Ruteng, Ekorantt.com – Selama Tahun Buku 2021, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Spirit Soverdia melayani pinjaman anggota sebesar Rp2.633.639.000.
Dana Rp 2,6 M lebih itu dipinjam oleh 576 anggota, dengan tiga kategori pinjaman, yakni pinjaman pendidikan, pinjaman kesejahteraan, dan pinjaman usaha.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Spirit Soverdia, Pater Simon Suban Tukan merincikan, anggota yang mengambil jenis pinjaman pendidikan sebanyak 206 orang, dengan total pencarian sebesar Rp779.458.000.
Kemudian, pinjaman kesejahteraan 228 anggota, dengan total pencarian sebesar 471.363.000.
Lalu, pinjaman usaha 142 anggota, dengan total pencarian Rp1.382.818.000.
“Selama ini kita melayani paling tidak tiga itu yang kami catat dengan baik, karena anggota kami lebih banyak petani dan masyarakat pinggiran. Kami lihat kebutuhan besar dari keluarga-keluarga adalah pendidikan,” katanya di sela-sela Rapat Anggota Tahun (RAT) VIII KSP Kopdit Spirit Soverdia Tahun Buku 2021 yang berlangsung di aula SMAK Setia Bakti Ruteng, Jumat (25/2/2022).
Menurut Pater Simon, pelayanan kepada anggota yang mengajukan pinjaman pendidikan menjadi prioritas KSP Kopdit Spirit Soverdia. Pinjaman ini dibatasi paling banyak lima hingga enam juta rupiah.
“Kami melihat ini investasi masa depan. Karena kami percaya bahwa satu saja anak sekolah dalam satu keluarga pasti keluarga itu akan berubah. Karena itu pendidikan menjadi bagian yang penting dalam koperasi,” terangnya.
Kemudian, pelayanan pinjaman kesejahteraan, ujar Pater Simon, khusus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga anggota seperti pemasangan listrik dan lainnya.
Lalu, pinjaman usaha, lanjutnya, bertujuan untuk mendorong anggota agar tetap berkembang dalam usaha-usaha produktif.
Menurutnya, KSP Kopdit Spirit Soverdia selalu memberikan pendidikan kewirausahaan kepada anggota setiap tahun.
“Kita siapkan dua gelombang pendidikan kewirausahaan setiap tahun. Kalau anggota yang mengikuti pendidikan itu buat permohonan pinjaman untuk usaha, pasti kami layani. Karena paling tidak ada gambaran sedikit bagaimana mengembangkan usahanya, karena kami sudah beri pendidikan,” ujarnya.
Meningkatkan Kesadaran Anggota
Program utama KSP Kopdit Spirit Soverdia pada Tahun Buku 2022 yaitu meningkatkan kesadaran anggota melalui pendidikan di tingkat kelompok dan pendidikan khusus yang diberikan oleh pengurus dan manajemen.
“Makin lama, (jumlah) anggota meningkat. Maka kita perlu penyadaran yang terus-menerus supaya anggota selalu ingat bahwa koperasi ini miliknya,” kata Pater Simon.
Ia berharap agar pada Tahun Buku 2022, anggota lebih semangat, gairah, dan sadar akan tanggung jawab mereka dalam berkoperasi.
Hingga 31 Desember 2021, anggota Koperasi Spirit Soverdia berjumlah 1823 orang, dengan rincian, dewasa 1620 orang, anak-anak 203 orang.
Kemudian, jumlah saham hingga Desember 2021 sebesar Rp2.182.789.065 dan total aset sebanyak Rp 4.808.513.987.
Manager KSP Kopdit Spirit Soverdia, Yuliana Nelci mengatakan, pada Tahun Buku 2022, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan jumlah anggota.
“Kami akan gencar melakukan pendidikan dan sosialisasi. Sementara ini, kami biasanya sosialisasi melalui media online terkait keberadaan Koperasi Soverdia,” kata Yuliana.
Adeputra Moses













