Maumere, Ekorantt.com – Bagi kebanyakan orang memelihara ayam Bangkok hanya punya satu tujuan yakni berlaga di arena sabung ayam. Jenis ayam ini terkenal sebagai petarung karena kuat dan lihai mencakar .
Bagi para tukang sabung, mengelus dan membelai ayam Bangkok merupakan bagian penting agar ayam kesayangan bisa juara ketika berlaga di arena.
Hal ini tidak berlaku bagi Ical (20 tahun) asal Reo-Manggarai yang memiliki seekor ayam Bangkok. Ayam yang diberi nama ‘Soimah’ ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri.
Kepada Ekora NTT Senin 18 Januari 2021, ayah satu anak ini yang berdomisili di bibir pantai Nangahure Lembah, Kelurahan Wuring-Sikka ini menuturkan ketika pagi hari penghuni rumah belum bangun Soimah ayam kesayangannya itu masuk rumah membuka kelambu, lalu mengais dan mencakar tubuh penghuni rumah yang sedang tidur sambil berkokok untuk bangunkan penghuni bahwa hari telah pagi.
“Saya beri dia makan jagung atau beras. Kadang saya lepas untuk cari makan sendiri di pantai. Hanya saja ketika saya beri makan selalu di dalam rumah,” ujar Ical.
Hajadiah, mertua Ical mengatakan hal yang sama tentang ‘Soimah’.
“Ayam ini pintar Pak. Kalau kita panggil namanya ia akan datang. Atau apabila melarang Soimah jangan masuk rumah cukup teriak namanya saja dan dia langsung mengerti tidak masuk rumah,” ungkap Hajadiah.
Ia juga mengisahkan sudah tiga kali Soimah mengalami kelumpuhan dan tidak bisa jalan.
“Soimah dapat sembuh karena dimandikan dengan air laut setiap pagi dan sore. Demikian pun manusia apabila lumpuh jika mandi air laut ia pun bisa jalan,” katanya yakin.
Seperti disaksikan Ekora NTT, Soimah benar-benar memiliki keistimewaan bukan karena dilatih atau diberi makanan khusus.
Ical juga menambahkan pernah ada para lelaki pesabung yang datang tawar untuk beli dengan harga yang menggiurkan dengan alasan ‘Soimah’ memiliki ekor mirip udang dan punya pukulan yang dan mematikan ketika bertaji.
Ical mengaku tak rela menjual ‘Soimah’ kesayangannya.
Yuven Fernandez