Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelontorkan Rp150 juta untuk anggaran operasional korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Pemprov NTT juga memberikan bantuan lain seperti, beras 3,6 ton, air mineral 50 dos, ikan kering 90 kg, bahan pembersih (sabun mandi batang) 250 pak, bahan pembersih (sabun cair pencuci perabot) 100 buah, pasta gigi 100 buah, popok bayi 15 pak, sabun cuci pakaian (sabun detergen Daia 800 gr) 50 buah.
Kemudian, sampo bayi 30 botol, sikat gigi 200 buah, bahan makanan anak (bubur sun) 100 paket, handuk latihan 300 buah, lampu senter 2 buah, sendal lab 300 pcs, terpal 15 buah, pembalut wanita 100 pak, pakaian dalam wanita 100 set, pakaian dalam laki-laki 50 set, pakaian harian (kaos tanpa kerak) 500 pcs, serta kasur 70 lembar.
Ada juga bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI berupa DSP operasional sebesar Rp250.000.000, paket sembako sebanyak 500 Pcs, hygine kit sebanyak 250 boks dan masker sebanyak 20.000 Pcs.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, menyatakan pemerintah serius memperhatikan warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Perhatian dan bantuan akan diberikan sepenuhnya kepada para pengungsi,” kata Ayodhya saat berdialog langsung dengan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur pada Kamis, 4 Januari 2023.
Ia berharap pengungsi diperhatikan dengan baik dan maksimal. Itu terutama terkait tenda, makan dan minum, serta kebutuhan lainnya. Juga kepada pengungsi yang berkebutuhan khusus seperti ibu menyusui, bayi dan juga para balita.
“Pada intinya kita semua prihatin karena bencana alam memang tidak dapat kita duga,” ujarnya.
Saat ini, kata Ayodhia, Pemprov NTT dibantu pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung dalam menangani korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Mereka datang untuk memantau situasi perkembangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Secara teknis kita serahkan kepada mereka. Namun kita juga terus mengantisipasi bila adanya erupsi lanjutan,” kata Ayodhia.
Ayodhya sendiri berkesempatan menyerahkan bantuan kepada warga berupa logistik dan anggaran.
Kehadiran Ayodhya didampingi Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB RI Lilik Kurniawan, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi, Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo, Kepala Dinas Sosial NTT Yosef Rasi, serta Staf khusus Penjabat Gubernur NTT bidang sosial politik Dr. Ahmad Atang.
