Ruteng, Ekorantt.com – KSP Kopdit Kopkardios menargetkan penambahan 2.500 anggota baru pada tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus KSP Kopdit Kopkardios, RD Leonardus Eventius Noveri saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-23 KSP Kopdit Kopkardios yang berlangsung di Aula Asumpta, Sabtu, 18 Maret 2023.
Romo Leonardus menyebut, hingga 31 Desember 2022 jumlah anggota koperasi sebanyak 16.403 orang.
“Untuk tahun buku 2023 kami merencanakan penambahan 2.500 anggota baru,” ujarnya.
Ia meyakini target tersebut akan tercapai. Caranya adalah dengan menggerakkan anggota lama untuk merekrut anggota baru, mengembangkan titik-titik pelayanan ke beberapa paroki atau dalam satu paroki, dan membuka tempat pelayanan di wilayah kota Ruteng.
“Kita ada 132 TPK, masing-masing TPK diharapkan menambah 20 anggota baru sepanjang tahun buku 2023 dan setiap bulannya dua anggota,” ujarnya.
Romo Leonardus menambahkan, total aset per 31 Desember 2022 sebesar Rp84.080.615 997, mengalami kenaikan sebesar 8,69 persen atau Rp 6.726.238.328 dari tahun buku 2021.
Dari jumlah tersebut, 79,04 persen atau setara dengan Rp66.457.038.134 sedang beredar di tangan anggota, dipinjam untuk berbagai keperluan.
Khusus tahun buku 2022, sebut Romo Leonardus, jumlah pinjaman yang disalurkan kepada anggota senilai Rp28.283.733.000.
“Untuk tahun 2023 kita target penambahan aset sebesar Rp16 miliar,” katanya.
Wakil Ketua Puskopdit Manggarai, Yosep Sudarso mengatakan, koperasi di wilayah Manggarai terus berkembang. Tentu hal tersebut tidak luput dari dukungan Kopdit Kopkardios.
“Terima kasih banyak atas dukungan anggota, pengurus, pengawas, dan manajemen sehingga Kopkardios menjadi rumah perubahan positif,” ucapnya.
Menurutnya, pencapaian akan lebih maksimal apabila tidak lagi terjadi wabah Covid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat.
Sudarso juga berharap anggota koperasi harus melaksanakan kewajiban, agar tidak diserang oleh wabah muntaber (mundur tanpa berita).
“Sebagai lembaga keuangan yang memberikan banyak manfaat kepada anggota maka kita tidak boleh menomorduakan Kopkardios dalam kewajiban menyimpan maupun mencicil pinjaman,” pungkasnya.
