Maumere, Ekorantt.com – Kepolisian Resor Sikka membantu sembako bagi warga terdampak Lewotobi yang mengungsi di dua desa di wilayah Kabupaten Sikka.
Warga asal Flores Timur tersebut yang mengungsi di Desa Dobo Nuapu’u, Kecamatan Mego, dan Desa Habi, Kecamatan Kangae.
Bantuan sembako bagi pengungsi di Desa Dobo Nuapu’u diserahkan oleh Wakapolres Sikka, Kompol, Nofi Posu pada Jumat, 15 November 2024.
Bantuan sosial yang diserahkan bagi pengungsi terdiri dari mi instan, air mineral, telur, beras, dan ikan.
Pengungsi asal Flotim yang mengungsi di Desa Dobo Nuapu’u, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjumlah 24 orang, yang terdiri dari laki-laki sembilan orang, dan perempuan 15 orang.
Selanjutnya, Nofi Posu bersama jajaran melanjutkan penyerahan bantuan sembako kepada pengungsi asal Flotim di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.
Bantuan sembako berupa beras 50 kilogram satu karung, 20 kilogram satu karung, 10 kilogram dua karung, dan lima kilogram delapan karung.
Kemudian telur ayam 13 papan, mi instan sembilan dus, air mineral 22 dus, pakaian dua dus, biskuit dan makanan ringan empat dus.
Pengungsi di Desa Habi sendiri sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) dengan total 27 Jiwa.
Nofi mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Polres Sikka merupakan bentuk kepedulian Polri untuk meringankan beban pengungsi.
Bantuan ini, kata Nofi, juga untuk melindungi para pengungsi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial selama mereka berada di Desa Dobo Nuapu’u dan di Desa Habi.
Nofi mengimbau serta mengajak Kasie Kesos Kecamatan Mego dan Penjabat Kepala Desa Dobo Nuapu’u agar terus melakukan bimbingan rohani kepada para pengungsi.
“Bimbingan rohani ini dilakukan untuk menguatkan mereka dalam menghadapi musibah erupsi gunung berapi Lewotobi,” katanya.
Para pengungsi yang menerima bantuan berterima kasih kepada Polres Sikka atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
