Sabtu, 23 September 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
26 Juli 2023

Mahasiswa KKN Unipa Bersihkan Sampah di Kelurahan Kota Uneng Sambil Edukasi Warga

Mereka membawa tema besar; "Selamatkan Bumi Dengan Green Lifestyle" sambil memungut sampah plastik di wilayah Kota Uneng, Maumere

Yuven FernandezbyYuven Fernandez
in Lintas
0
Mahasiswa KKN Unipa Bersihkan Sampah di Kelurahan Kota Uneng Sambil Edukasi Warga

Mahasiswa KKN Unipa membersihkan sampa bersama anak muda Kota Uneng-Ekora NTT

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 19 Mahasiswa Universitas Nusa Nipa yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) membersihkan sampah di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.

Mereka membawa tema besar; “Selamatkan Bumi Dengan Green Lifestyle” sambil memungut sampah plastik di wilayah Kota Uneng, Maumere.

“Pada dasarnya sampah tidak menjadi masalah jika dikelola secara tepat. Perilaku manusialah yang menyebabkan sampah menjadi persoalan besar dan sampai saat ini masih sulit diatasi di Kelurahan Kota Uneng,” ujar Ketua Tim KKN Unipa, Maria Geraldine Venansi Dou, kepada Ekora NTT Selasa (25/7/2023).

Maria mengemukakan, karena sampah disebabkan oleh perilaku manusia maka tidak hanya sebatas kerja bakti tapi edukasi masyarakat.

“Selain kerja bakti, edukasi terus-menerus dilakukan di beberapa tempat di wilayah Kelurahan Kota Uneng seperti di RT 007 dan 010 RW 02 serta RT 006/RW 04,” tegasnya.

BacaJuga

Rumah Warga Nangaroro Terbakar, Kerugian Mencapai Rp150 Juta

KKP Akan Bangun Pelabuhan Perikanan Terintegrasi di Kawasan Industri Bolok

Anak Muda Indonesia Suarakan Keadilan Iklim di Lebanon

Polres Sikka Salurkan 16.500 Liter Air Bersih untuk Warga Desa Burabekor

Biasanya, kata dia, edukasi yang diberikan dikemas dengan metode sharing bersama yang dilakukan usai kerja bakti dan pada saat jeda untuk minum.

“Sasaran utamanya untuk anak- anak yang merupakan generasi penerus sehingga ilmu yang diperoleh akan berkelanjutan,” kata Maria.

Selain itu, Maria bilang bahwa sharing sebagai sarana bagi masyarakat menyampaikan keluh-kesah atau saran yang kemudian diramu menjadi sebuah rekomendasi terhadap pihak Kelurahan Kota Uneng oleh peserta KKN selaku Civitas Akademika dalam laporan hasil KKN.

Gabungan mahasiswa KKN Unipa dan beberapa anak muda-Ekora NTT

Ia bilang, para peserta KKN juga membuat tempat sampah kering yang ditempatkan di beberapa titik dalam wilayah Kelurahan Kota Uneng untuk membantu menyadarkan masyarakat setempat akan pentingnya perilaku membuang sampah pada tempatnya.

Padatnya Pemukiman

Lurah Kota Uneng, Ignatius, mengatakan masalah di Kelurahan Kota Uneng adalah sampah karena padatnya pemukiman.
Warga masyarakat, lanjut Ignatius, sudah melakukan upaya untuk kerja bakti dan membersihkan halaman rumah masing-masing.

“Masih menjadi kendala adalah minimnya kontainer sampah dan angkutan sampah dari BLH sehingga warga menumpuk sampah di halaman rumah, tempat umum atau pinggir jalan,” katanya.

“Saya selaku Lurah bersama Kabid dan staf BLH telah turun ke RT untuk memberikan sosialisasi tentang sampah dan cara pengelolaannya. Kami melakukan sosialisasi malam hari setelah doa bersama di KBG,” tambahnya.

Ketua RT 006/RW 04, Bapak Boi, mengeluh karena susahnya menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat karena masyarakat belum menyadari akan kebersihan lingkungan.

“Wilayah RT kami ini penerima imbasan sampah di mana risikonya sangat besar dengan hadirnya berbagai macam penyakit. Kendala lain kontainer sampah. Keluhan ini telah disampaikan tetapi belum mendapatkan tanggapan,” keluhnya.

Bak sampah yang dibuat sendiri oleh mahasiswa KKN Unipa – Ekora NTT

Boi juga menyampaikan soal sampah bukan dari warga RT setempat tapi juga dari warga RT lainnya.

“Seolah-olah RT kami sebagai tempat pembuangan sampah liar. Kami juga sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN membantu dan bersama warga membersihkan sampah. Harapan saya kiranya mahasiswa KKN bisa mengadakan penggaruk sampah untuk kami,” pintanya.

Sedangkan Ketua RT 010/RW 02 Ludgardis, mengatakan permasalahan di wilayahnya juga masih tentang sampah.

Menurutnya, sampah-sampah tersebut berasal dari warga yang membuang sampah saat malam hari sehingga waktu air laut pasang sampah terbawa air laut.

“Untuk mengatasi sampah di wilayah RT kerja bakti dilaksanakan dua sampai tiga kali dalam sebulan,” ungkapnya.

Ludgardis juga berterima kasih kepada mahasiswa Unipa karena sudah menyediakan bak-bak sampah hasil buatan sendiri.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa karena telah membantu kami mengadakan bak sampah,” pungkasnya.

Tags: edukasi wargaKelurahan Kota UnengMahasiswa UnipaSampah
Previous Post

Dua Tahun Jual Sayur di Pasar Alok, Pria Asal Wolowaru Mampu Beli Pikap

Next Post

Sambut HDKD ke-78, Lapas Ende Gelar Peduli Stunting di Kelurahan Paupire

Baca Juga Artikel Lainnya

Rumah Warga Nangaroro Terbakar, Kerugian Mencapai Rp150 Juta

Rumah Warga Nangaroro Terbakar, Kerugian Mencapai Rp150 Juta

23 September 2023
KKP Akan Bangun Pelabuhan Perikanan Terintegrasi di Kawasan Industri Bolok

KKP Akan Bangun Pelabuhan Perikanan Terintegrasi di Kawasan Industri Bolok

23 September 2023
Anak Muda Indonesia Suarakan Keadilan Iklim di Lebanon

Anak Muda Indonesia Suarakan Keadilan Iklim di Lebanon

23 September 2023
Polres Sikka Salurkan 16.500 Liter Air Bersih untuk Warga Desa Burabekor

Polres Sikka Salurkan 16.500 Liter Air Bersih untuk Warga Desa Burabekor

23 September 2023
89 Mahasiswa Citra Bakti Ngada Menyandang Gelar Sarjana

89 Mahasiswa Citra Bakti Ngada Menyandang Gelar Sarjana

22 September 2023
Rayakan HUT Pertama, Pintu Air Nangablo Komit Berdayakan 2.408 Anggota

Rayakan HUT Pertama, Pintu Air Nangablo Komit Berdayakan 2.408 Anggota

22 September 2023

Banyak Dibaca

Habis Kasus Tunjangan Sertifikasi, Terbitlah Kasus Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Sikka

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Tanpa Formasi Tenaga Teknis, Ini Jumlah Formasi PPPK Tahun 2023 di Ende

Ratusan Pekerja Migran NTT Pulang dalam Peti Mati, Padma Indonesia: Harus Ada Upaya Emergensi

Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

Alfin Parera Jadi Penjabat Bupati Sikka, Sekda NTT: SK Sudah Ada

Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

Pemkab Manggarai Tempatkan 43 Nakes dan 3 Dokter di Rumah Sakit Pratama Reo

Next Post
Sambut HDKD ke-78, Lapas Ende Gelar Peduli Stunting di Kelurahan Paupire

Sambut HDKD ke-78, Lapas Ende Gelar Peduli Stunting di Kelurahan Paupire

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com