Maumere, Ekorantt.com – Wakil Ketua Komite Pintu Air Cabang Maumere, Theresia Yanti Enny, menyebutkan sebanyak 40 warga trans asal Palue di Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka telah bergabung menjadi anggota baru Kopdit Pintu Air.
Pernyataan kesediaan disampaikan setelah sosialisasi produk layanan pinjaman jemput bola (Jempola).
“Warga yang tinggal di daerah yang menjadi pusat kantor Kopdit Pintu Air ternyata belum familiar dengan produk layanan ini,” ujar Yanti, Sabtu (20/5/2023).
Ia menjelaskan produk Jempola hanya diberikan kepada anggota yang telah memenuhi syarat. Misalnya, anggota yang memiliki usaha serta mempunyai tempat tinggal tetap.
Syarat tersebut untuk mendorong para anggota agar mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Mandiri yang dimaksud ialah pengembangan usaha untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Yanti menambahkan keuntungan anggota yang memanfaatkan pinjaman Jempola menjadi atensi Kopdit Pintu Air agar tujuan perkoperasian dapat terwujud.
“Sehingga mereka bilang biar terlambat asalkan bergabung,” kata Yanti.
Saat pemberian materi dalam sosialisasi, calon anggota mendapatkan informasi mengenai produk yang dikembangkan di Kopdit Pintu Air.
Produk yang kemudian sebagai pendapatan sektor riil itu kelak juga akan menambah sisa hasil usaha (SHU) anggota, kata Yanti.
Sebagai informasi, usai sosialisasi, pengurus melakukan verifikasi berkas dan kunjungan lapangan. Kemudian dilanjutkan dengan rapat panitia kredit guna memutuskan kelayakan dan penetapan jadwal pencairan.