Bandara Frans Seda Maumere Kembali Beroperasi Usai Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi

Bandara Frans Seda ditutup sejak 17 Juli 2024 karena alasan keselamatan penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Maumere, Ekorantt.com – Bandar Udara (Bandara) Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Kabupaten Sikka kembali dibuka dan beroperasi.

“Setelah memperhatikan hasil evaluasi terhadap informasi ASHTAM, berita SIGMET dan peta prediksi penyebaran abu vulkanik menunjukkan bahwa sejak tanggal 1 Desember 2024 ruang udara di bandara tersebut tidak terdampak abu vulkanik,” ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan pada Selasa, 3 Desember 2024.

Bandara Frans Seda ditutup sejak 17 Juli 2024 karena alasan keselamatan penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Hasil evaluasi tersebut diperkuat dengan informasi dari Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda tentang prakiraan angin wilayah Kabupaten Sikka pada 2 sampai 6 Desember 2024 yang menunjukkan pergerakan arah angin dominan dari barat hingga utara.

Memperhatikan kondisi tersebut, maskapai penerbangan Wings Air dan Nam Air kembali menjual tiket untuk penerbangan mulai 16 Desember 2024.

Sebelumnya dua maskapai tersebut menghentikan operasional penerbangan sejak 17 Juli 2024 dikarenakan ruang udara terdampak abu vulkanik yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan.

“Beroperasinya kembali Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere tentunya jadi hadiah menjelang Natal, sehingga saudara-saudara kita yang dari dan ke Maumere dan sekitarnya bisa mudik untuk berkumpul dengan keluarga,” ucap Partahian.

Adapun jadwal penerbangan yang beroperasi sebagai berikut: Maskapai Wings Air dengan rute penerbangan Maumere – Kupang (pergi-pulang) dan Labuan Bajo – Maumere (pergi-pulang). Lalu, Maskapai Nam Air dengan rute penerbangan Kupang – Maumere (pergi-pulang).

Partahian mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, Airnav Indonesia, dan maskapai untuk memantau perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Keselamatan merupakan prioritas dalam penerbangan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi penerbangan yang selamat, aman dan nyaman,” ujarnya.

TERKINI
BACA JUGA