Oelamasi, Ekorantt.com– Bupati Kupang Korinus Masneno mengunjungi Pasar Oesao yang berlokasi di Jalan Timor Raya, sekitar 32 kilometer arah timur Kota Kupang pada Rabu, 27 Maret 2024.
Kunjungannya itu dalam rangka operasi harga pasar dan melihat kestabilan harga sembako yang menjadi kebutuhan hidup masyarakat.
Masneno berharap kegiatan operasi pasar ini bisa menolong masyarakat yang ekonomi kecil untuk memanfaatkan pangan dengan harga normal, khususnya memasuki hari-hari raya.
“Sementara untuk ketersediaan bahan pokok terkhusus beras, informasi dari Bulog dalam kondisi aman dan tersedia termasuk saat memasuki hari raya Paskah dan Idul Fitri,” katanya.
Ia juga berharap harga sembako di Pasar Oesao dan pasar lainnya normal dan tidak mengalami kenaikan yang memberatkan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Masneno sempat berdiskusi dan menanyakan langsung kondisi harga dan persediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya.
Dari hasil diskusi, ia menemukan telah terjadi penurunan harga beras dan komoditi lainnya. Harga beras misalnya dari Rp20.000 per kilogram kini turun menjadi Rp16.000 per kilogram.
Masneno meminta pedagang untuk menstabilkan harga pasar sesuai dengan penerimaan dari produsen.
“Kita sangat berharap harga beras, gula, minyak dan bahak pokok lainnya ini dapat terus stabil. Kita syukuri juga karena sampai saat ini, khusus harga beras sudah menurun cukup jauh. Jika penjualan stok yang lama habis, maka akan diperkirakan harga beras akan semakin menurun,” ujar Masneno.
Asty Cida pedagang beras kebutuhan pokok lainnya di Pasar Oesao juga mengaku harga beras sudah mulai normal. Meski demikian, kata dia, ada beberapa pedagang yang masih menjual dengan harga naik, yakni Rp85.000 per lima kilogram demi menghabiskan sisa stok jualan.
Harga telur dan ayam pun masih tetap meski sudah memasuki hari raya Paskah dan Idul Fitri.
“Tidak hanya beras, harga minyak goreng dan gula juga relatif masih naik, tergantung harga yang didapat dari agen,” kata Asty dikutip dari Fanpage Prokopim Kab Kupang.
Sementara Baharudin alias Paman Aco penjual ayam dan telur di Pasar Oesao mengaku harga telur dan ayam tergantung ukuran, namun tidak mengganggu harga pasar. Sebab harganya tetap stabil mulai dari Rp60.000 hingga Rp150.000 per papan.
“Para pedagang ayam dan telur mengambil stok ayam tidak hanya dari kupang, melainkan dari Atambua hingga Nagekeo untuk memenuhi kebutuhan dan kualitas ayam dari Kupang masih tergolong lebih kecil,” kata Paman Aco.
