Yakobus Jano Minta Komite dan Manajemen Pintu Air Sejahterakan Anggota

Atambua, Ekorantt.com – Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano meminta komite dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air di area Timor bagian timur agar menyejahterakan anggota.

Jano menyampaikan hal tersebut kepada puluhan komite kelompok dan manajemen cabang Atambua, cabang Melus Timor, cabang Fehalaran, dan Lamaknen, saat bertatap muka di Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Atambua, Senin (17/10/2022).

Menurut Jano, hal paling esensial dari kehadiran KSP Koperasi Pintu Air adalah menyejahterakan anggotanya.

Oleh karena itu, ia meminta para pengelola di setiap kantor cabang supaya berkomitmen meningkatkan kinerja.

“Yang membangun cabang itu para pasukan mulai dari komite sampai dengan strukturnya dan juga manajemennya membantu masyarakat diberikan kesejahteraan,” ujar Jano.

iklan

Menurut Jano, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anggota, pengelola cabang harus berkomitmen untuk mengembangkan cabangnya masing-masing agar bertumbuh dengan baik.

“Setiap cabang harus bertumbuh. Kalau cabang tidak bertumbuh berarti yang salahnya adalah para pengelolaannya. Ini berdampak pada kesejahteraan anggota,” ungkapnya.

Tugas komite dan manajemen, lanjut Jano, memastikan semua anggota menjadi kaya secara jasmani dan rohani.

“Anggota juga harus diberikan pendidikan dan pemahaman yang cukup sehingga dalam menjalankan tugasnya menabung, meminjam, dan mengangsur pinjaman harus tepat waktu dan bertanggung jawab,” tandasnya.

Jano bilang, untuk mewujudkan kesejahteraan anggota yang kaya secara rohani dan jasmani, pengelola dan anggota wajib menerapkan tiga hal yakni kerja keras, kejujuran, dan bersyukur.

“Kerja keras. Ini perlu diterapkan bagi pengelola dan anggota. Hidup hemat. Harus hindari pesta pora. Hindari main curang karena pengelola juga bisa main curang. Ini bisa terjadi,” ungkapnya.

Ia juga meminta pengelola cabang untuk menjaga kepercayaan dari seluruh anggota.

“Anggota percayakan kepada kita lalu kita salah gunakan, nanti orang punya kepercayaan tidak ada atau mosi tidak percaya. Ini yang harus kita jaga,” tutupnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA