Ruteng, Ekorantt.com – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Manggarai, Kosmas Banggut, mendorong pemerintah di kabupaten itu untuk mengawasi bantuan ternak yang disumbangkan kepada 35 kelompok tani sistem manajemen pertanian terintegrasi (Simantri).
“Fraksi PKB siap mendorong pemerintah dalam hal ini Dinas Peternakan untuk tetap melakukan pengawasan terhadap bantuan pemerintah kepada masyarakat atau kelompok,” ujar Kosmas Banggut kepada Ekora NTT, Kamis (29/7/2021) di Ruteng.
Menurut Banggut, Dinas Peternakan kabupaten itu mempuyai tanggung jawab untuk mengawasi dan mengecek bantuan tersebut. Sebab, bantuan itu bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan program pemerintah melalui program Simantri yang dimulai sejak tahun 2017 lalu.
“Prinsipnya diberikan sumbangan sapi untuk dikembangkan, bukan dijual atau dihilangkan begitu saja,” terangnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, Konstantinus Dan mengingatkan anggota kelompok tani Simantri agar tidak menjual ternak sapi bantuan.
“Saya menyampaikan ini terutama kepada semua kelompok Simantri agar punya rasa tanggung jawab,” tegas Dan.
Ia mengaku belakangan ini ada temuan beberapa kelompok Simantri yang masih berani menjual ternak bantuan tersebut tanpa sepengetahuan pihak dinas.
“Ada kelompok tani yang telah mengembalikan ternak yang sudah jual, namun sampai saat ini masih ada yang belum dikembalikan,” katanya.
Ia mengatakan kelompok yang belum mengembalikan ternak telah membuat surat pernyataan untuk mengembalikan ternak tersebut. Bahkan, tegas Dan, setiap ketua kelompok bertanggung jawab untuk menggantikan ternak sapi, manakala ada anggota kelompok yang sudah menjualnya.
“Ternak itu tentu fasilitas sudah disiapkan oleh pemerintah terutama kandang. Semua ternak-ternak yang ada itu dimasukkan dalam kandang,” ujarnya.
Ia berharap, program Simantri dapat berhasil sesuai harapan para petani dan pemerintah.
Saat ini, kelompok Simantri di Kabupaten Manggarai berjumlah 35, dan menyebar di 9 kecamatan.
Adeputra Moses & Yaflin Lehot
