Bajawa, Ekorantt.com – Politisi muda Stefanus Gandi mengungkapkan pemuda harus tampil sebagai agen perubahan khusus dalam kegiatan-kegiatan yang menyangkut politik transaksional atau money politic.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan tatap muka bersama puluhan pemuda di Malanuza, Kabupaten Ngada, Jumat (27/10).
“Ketika pemuda tampil sebagai kelompok yang bisa mencegah politik transaksional, tentu akan memberi warna tersendiri dalam masyarakat,” ujar dia.
Menurut kader muda NTT itu, ketika pemuda atau mahasiswa tampil sebagai kelompok yang bisa mencegah kegiatan transaksional akan memberi warna politik tersendiri dan bisa menciptakan politik yang berkelanjutan.
Sesuai hasil penelitian di berbagai tempat dan kampus, pemuda atau mahasiswa biasa suka berdiskusi dan mengikuti contoh. Sehingga pemuda diharapkan bisa memberi edukasi politik dan pencerahan yang baik kepada masyarakat.
Saat ini, pemuda harus berani mengambil keputusan dalam untuk berpolitik sehingga bisa turut memperbaiki di tengah gempuran politik transaksional, kata dia.
Sebab, berpolitik itu bukan sesuatu yang ekslusif, namun berpolitik adalah bagian dari mengenal lingkungan dan tatanan sosial.
Stefanus menuturkan saat ini kontribusi pemuda dalam berpolitk saat tinggi, di mana angka pemuda yang akan ikut memiliki pilkada maupun pileg mencapai 60 persen.