Maumere, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka melakukan bimbingan teknis (Bimtek) pemutakhiran data pemilih dan aplikasi Sidalih serta penggunaan e-Coklit di Pilkada Tahun 2024. Bimtek dilakukan di halaman belakang Kantor KPU Sikka, Senin, 10 Juni 2024.
Sebanyak 105 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 21 kecamatan dan 582 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 194 desa/kelurahan mengikuti Bimtek tersebut.
Ketua KPU Sikka, Herimanto mengingatkan PPK dan PPS untuk bekerja sesuai aturan dan arahan yang berlaku, sebagaimana yang diatur secara hierarki oleh KPU.
“Kita harus mempelajari semua aturan dan petunjuk untuk bisa memastikan kalau proses kerja kita sudah benar dan menghasilkan daftar pemilih yang akurat, menyeluruh, mutakhir, dan berkualitas nantinya,” ujarnya.
Herimanto menambahkan, untuk menjamin daftar pemilih yang berkualitas maka yang harus dilakukan dua hal, yakni koordinasi dan monitoring secara baik.
“Lakukan koordinasi dengan baik kepada pihak pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, stakeholder lainnya seperti pihak gereja, masjid, dan lain-lain. Kemudian lakukan monitoring PPK kepada PPS terhadap proses pembentukan Pantarlih juga pelaksanaan pencoklitan,” jelasnya.
Setelah kegiatan Bimtek, kata Herimanto, dilakukan internalisasi secara baik, bangun kelompok diskusi, lakukan pendalaman materi dan aturan-aturan di tingkat PPK maupun PPS.