Sumba Barat, Ekorantt.com– Bupati Sumba Barat Yohanis Dade meminta para kepala desa untuk mengalokasi dana tepat sasaran. Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) harus benar-benar menyasar untuk masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk bersatu bergandengan tangan memajukan Kabupaten Sumba Barat,” ajak Yohanis saat melakukan kunjungan kerja dan pencanangan desa layak anak di Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Jumat, 14 Juni 2024.
Menurut dia, alokasi anggaran untuk Desa Ubu Pede cukup besar. Sebab itu, Yohanis mengingatkan agar pengalokasian dana tersebut harus tepat sasaran dan benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat.
Ia juga memberikan apresiasi untuk segala pencapaian dan pelaksanaan berbagai program kegiatan di Desa Ubu Pede.
“Dan dengan Kehadiran camat Loli, mantan kepala desa, Plt. Kepala desa dan Kepala Desa Ubu Pede beserta perangkat desa menunjukkan kekompakan masyarakat dalam membangun Desa Ubu Pede,” kata Yohanis.
Pencanangan desa layak anak, kata dia, setelah sebelumnya dilakukan penilaian sesuai ketentuan yang berlaku. Dari penilaian tersebut Desa Ubu Pede ditetapkan sebagai desa layak anak.
“Sebagai dukungan kita terhadap hak-hak anak yang merupakan penerus masa depan daerah yang akan menerima estafet kepemimpinan di daerah ini,” ucap Yohanes.
Kepala Desa Ubu Pede Carles Kariam Dangu Wole mewakili masyarakat menyampaikan beberapa harapan kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat.
Harapan itu antara lain; bisa membangun infrastruktur jalan yang tersebar di Desa Ubu Pede, rehabilitasi gedung Polindes, bantuan pembangunan rumah tidak layak huni dan jamban pribadi bagi masyarakat kurang mampu, serta membangun air bersih bagi masyarakat kampung Daduka, Libu Lantoro, dan kampung Puu Kaniki.
Diketahui, dalam rangkaian kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh kreasi anak-anak warga setempat. Mereka membawakan tarian tradisional dan tarian kreasi, serta puisi.
Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), bantuan untuk mahasiswa berprestasi, bantuan material WC, serta bantuan material rumah layak huni.