Tinjau DAS Latonliwo-Flotim, PMKRI Larantuka Soroti Izin AMDAL

Larantuka, Ekorantt.com – PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Cabang Larantuka bersama Badan Permusyawaratan Desa Latonliwo meninjau pembangunan ruas jalan Aransina-Patisirawalang dan lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dikeruk material batu, Minggu (18/9/2022).

Dari hasil pengamatan langsung di lokasi kegiatan, tampak sejumlah material batu berada di sepanjang aliran sungai, tepatnya di kali “Lungu Bele Latonliwo”.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Larantuka menyoroti soal pengerukan material batu tersebut. Menurut mereka, pengerukan sejumlah material sebaiknya memperhatikan potensi rawan bencana di lingkungan sekitar.

Hal yang sama juga menjadi keluhan sebagian besar warga Dusun I, Desa Latonliwo, Kecamatan Tanjung Bunga yang bermukim tepat di dekat aliran kali.

Dalam observasi dan wawancara langsung, Kepala Dusun I, Bapak Anus Koten, menyampaikan prihatin dengan kondisi kali (sungai) hari ini yang sangat berpotensi rawan bencana.

iklan

“Ini kalau kita kita lihat dari jalur aliran kali, sangat besar potensi ke depannya luapan air yang akan memasuki pemukiman warga saya. Adik-adik PMKRI tolong teruskan ke Pemda secepatnya sebelum musim hujan tiba,” ujarnya.

Sekretaris BPD Desa Latonliwo juga prihatin dengan kondisi DAS kali Lungu Bele Latonliwo, namun tidak bisa berbuat apa-apa, sebab lahan di daerah kali tersebut berada di wilayah Desa Aransina.

“Memang betul saya mendapat banyak keluhan warga yang bermukim di sekitar DAS ini. Seperti yang adik-adik PMKRI sampaikan dan lihat ini. Namun kami tidak bisa buat apa-apa karena masih berada di wilayah Desa Aransina. Kami takut musim hujan tiba, karena dulu yang ada batunya saja air sampe meluap ke kampung, apalagi sekarang ini,” tuturnya.

Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Larantuka, Yohanes Masan Bedanaen turut memberikan komentar ketika tiba di lokasi pengerukan material ini.

“Kami akan sampaikan langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores timur untuk mendapatkan informasi ada izin AMDAL atau tidak, semoga saja mereka (Dinas Lingkungan Hidup) secepatnya turun meninjau langsung lokasi ini,” imbuhnya jelas.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Larantuka, Kaliktus Ure Maran juga turut geram melihat lokasi DAS yang sangat parah (rusak) tersebut.

“Eksploitasi sumber daya alam ini sudah tidak berperikemanusiaan. Bapa mereka (BPD Latonliwo) jangan khawatir nanti kami kembali dan sampaikan ke Pemda Flores Timur. Kalau Dinas Lingkungan Hidup tidak turun maka kami yang akan turun dengan cara kami,” pungkas Kaliktus.

TERKINI
BACA JUGA