Depok, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu Air, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kampung Sawah, menggelar sosialisasi untuk memperkuat ekonomi warga diaspora NTT di wilayah Depok, Jawa Barat.
Kegiatan itu berlangsung di Grand Depok City, Cluster Alamanda C7/18, Depok, Sabtu, 15 Juli 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus Kopdit Pintu Air KCP Kampung Sawah diantaranya Wakil Ketua Komite Sirinus Gleko, Manajer Vinsen Funan, dan Satuan Pengawas Internal (SPI), Sabinus Moa.
Sebanyak 17 orang antusias ikut mendengarkan penjelasan yang disampaikan manajemen Kopdit Pintu Air.
Denura, selaku inisiator menjanjikan akan menjadikan wilayah Depok dan sekitarnya sebagai titik kumpul Batu. Hal itu dilakukan mengingat warga diaspora NTT di wilayah itu cukup banyak.
“Dengan titik kumpul di Depok ini maka Kopdit Pintu Air lebih mendekatkan pelayanan kepada warga diaspora NTT,” ujar Denura sembari menambahkan dirinya akan mengajak mereka untuk bergabung menjadi anggota.
Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air KCP Kampung Sawah, Emanuel Migo, sebagai perwakilan koperasi itu menyambut baik warga diaspora NTT di Depok yang hendak bergabung.
“Semangat ini perlu kita pupuk dan tularkan ke saudara dan kenalan di sekitar kita dengan mengajak mereka menjadi anggota,”ungkap dia.
Emanuel mengatakan KSP Kopdit Pintu Air menjalankan prinsip berkoperasi dengan mengembangkan prinsip kemandirian dan solidaritas di antara anggotanya.
“Target anggota adalah kelompok masyarakat nelayan, petani, buruh, dan pedagang skala kecil dan mikro. Meskipun demikian kita juga mengajak semua orang untuk bergabung untuk mengembangkan solidaritas dan kerjasama membangun perekonomian yang lebih baik,” kata dia.
Sementara Manajer KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah, Vinsen Funan, menilai Depok sebagai wilayah yang bisa mendapat prospek pengembangan Pintu Air.
“Saya melihat Depok akan berkembang. Perkembangan ini juga karena setiap bulan kita mengadakan pendidikan secara rutin yaitu Rapat Anggota Bulanan sehingga anggota maupun calon anggota dapat benar-benar memahami setiap perkembangan di KSP Kopdit Pintu Air,” kata Vinsen.
Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia, Yakobus Jano, melalui percakapan lewat telepon menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi Pintu Air di wilayah Depok.
Yakobus mengaku bangga ada srikandi-srikandi dari wilayah Depok yang bersemangat bergabung menjadi anggota yang selanjutnya ingin mengembangkan Kopdit Pintu Air di wilayah tersebut.
Ia mengingat kembali awal berdirinya KSP Kopdit Pintu Air.
”Kopdit Pintu Air berawal dari 50 orang yang berkumpul karena arisan keluarga. Kopdit Pintu Air berkembang menjadi koperasi yang besar dengan jumlah anggota 346.000 untuk saat ini, dengan 59 kantor cabang dan 12 KCP yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Yakobus Jano berpesan agar pertemuan awal di Depok bisa menorehkan sejarah yang mana diawali dengan hadirnya 15 orang.
“Tetap semangat dan optimis karena wilayah Depok berdomisili ribuan warga diaspora NTT dan juga warga suku lainnya. Pedagang kecil, pedagang pasar merupakan salah satu sasaran yang potensial,” ujar Yakobus menandaskan.