Borong, Ekorantt com – Enam kepala SMA di Manggarai Timur mengikuti Kegiatan Koordinasi Teknis Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 tingkat Provinsi NTT di Kupang sejak 15 hingga 18 Maret 2022.
Kegiatan yang dimotori oleh Lembaga Pengembangan dan pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) ini bertujuan untuk mensosialisasikan Peraturan Mentri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 40 tahun 2021, menyampaikan kebijakan program sekolah-sekolah penggerak, dan menyampaikan program pendampingan dan pemantauan sekolah penggerak.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Neo by Aston Kupang ini diikuti oleh 126 peserta dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB se-Provinsi NTT.
Adapun keenam utusan kepala SMA dari Kabupaten Manggarai Timur di antaranya kepala SMAN 8 Poco Ranaka, kepala SMAN 8 Borong, kepala SMAN 7 Borong, kepala SMAN 7 Kota Komba, kepala SMAN 2 Lamba Leda, dan kepala SMAN 6 Elar.
Kepala SMAN 6 Elar, Marsel Hamis, menyampaikan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini.
“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah dipercayakan oleh Kemdikbudristek kepada saya lewat penjaringan atau tes tertulis dan wawancara via SIMPKB. Sebabnya, sekolah saya, SMAN 6 Elar sudah ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak akan berkomitmen untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan yang cepat, pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memiliki model pelayanan pendidikan yang dapat dicontoh serta mampu menggerakkan satuan pendidikan”, kata Marsel.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, para guru di sekolahnya juga di sekolah-sekolah penggerak lain, mampu menggerakkan pelayanan pendidikan demi mencapai profil pelajar pancasila.
“Hal ini penting, sebab di zaman ini semua guru mesti mampu menghasilkan modul pembelajaran sendiri. Bukan jiplak sana jiplak sini,” pungkasnya.
Kontributor: Krisan Roman
