Ende, Ekorantt.com – Pianis muda asal Kabupaten Ende, NTT Canho Pasirua tampil dalam malam gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11) malam.
Gala dinner digelar di Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bukit Unggasan, Jimbaran. GWK merupakan patung ikonik terbesar yang dibuat oleh seniman kawakan Indonesia, I Nyoman Nuarta.
Sejumlah pemimpin negara dan delegasi G20 disuguhkan aneka kekayaan budaya Indonesia melalui tarian dan nyanyian. Animasi GWK pun didesain layaknya istana kerajaan.
Canho yang memiliki nama lengkap Yohanes De Capestrano Jambru Pasirua ikut tampil bersama para musisi nasional di makan malam G20, termasuk tiga penyanyi rapper asal kota Soe, NTT.
Canho Pasirua adalah pianis muda NTT yang meraih lima medali emas di World Champion Performing Arts (WCAP) pada Juli 2016.
Dari lima kategori yang diikuti; klasikal, open, kontemporer, original word, dan jazz, Canho berhasil merebut medali emas.
Canho lahir Ende, 2 November 2004. Saat ini dia menempuh pendidikan di SMA St. Fransiskus Pulo Gadung, Jakarta.
Sejak umur tiga tahun di bawah bimbingan sang ayah Kristoforus Jambru, Canho sudah mulai belajar bermain musik. Pada umur empat tahun pun mengikuti kursus musik di Affrettando Music Course Ende, yaitu pada 2010-2012.
Ayahanda Canho, Kristo Jambru mengaku bahagia anaknya bisa tampil di hadapan para pemimpin dunia
“Ini persembahan untuk bangsa Indonesia. Semoga kelak Canho semakin berprestasi dan mengharumkan Ibu Pertiwi,” ujar Kris kepada Ekora NTT pada Kamis (17/11/2022).
