Jakarta, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu dari kantor pusat di Rotat-Maumere memberikan bimbingan teknis (Bimtek) bagi pengurus komite dan staf manajemen di kantor cabang, cabang pembantu bahkan jauh hingga kelompok dan titik kumpul.
Tujuan utama adalah untuk menyamakan persepsi tentang kerja-kerja pemberdayaan agar anggota semakin berdaya dan kuat.
Kegiatan ini dilakukan tim pusat yang terdiri dari Wakil Ketua 1, Yufensius Nurak, Kepala Divisi Usaha, Kristian Woda, Manajer Area Luar NTT, Yonsiska Elni. Mereka datang ke Jakarta guna memberikan penguatan bagi pengurus komite dan staf manajemen serta pengurus kelompok dan titik kumpul di KCP Kampung Sawah.
Kegiatan bimtek ini berlangsung di gedung lantai 2 aula Kantor Cabang Persiapan Kopdit Pintu Air Kampung Sawah, Kamis, 14 September 2023.
Peserta yang hadir pada kesempatan itu berjumlah 24 rang yang terdiri dari pengurus kelompok dan titik kumpul berjumlah 12 dan lainnya berasal dari manajemen dan komite KCP.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Manajer KCP Kapung Sawah, Vincent Funan kepada Ekora NTT dari Jakarta melalui WhatsApp.
Menurut Vincent, kegiatan bimtek yang diberikan oleh tim dari kantor pusat itu sangat bermanfaat karena dapat membantu para pengelola di tingkat lapangan supaya lebih memaksimalkan diri dalam bekerja bukan saja untuk kepentingan lembaga tetapi juga untuk memperkuat kapasitas diri untuk menjalankan peran mendamping anggota.
“Saya sampaikan terima kasih kepada tim dari Kantor Pusat yang telah datang jauh-jauh dari Maumere guna memberikan penguatan bagi kami. Saya yakin akan ada perubahan ke arah positif karena masing-masing jenjang telah paham tugasnya dengan penghargaan yang akan diterimanya,” ujar Vincent.
Dijelaskan dengan adanya bimtek, manajemen akan bekerja lebih terarah pada fokus tujuan yang mau dicapai. Sementara bagi pengurus di tataran kelompok dan titik kumpul mereka akan memahami tugas pokok dan fungsinya di lembaga Kopdit Pintu Air.
Terutama dalam rangka menjalankan tiga strategi kerja guna memperkuat anggota, karena dari anggota yang kuat akan terwujud lembaga Kopdit Pintu Air yang kuat.
Tiga agenda penting yang harus diketahui pengurus kelompok, titik kumpul, unit, serta pengurus dan manajemen pada tingkat KCP.
Pertama, berkaitan dengan upaya merekrut anggota baru. Kerja sama semua pihak untuk merekrut anggota baru mutlak diperlukan.
Kedua, bagaimana menghidupkan kembali anggota yang diketahui tidak aktif lagi (pasif). Terus melakukan pendekatan kembali kepada anggota yang tidak aktif, supaya kembali aktif melaksanakan kewajiban dalam menyimpan maupun aktif untuk meminjam bagi anggota yang masuk dalam kategori potensial.
Dan ketiga, terus berusaha untuk memupuk Sisa Hasil Usaha (SHU).
“Ketiga agenda kerja itu sangat penting untuk dilaksanakan secara bersama-sama agar cita-cita bersama Pintu Air dapat terus bertahan tumbuh menjadi koperasi yang kuat dan anggota semakin kuat,” tutup Vincent.
