Ruteng, Ekorantt.com – Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut mengemukakan bahwa melalui pendidikan bisa mengubah peradaban manusia.
“Dengan adanya pendidikan, akan mampu mengubah peradaban kehidupan manusia,” katanya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah Tingkat Kabupaten Manggarai di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Selasa (5/3/2022).
Karena itu, kata dia, pendidikan mesti dipandang sebagai sektor yang sangat esensial dalam dinamika proses pembangunan.
Menurutnya, pendidikan yang berkualitas harus mampu menata masa depan yang memiliki open mindset dalam berbagai aspek pendidikan. Sebab itu, pendidikan perlu ditata dan dikelola secara maksimal agar output-nya mampu melakukan berbagai inovasi dan kreativitas, sehingga mampu bersaing pada era global.
“Kiranya kegiatan ini akan memberi manfaat untuk kita semua, apalagi banyak kepala sekolah yang baru dilantik dan pertama kali menjadi kepala sekolah. Kalau kita terpanggil untuk menjadi pelayan, abdi negara dan abdi masyarakat, maka kita harus siap melayani. Kita melayani anak-anak kita untuk menjadi anak yang pintar, tetapi yang penting juga menjadi anak yang cerdas,” terangnya.
Mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Manggarai itu berpendapat, cerdas artinya dengan pengetahuan, pembentukan keahliannya dari aspek perilaku atau attitude-nya yang menghantar dia menjadi orang bernilai di kemudian hari. Dengan kecerdasan bisa menyelesaikan persoalan dengan cepat dan tepat.
Sehingga menurut dia, untuk memperkuat kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas, dukungan yang diberikan kepada guru adalah dapat mengajar dengan lebih efektif dan memberi kesempatan kepada semua anak di kelas untuk memenuhi potensi pembelajaran mereka. Selain itu, meningkatkan mutu membaca dan menghitung pada anak usia 7-15 tahun.
Wabup Heri menambahkan, menjadi kepala sekolah itu perkerjaan tambahan. Tugas yang utama adalah menjadi pendidik dan pengajar.
“Mengajar itu mentransformasikan pengetahuan seorang guru kepada para muridnya sedangkan mendidik adalah mengalirkan nilai tentang kebenaran, kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama. Sistem pendidikan nasional tentu mengarah ke sana,” jelasnya.
Namun, lanjut dia, murid akan beretika ketika guru dan kepala sekolahnya juga beretika. Guru harus menjadi panutan untuk para murid.
“Saya minta Pa Kadis, cek guru-guru yang tidak beretika, berikan pembinaan. Termasuk yang tidak beretika di media sosial. Harus tertib bermedia sosial, jadi guru yang profesional, tahu aturan dan tahu diri,” tegasnya.
“Untuk memastikan kepada peserta didik bahwa kita hadir membawa berkat bagi mereka semua, kita dipertaruhkan pada sebuah mimpi yang sama yakni meningkatkan mutu pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya.
Wabup Heri juga mengingatkan para Kepala Sekolah terkait pengelolaan Dana Bos, harus mengacu pada regulasi yang ada.
Diketahui, kegiatan yang bekerja sama antara Dinas Pendidikan dengan Yayasan PLAN Internasional ini rencananya akan digelar selama empat hari terhitung sejak tanggal 5 hingga 8 April 2022.
Di sini, ada juga pembagian dalam 3 gelombang yang dikhususkan untuk Kepala Sekolah SD dan 1 gelombang untuk Kepala Sekolah SMP.