Ende, Ekorantt.com – Seorang nelayan asal Desa Radedori, Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende, Mursalim Bima (36) ditemukan tak bernyawa dalam posisi tenggelam di dasar laut Paribajo, kurang lebih 300 meter dari daratan Pulau Ende.
Kapolsek Pulau Ende, Ipda Kamaludin saat dikonfirmasi Ekora NTT membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskannya, Mursalim ditemukan oleh Abdullah Sikka dan Ardin Abubekar setelah mereka mendekati sampan milik korban dan pada Minggu (2/01/2021) pukul 06.00 Wita.
“Benar. Kejadian penemuan mayat tadi pagi jam 06.00 di wilayah pantai Paribajo. Korban teridentifikasi bernama Mursalim Bima,” ujar Ipda Kamaludin.
Sebelumnya, terang Ipda Kamaludin, pada pagi dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, korban berpamitan dengan Ardin Abdulah dan Abubekar untuk turun melaut.
“Kita dapat info penemuan mayat oleh Abdulah dan Ardin Abubekar. Mereka yang temukan,” kata Ipda Kamaludin.
Saat ke pantai dan tidak menemukan perahu milik korban, mereka melihat perahu korban di tengah laut. Sementara korban tidak ada di perahu.
“Mereka kemudian mendekati perahu dengan menggunakan gabus dan melihat korban di dasar laut telah meninggal dengan posisi tengkurap dan di bagian perut dililit dengan tali nilon berukuran 6 mili yang terikat dengan sampan,” ujarnya.
Polsek Pulau Ende telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah Mursalim. Menurut Ipda Kamaludin, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan kekerasan.
“Hasil pemeriksaan fisik luar (Visum Et Repertum) oleh perawat/dokter Puskesmas Achmad Yani bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas Ipda Kamaludin.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.