Weetabula, Ekorantt.com– Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, melakukan pencaiaran pinjaman kepada anggota sebanyak empat kali.
“Hal itu dapat terjadi berkat semakin gencarnya kegiatan sosialisasi dan pendekatan kepada anggota yang memang selama ini diketahui belum meminjam,” kata Ketua komite Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula Anselmus Tana pada Kamis, 21 Desember 2023.
Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula sendiri telah melakukan penyaluran pinjaman sebesar Rp150 juta kepada anggota selama Desember 2023.
Penyaluran pinjaman menjelang perayaan Natal 25 Desember 2023 itu menyasar kepada 30 orang anggota Kelompok Puu Pedi di Desa Weekombaka, Kecamatan Weewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pencairan tersebut berlangsung di rumah Ketua Kelompok Puu Pedia, Petrus Ngongo Lalo. Pencairan dilakukan setelah komite dan manajemen melakukan verifikasi guna memastikan kelayakan bagi anggota yang berhak mendapatkan pinjaman.
Turut hadir dalam pencairan yakni Ketua komite Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula Anselmus Tana, Fransiskus Dencang sebagai pengemudi, serta Maria Elvira Eno Ngai dan Diana Sarisna Nena. Keduanya adalah staf kontrak Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula.
Sebelum proses pencairan, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi tentang mekanisme pengembalian pinjaman pokok, beserta bunga yang menjadi kewajiban.
Anselmus pun mengingatkan anggota agar menggunakan pinjaman sesuai dengan tujuan awal yang termuat dalam dokumen pengajuan pinjaman.
Hal ini mengingat proses pencairan dilakukan bersamaan dengan hari raya Natal dan Tahun Baru yang memang kerab terjadi pengeluaran besar. Anselmus berharap agar pinjaman tidak boleh salah sasaran.
Ia mengaku pihaknya tetap menaruh kepercayaan kepada anggota yang mendapat pinjaman bahwa bisa menggunakannya secara tepat, yakni mengembangkan usaha kecil. Meski begitu, ia tetap mewanti-wanti agar uang tersebut digunakan tepat sasaran.
“Kita berharap mereka gunakan uang sesuai proposal permohonan yang mereka ajukan. Gunakan uang itu untuk usaha, sehingga setiap bulan mereka dapat mengangsur secara teratur tanpa tunggakan,” ujar Anselmus kepada Ekora NTT melalui sambungan teleponnya langsung dari tempat kegiatan pencairan.
Ia menambahkan, usai sosialisasi ada 14 orang yang langsung mendaftarkan diri menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Anselmus mengaku, mereka tertarik menjadi anggota karena ada jaminan sosial yang disediakan oleh lembaga Kopdit Pintu Air.
Jaminan itu berupa solidritas kesehatan dan solidaritas dukacita, serta pinjaman Jempola.
Menurutnya, dua hal itu sungguh menjadi daya tarik bagi anggota.
Guna menjaga kepercayaan anggota, pihak Anselmus bersama staf manajemen berjanji akan bekerja secara profesional dalam melayani semua anggota tanpa membedahkan status apapun.
