Kupang, Ekorantt.com – Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang yang diselenggarakan di Kantor PMI Kota Kupang pada Selasa, 28 Februari 2023 akhirnya ditunda.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi NTT, Alfridus Bria Seran kepada wartawan mengatakan bahwa setelah ditunda, akan dilakukan Musyawarah Kota Luar Biasa.
“Ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mencari waktu yang tepat dalam rangka Muslub dan tergantung dari kesiapan,” ujar Alfridus pada Selasa, 28 Februari 2023.
Ia menjelaskan bahwa penundaan ini juga dalam rangka mencari solusi yang terbaik untuk urusan kemanusiaan.
“Setelah ditunda akan ada karakter agar roda organisasi tetap berjalan,” ucapnya.
Alfridus juga menampik isu bahwa penundaan ini dikarenakan panitia Muskot tidak membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon.
Menurutnya, penundaan dikarenakan adanya miskomunikasi antara Pemerintah Kota Kupang sebagai pembina dan juga panitia. Selain itu, Ketua PMI Provinsi tidak berada di Kupang.
Pantauan media ini, sempat terjadi ricuh antara relawan PMI Kota dengan panitia. Keributan terjadi saat relawan PMI Kota Kupang dilarang masuk, untuk mengikuti Musyawarah Kota PMI Kota Kupang.