Maumere, Ekorantt.com – Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero akan menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “Public Theology for the Indonesian Context” pada Kamis hingga Sabtu, 26-28 September 2024.
Ketua Panitia Konferensi Internasional dari IFTK Ledalero, Pater Puplius Meinrad Buru SVD mengatakan bahwa konferensi ini merupakan kesempatan untuk merefleksikan lebih jauh landasan, peluang, dan tantangan teologi publik dalam konteks Indonesia kontemporer.
“Teologi publik di Indonesia menjadi semakin penting bukan hanya karena kesadaran yang mendalam di kalangan umat Kristiani akan dimensi sosial dari iman Kristen, melainkan juga karena adanya tuntutan sosial yang mengharuskan umat beragama berkontribusi aktif dalam wacana publik mengenai isu-isu yang berkaitan dengan agama,” kata Pater Puplius dalam keterangan pers yang diterima Ekora NTT, Rabu, 25 September 2024.
Upaya perbaikan kehidupan sosial di masyarakat luas, kata dia, merupakan ikhtiar untuk mencapai kemajuan dalam semua aspek kehidupan.
Pater Puplius menambahkan bahwa ada empat pembicara utama (keynote speaker) dalam konferensi ini. Pembicara pertama adalah Stephan van Erp, seorang profesor Teologi Fundamental.
Saat ini, Stephan menjadi Rekan Profesor di Institut Agama dan Penyelidikan Kritis di Universitas Katolik Australia, Direktur Pusat Riset Teologi Katolik dan Keadilan Sosial KU Leuven di Universitas Ateneo de Manila, dan Anggota Pusat Pascasarjana untuk Studi Teologi di Sekolah Teologi Toronto. Di samping itu, ia juga adalah editor Concilium, sebuah jurnal teologi internasional.
Selain Stephan, kata Pater Puplius, pihaknya menghadirkan tiga pembicara utama lainnya, yaitu Mgr. Paulus Budi Kleden, Joel Hodge, dan Eko Armada Riyanto.
Paulus Budi Kleden adalah teolog yang masih terhitung sebagai dosen IFTK Ledalero dan saat ini menjabat sebagai Uskup Keuskupan Agung Ende.
Joel Hodge adalah dosen di Universitas Katolik Australia (Australian Catholic University). Sedangkan Armada Riyanto ialah Guru Besar di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang.
Ada beberapa kegiatan dalam konferensi internasional ini. Pada Kamis, 26 September 2024, akan ada Academic Writing Workshop bagi para dosen dan mahasiswa IFTK Ledalero.
Pada Jumat, 27 September 2024, kegiatan Konferensi Internasional Teologi dibagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama akan ada diskusi bersama Stephan van Erp dan Mgr. Paulus Budi Kleden.
Stephan van Erp akan membawakan materi dengan topik Living with the Hidden God. The Sacramentality of Public Life. Sementara itu, Paulus Budi Kleden akan membawakan materi bertopik Woundedness and Solidarity. Toward a Compassion based Politics.
Sesi kedua adalah diskusi paralel yang dibagi dalam lima kelompok diskusi, dengan menghadirkan sejumlah pembicara dari IFTK Ledalero dan beberapa pembicara dari perguruan tinggi lain.
Pada hari Sabtu, 28 September 2024, akan ada diskusi bersama dua pembicara utama, yakni Joel Hodge dengan topik Doing Public Theology Today: The Victim in Modernity and the Return of the Sacred dan Eko Armada Riyanto dengan topik Praxis in Public Theology and Revisit of the Meaning of Theology. Setelah diskusi, akan dilanjutkan dengan misa penutupan dan pertunjukan budaya. Pertunjukan budaya ini dibawakan oleh Mahasiswa IFTK Ledalero.
Sementara itu, Rektor IFTK Ledalero, Pater Otto Gusti Madung, SVD mengatakan Konferensi Internasional Teologi merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh IFTK Ledalero untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dia berharap agar para dosen dan mahasiswa IFTK Ledalero terlibat aktif demi menambah wawasan dan pengetahuan melalui konferensi itu.
“Tahun 2019, IFTK Ledalero pernah menyelenggarakan simposium nasional. Tahun ini kami mengadakan Konferensi Internasional. Kami berupaya agar kegiatan-kegiatan seperti ini terus kami selenggarakan karena sangat berguna bagi pengembangan mutu pendidikan di IFTK Ledalero, terutama bagi para dosen dan mahasiswa,” pungkas Pater Otto.