Labuan Bajo, Ekorantt.com – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Adrianus Ojo mengungkapkan data kasus demam berdarah dengue (DBD).
Menurut Adrianus, terhitung sejak Januari 2023 hingga kini, jumlah kasus DBD di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 456 kasus.
Dari jumlah sebanyak itu, urai dia, ada 431 orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan yang masih dalam proses perawatan ada 25 orang.
“25 orang itu dirawat di sejumlah tempat. 16 orang di RSUD Komodo, lima orang di Rumah Sakit St. Yosep Golo Koe, tiga orang di Rumah Siloam, dan satu orang di Puskesmas Terang,” jelas Adrianus, Jumat, 15 Desember 2023, dikutip manggaraibaratkab.go.id.
Untuk mengantisipasi kian bertambahnya jumlah kasus, kata Adrianus, dalam waktu beberapa hari ke depan, Dinas Kesehatan akan menggalakkan program fogging atau pengasapan dari rumah ke rumah, untuk membasmi nyamuk, khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
Bupati Keluarkan Imbauan
Terkait kasus DBD yang merebak di Manggarai Barat, Bupati Edistasius Endi kemudian mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat di Manggarai Barat.
Imbauan Bupati Edi pada 12 Desember 2023 dengan nomor Dinkes.443.33/1456/2023 itu menyusul terjadinya perubahan musim dan ada peningkatan kasus DBD di Manggarai Barat
Ada empat poin yang disampaikan Bupati Edi dalam imbauannya, antara lain: Pertama, masyarakat diharapkan untuk membersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Kedua, melakukan pemberantasan sarang-sarang nyamuk dengan cara 3 M Plus, yaitu menguras tempat penampung air, menutup bak penampung air, mendaur ulang atau menyingkirkan barang-baran bekas, seperti kaleng, ban bekas, tempurung kelapa, botol bekas, dan lain sebagainya, serta melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk atau memakai kelambu.
Ketiga, tidak menggantung pakaian di dalam rumah yang menjadi tempat beristirahatnya nyamuk.
Keempat, jika ada anggota keluarga yang sakit dan menunjukkan gejala penyakit DBD, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.
Adrianus Ojo pun mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk dapat menaati imbauan Bupati Manggarai Barat
“Agar tidak menjadi korban serangan penyakit DBD,” ujar Adrianus.