Ruteng, Ekorantt.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng St. Agustinus melaksanakan kegiatan reboisasi di Poco Nggolong Tede, Waso, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Minggu (27/10/2019).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tahun 2019.
Dalam kegiatan reboisasi itu, PMKRI menanam 115 bibit tanaman.
Ignasius Padur, Ketua Presidium PMKRI cabang Ruteng menyampaikan, reboisasi ini merupakan wujud komitmen PMKRI sebagai organisasi kepemudaan mahasiswa untuk melestarikan kembali hutan pasca terjadinya kebakaran akibat kemarau yang berkepanjangan.
Oleh karena itu, kata Padur, PMKRI Ruteng berupaya dengan caranya, melakukan reboisasi dalam rangka menyelamatkan puluhan hektare hutan yang berpotensi gundul akibat terjadi kebakaran itu.
“Hal ini dirasai perlu mengingat banyaknya manfaat hutan terhadap kehidupan manusia. Antara lain misalnya adalah ketersediaan air, oksigen dan manfaat lainnya. Manfaat-manfaat itu hadir manakala hutan tetap dilestarikan dengan baik, ” jelas Padur.
Dikatakannya, reboisasi ini akan terus dikawal dan dimonitor secara berkala oleh PMKRI Ruteng, guna memastikan tanaman yang ditanam benar-benar hidup hingga besar.
“PMKRI Ruteng mengakui bahwa kontribusi PMKRI Ruteng yang hanya menanam 115 anakan pohon belum bisa menjangkau seluruh hutan yang terbakar,” tuturnya.
Padur juga berharap aksi ini bisa memantik kepedulian seluruh warga kota Ruteng, khususnya kaum muda agar lebih peduli lingkungan dan bergerak melakukan penanaman pohon, baik itu di kawasan hutan lindung yang telah dilanda kebakaran maupun di pekarangan rumah atau di lahan yang masih kosong.
“Apalagi kondisi kota Ruteng sekarang sedang musim hujan. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan untuk menanam pohon agar hutan kita tidak gersang tetapi tetap dilestarikan dengan baik, sehingga masyarakat tidak mengalami masalah kekurangan air bersih di kemudian hari,” tutupnya.
Adeputra Moses
