Ruteng, Ekorantt.com – KSP Kopdit Mawar Moe, sebuah lembaga koperasi yang berpusat di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, resmi meluncurkan program pinjaman kendaraan bermotor.
Peluncuran ini dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2024 yang digelar di Aula Manggarai Convention Center Ruteng pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Ketua Pengurus Kopdit Mawar Moe, Jefryn Haryanto, mengatakan bahwa peluncuran pinjaman kendaraan bermotor dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan anggota, khususnya dari kalangan generasi muda dan calon wirausahawan muda.
“Kami memperhatikan tingkat kebutuhan anggota, khususnya dari generasi muda dan calon wirausahawan muda,” kata Jefryn dalam kesempatan tersebut.
Jenis pinjaman ini mulai diberlakukan pada tahun buku 2025, dengan tujuan untuk memudahkan anggota dalam membeli kendaraan bermotor dengan suku bunga yang lebih terjangkau.
“Pada saat yang sama, anggota tetap berkontribusi pada pertumbuhan koperasi kredit ini,” tambahnya.
Jefryn juga menekankan pentingnya keberadaan koperasi ini bagi masyarakat luas.
“Kami berharap semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari kehadiran koperasi ini,” ujarnya.
Di tahun buku 2025, ia berharap agar lebih banyak orang bergabung menjadi anggota Kopdit Mawar Moe.
Hingga kini, Kopdit Mawar Moe yang berdiri sejak 15 Mei 1997, telah memiliki 6.619 anggota yang tersebar di 73 kelompok pelayanan keuangan.
“Semoga di waktu-waktu mendatang, jumlah anggota kami akan semakin bertambah seiring dengan bertumbuhnya jumlah kelompok pelayanan keuangan,” harap Jefryn.
Manajer KSP Kopdit Mawar Moe, Maria Debi Minarni mengatakan, pinjaman kendaraan bermotor bertujuan untuk menarik generasi muda agar menjadi anggota koperasi.
“Kami berharap anggota dapat memanfaatkan kendaraan sepeda motor untuk usaha produktif,” ujarnya.
Maria juga mengingatkan bahwa untuk bisa mengajukan pinjaman, anggota harus memiliki simpanan saham minimal Rp7 juta.
Suku bunga yang ditawarkan oleh Kopdit Mawar Moe sangat kompetitif, yaitu hanya 1,6 persen per tahun yang bersifat menurun, memberikan kemudahan bagi anggota dalam memenuhi kebutuhan kendaraan bermotor mereka.
