tim yang tergabung dalam Forum Peduli Bencana (PPB) Kabupaten Ende berkunjung ke Lembata pada Sabtu (5/12/2020).

Forum ini merupakan gabungan dari beberapa komunitas seperti Jurnalis Ende Bersatu (JEB), Aliansi Masyaakat Adat Nusatara (AMAN) Flores Nusa Bunga, Anak Cinta Lingkungan (ACIL) Ende,  Alumni Kupang Pantura (ALKRAP) Ende, dan Pusat Kajian dan Advokasi Masyaakat (PUSAM) Indonesia.

Tiba di Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata, Forum Peduli Bencana Kabupaten Ende menyalurkan bantuan berupa beras, perlengkapan bayi, kasur lantai, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi dan cuci, sepatu, tas, dan sembako lainnya.

Secara simbolis bantuan ini diserahkan oleh Ketua Forum Peduli Bencana Kabupaten Ende Philipus Kami kepada Ketua Relawan Posko Barakat Lembata Benediktus Bedil Pureklolon, disaksikan Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday.

Kepada wartawan, Ketua Forum Peduli Bencana Kabupaten Ende, Philipus Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Kabupaten Ende yang telah membantu meringankan beban para korban erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata.

“Kami hadir di Lembata untuk menyerahkan bantuan. Ini adalah bentuk solidaritas dari kita di Ende untuk sesama saudara yang sedang mengalami musibah. Semoga bencana ini cepat berakhir sehingga warga Ile Ape dapat beraktivitas seperti biasa,” kata Philipus.

Sementara itu, Direktur LSM Barakat Lembata, Benediktus Bedil Pureklolon mengapresiasi solidaritas yang digalang oleh Forum Peduli Bencana Kabupaten Ende.

“Terima kasih. Ini gerakan moral yang luar biasa. Tentu akan disalurkan ke saudara dari Ile Ape yang sekarang sedang mengungsi di Kecamatan Nubatukan terutama di Kelurahan Lewoleba Timur,” ungkap Pureklolon singkat.

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, saat menyaksikan serah terima bantuan di Posko Barakat, mengaku terharu dan bangga dengan kepedulian warga kabupaten Ende.

“Kami tidak bisa balas ini semua. Terima kasih para penjasa,” kata Wabup Langoday singkat.

Kunjungi Pengungsi

FPB Kabupaten Ende berkesempatan untuk mengunjungi para pengungsi di rumah warga di Kelurahan Lewoleba Timur.

Berdasarkan informasi dari para relawan, sekitar 2000-an pengungsi ada di rumah-rumah warga di Kelurahan Lewoleba Timur. Pengungsi tersebut tercatat berasal dari Desa Tanjung Batu dan Amakaka, dan desa-desa lain di sekitar Gunung Ile Lewotolok.

Rumah warga Kelurahan Lewoleba Timur, Efrendi Medo, misalnya, menampung 79 jiwa dari 24 kepala keluarga.

“Kami sudah lima hari di sini. Belum bisa pulang karena situasi belum aman,” ujar Ruben, salah satu pengungsi.

Sementara rumah milik Yeremias Saban menampung 50 pengungsi, termasuk di dalamnya seorang ibu hamil dan puluhan anak-anak.

Saverius Nala, siswa kelas V SDI  Io Wewang Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape mengaku sudah diliburkan selama lima hari.

“Kami tidak sekolah om,” kata Saverius sembari berharap bencana cepat berakhir sehingga bisa kembali bersekolah.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA