Bajawa, Ekorantt.com – Nama kopi Arabika Flores Bajawa sudah terkenal hingga ke seantero Indonesia, bahkan dunia. Cita rasanya yang khas membuat kopi yang satu ini digemari oleh penikmat kopi. Bagi Anda yang mau menikmati Kopi Bajawa, silahkan berkunjung ke Lekosoro Coffee Shop.
Lekosoro Coffee Shop berlokasi di Jalan S. Parman, Lekosoro-Lebijaga, Bajawa. Kedai ini cocok untuk “tempat ngopi” dibaluti hawa dingin Kota Bajawa. Suasana akan hangat manakala menyeruput Kopi Bajawa bersama kerabat dan sahabat.
Lekosoro Coffee Shop menyediakan berbagai varian kopi dengan aneka rasa. Pengunjung bisa merasakan jenis kopi arabika wine, juria, yellow catura, honey, peabery, semi wash, full wash natural, dan juga robusta.
Pengelola sekaligus barista di Lekosoro Coffee Shop, Mario Agustinus Du menuturkan, ada satu jenis kopi yang menjadi resep rahasia di kedai kopinya tersebut. Menu khas itu diberi nama Special 135.
“Spesial 135 ini adalah resep andalan kami dan menjadi ciri khas tempat kami ini di mana tidak ada lain, sehingga tidak dijual dalam bentuk produk. Dijual dalam bentuk seduhan,” ujarnya saat ditemui Ekora NTT beberapa waktu lalu.
Setidaknya, kata Mario, ada beberapa teknik menyeduh Lekosoro Coffee Shop. Dimulai dari tubruk, V60, Vietnam drip, French press, Syphon, Makapot, hingga Aeropress.
Mario menuturkan, usaha Lekosoro Coffee Shop dirintis pada sejak tahun 2019. Awalnya ia berdiskusi dengan sang kakak, Feliks Soba Meo.
“Kami sepakat untuk membangun satu tempat yang fokus menjual kopi baik yang dalam bentuk produk kopi maupun kopi siap minum yang diolah dengan cara yang lebih profesional,” kenangnya.
Usai berdiskusi, ia lalu berangkat ke Sidoarjo, Jawa Timur untuk mengikuti pelatihan menyeduh kopi profesional. Tentu saja dibantu dan didukung oleh sang kakak.
Tidak sampai tiga bulan dari waktu yang ditergetkan, Mario pulang lebih cepat. Ia sudah punya kemampuan untuk meracik atau menyeduh kopi dengan sejumlah rasa. Tanpa membuang waktu, ia membuka usaha kedai kopinya itu.
“Saya dianggap cukup mahir dalam menyeduh kopi. Lalu saya kembali,” ujarnya.
Menurutnya, untuk menghasilkan rasa kopi yang enak, tentu harus melewati sejumlah proses yang benar. Mulai dari petik, jemur, digiling, hingga diseduh.
Lekosoro Coffee Shop mampu meraih omset jutaan rupiah sebulan, kata Mario.
“Dalam satu kilogram, kita sudah bisa mendapat 400 ribu rupiah. Itu baru satu kilogram. Lalu, bagaimana kalau lebih, pasti lumayan la,” tutupnya
Belmin Radho
