Mbay, Ekorantt.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyalurkan bantuan dana sebesar Rp300 juta ke desa wisata Rendu Tutubhada, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo.
Bantuan dana tersebut untuk pemenuhan kebutuhan pariwisata dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
“Ini bantuan Kemendes atas permintaan kami sebagai pengelola aset desa,” ujar Ketua Bumdes Oko Mogo, Rendu Tutubhada, Faris Tiba, Kamis (27/10).
Bantuan dana tersebut dialokasikan untuk membangun balai atraksi dan satu unit homestay. Pembangunan dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat.
Faris menjelaskan kedua bangunan tersebut semuanya menggunakan bahan lokal sesuai karakteristik daerah.
“Kita menghidar betonisasi karena di sini adalah areal perkampungan adat,” kata dia.
Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nagekeo Ujang Dekrasano menuturkan bantuan tersebut untuk mendukung orientasi pemerintah desa dalam dunia kepariwisataan.
Ia mengatakan infrastuktur dasar menjadi prioritas untuk mewujudkan perkembangan wisata desa. Karena itu, Ujang menekankan agar bantuan Kemendes tersebut bisa menjadi stimulan pengelola wisata desa agar memberi feedback ekonomi di tingkat desa.
“Yah, selanjutnya tinggal para pengelola atau bumdes di desa sini memanfaatkan untuk kepentingan desa,” kata Ujang pada sela-sela peninjauan progres pembangunan balai atraksi dan homestay di Desa Rendu Tutubhada, Kamis pagi.