Mbay, Ekorantt.com – Tim Bimbingan Teknis (Bimtek) Kopdit Pintu Air memberi penguatan kapasitas kinerja kepada komite unit, kelompok dan titik kumpul KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mbay, Jumat (2/11).
“Nah, ini untuk kepentingan kita ke depan yang sasaran kepada tenaga penggerak lapangan untuk meningkatkan target dan capaian Pintu Air pada 2023 nanti,” ujar Kepala Divisi Usaha KSP Pintu Air Rotat-Indonesia, Abdul Rahman Nau di Mbay.
Ia menyatakan penguatan kinerja unit, kelompok dan titik kumpul lebih menyasar pada tiga target yakni target anggota baru, target anggota aktif dan target pendapatan bunga.
Sehingga para tenaga penggerak lapangan Kopdit Pintu Air Cabang Mbay diharapkan bisa meningkatkan kinerja berdasarkan target yang diberikan.
“Filosofi tahun 2023 itu adalah tanam-tuai. Bapak dan ibu yang bekerja sesuai target akan diberi berdasarkan capaian kinerja,” kata Rahman.
Ia menambahkan pola kerja Pintu Ait terus diperbarui dari waktu ke waktu berdasarkan hasil evaluasi secara keseluruhan. Hal ini disampaikan Rahman untuk menghidupkan koperasi Pintu Air seribu tahun lagi.
Untuk mencapai visi itu, Manajemen Pintu Air Rotat-Indonesia terus memberi penguatan kepada tenaga teknis lapangan mulai dari unit, kelompok maupun titik kumpul.
“Kalau kita kerja hasil banyak, maka lembaga akan memberi lebih banyak. Jadi kita sudah memulai bekerja sesuai target,” kata Rahman.
Penguatan kapasitas melalui Bimtek Cabang Mbay yang ke-9 tersebut ialah pemberian tahap kedua untuk area Flores Barat II.
Bimtek unit, kelompok dan titik kumpul itu diberikan oleh Koordinator Area Flores Barat II Yos Parera, Kepala Divisi Usaha KSP Pintu Air Rotat-Indonesia Abdul Rahman Nau dan Manajer Area Flores Bagian Barat II, Maria Margaretha Y. Bupu.
Kegiatan itu didampingi Ketua KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mbay Doni Bhia dan Ketua Komite Servatius Paga.
Adapun 21 peserta dibawah naungan KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mbay yang mengikuti acara Bimtek tersebut mulai dari wilayah Riung dan Soa Kabupaten Ngada, unit, kelompok dan titik kumpul di wilayah Nagekeo maupun di wilayah Ende bagian utara.