Kupang, Ekorantt.com– Fransiskus Lara Aba resmi mendaftar sebagai calon gubernur NTT di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTT pada Senin, 29 April 2024.
Datang bersama keluarga dan pendukungnya, Frans Aba diterima Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB NTT Aloysius Malo Ladi dan jajaran pengurusnya.
Kehadiran Frans Aba di Graha Gusdur NTT bersama keluarga dan pendukungnya disambut hangat dan diapresiasi oleh seluruh jajaran pengurus PKB NTT.
Pasalnya, kehadiran Frans Aba sangat diharapkan karena dia merupakan orang lama yang telah berkecimpung di partai yang didirikan Abdurrahman Wahid atau Gusdur itu.
“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa dia yang pergi telah kembali,” ujar Alo kepada wartawan usai pendaftaran.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Frans Aba yang memilih PKB sebagai partai pertama mendaftar sebagai calon gubernur NTT.
“Kami sangat berterima kasih atas niat dan keinginan mau bergabung untuk memajukan NTT lewat Partai Kebangkitan Bangsa,” ucap Alo.
Selaku dewan pengurus wilayah, ia menegaskan bahwa pendaftaran ini merupakan langkah awal dari seluruh proses.
Karena setelah proses ini, selanjutnya akan berlangsung di DPP hingga sampai pada fit and proper test atau uji kelaikan.
Ia pun mengajak Frans Aba untuk menemui Ketua Umum DPP PKB dalam rangka mengikuti halal bihalal partai.
“Tentu juga saya yang akan membawa langsung bertemu dengan ketua umum,” tandasnya.
Sementara itu, Frans Aba mengatakan, setelah mendaftar di PKB, ia akan mendaftar di tujuh partai lainnya yakni, PAN, Hanura, PDIP, Perindo, PSI dan Gerindra.
Ia mengakui, menetapkan tujuh partai tersebut karena telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan ketua dan sekretaris, baik itu pertemuan yang sifatnya secara langsung ataupun pertemuan dalam konteks komunikasi lewat telepon.
“Jadi prinsip dasarnya, kita masuk mendaftar sudah ada kasih pemahaman dari sisi yang sifatnya bagaimana NTT ke depannya bukan siapa yang mejadi gubernur atau wakil gubernur,” terangnya.
Terkait calon wakilnya, ia mengatakan sampai saat ini belum memikirkan. Sebab sampai saat ini, ia masih berproses mendapat dukungan partai sebagai calon gubernur.
Proses untuk mendapatkan wakil, kata Frans, ada pertimbangan-pertimbangan seperti geopolitik, chemistry dan pertimbangan lainnya.