Tim Pengabdian Masyarakat Sosialisasi Pembuatan Paving Block dari Limbah Plastik di Sikka

Agustina mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Wuring yang telah mendukung kegiatan pengabdian masyarakat di wilayahnya.

Maumere, Ekorantt.com – Tim Pengabdian Masyarakat mengadakan sosialisasi pembuatan paving block dari sampah plastik di Kelurahan Wiring, Kabupaten Sikka. Upaya itu bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) warga.

Sosialisasi berlangsung pada Jumat, 13 September 2024 di kantor Lurah Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Agustina Sisilia Wida mengatakan pengabdian masyarakat merupakan program hibah Direktorat Riset, Teknologi, Pengabdian Kepada Masyarakat (DPRTM) Kemendikbud Ristek RI Tahun 2024.

Tim pengabdian masyarakat, kata dia, beranggotakan dosen dan mahasiswa di antaranya, Dosen Fakultas Teknik Unipa Maumere Tripriono Kaidu dan Dosen Fakultas Keguruan Muhammadiyah Maumere Nur Chotimah.

iklan

Sementara dari kalangan mahasiswa antara lain, mahasiswa Unipa Program Studi Teknik Sipil Cirilus Enderico Keytimu dan mahasiswa Unipa Program Studi S1 Keperawatan Archangela Aghiriani Balamaking.

Agustina mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Wuring yang telah mendukung kegiatan pengabdian masyarakat di wilayahnya.

“Apresiasi kepada Lurah Wuring yang telah memberikan dukungan sehingga proposal kami disetujui oleh DPMRT Kemendikbud Ristek RI tahun 2024,” ujarujar Agustina.

Menurutnya, perjalanan sampai mendapatkan program hibah pengabdian masyarakat berawal pada Januari 2024 ketika melihat kondisi lingkungan di Kelurahan Wuring yang banyak sampah rumah tangga dan tidak dikelola secara berkelanjutan.

“Sampah dibakar atau dibuang saja sehingga menyebabkan timbunan yang berdampak buruk untuk lingkungan dan juga kesehatan,” ujarnya.

Bersama tim, ia kemudian mengkaji dan menemukan inovasi yang cocok dalam mengelola sampah demi menjadi nilai ekonomis tinggi.

“Sehingga kami merancang dalam tim untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi pembuatan paving block dan juga beberapa inovasi dari daur ulang sampah plastik,” tutur Agustina.

Lurah Wuring Paskalis Nong Robi mengatakan pelaksanaan pengabdian masyarakat di Kelurahan Wuring telah melalui proses bersama sejak Januari hingga Maret lalu.

“Selaku pemerintah kelurahan, saya mengapresiasi ketua tim bersama anggota yang telah hadir dan mau melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Wuring dengan memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah,” ujarnya.

Robi berharap peserta yang adalah kelompok ekonomi kreatif Kelurahan Wuring dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik sampai pada proses tahapan pelatihan pembuatan paving block dan inovasi lainnya dari daur ulang sampah.

Ketua Kelompok Ekonomi Kreatif Kelurahan Wuring Haji Ali Sadikin merasa senang mengikuti kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Terus terang sampah di sini sangat banyak dan tidak dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat. Sehingga dengan program pemberdayaan pengelolaan sampah ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.

Menurutnya, program ini juga dapat mengurangi sampah di wilayahnya. Hasil dari daur ulang sampah juga memiliki nilai ekonomi yang mampu menambah penghasilan keluarga.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA