Perkembangan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Sikka

0

Maumere, Ekorantt.com – Emanuel Hardiyanto, Kuasa Hukum korban pencemaran nama baik Nikomedes Sado di Facebook, mendatangi Polres Sikka, Rabu (28/9/2022).

Emanuel datang menanyakan kelanjutan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana pencemaran nama baik kliennya dengan terlapor Yohanes Nong Hirkelis.

“Hingga kini proses hukum tidak berjalan mulus karena dalam P19 yang dilayangkan JPU Kejaksaan Negeri Maumere kepada penyidik mengharuskan untuk menghadirkan saksi ahli forensik,” kata Eman kepada Ekora NTT di Polres Sikka, Rabu (28/9/2022).

Atas permintaan JPU, Kuasa Hukum, Nikomedes Sado, Emanuel Hardiyanto, mengaku merasa kecewa karena menurutnya, dengan dua alat bukti dan saksi dinilai sudah cukup.

Eman mengatakan, kliennya Nikomedes Sado merasa nama baiknya dicemarkan oleh Hirkelis melalui postingannya di akun Facebook, pada peristiwa yang terjadi dalam rapat di Kantor Desa Kopong sekitar bulan Agustus yang lalu.

Nikomedes Sado, melalui kuasa hukum telah menyampaikan pengaduan tertulis ke Polres Sikka pada, Senin (20/9/2022).

Menurut penyidik, berkas sudah dilimpahkan ke Kejaksaan  Negeri, namun Jaksa mengembalikan lagi kepada penyidik (P19) karena harus dilengkapi dengan bukti dari ahli Forensik.

Atas permintaan Jaksa, Eman mengaku kesal, karena untuk menghadirkan ahli Forensik itu tidak mudah.

Eman melanjutkan, sebelumnya dirinya sempat ribut dengan Jaksa lantaran ia menghadirkan saksi ahli Forensik dari Ende namun ditolak Jaksa.

“Jaksa menginginkan saksi ahli Forensik harus dari Bali,” ujarnya.

“Saya dulu sempat ribut dengan Jaksa karena tidak terima saksi ahli Forensik dari Ende, dan harus dari Bali. Saya marah, memangnya orang Flores dan NTT ini bodoh semua. Untung ada Kajari, Fahmi yang melerainya,” tambah Eman.

Dikatakan Eman, terkait saksi ahli Forensik itu, pihak penyidik sudah memenuhi P19 dengan mendatangkan saksi ahli Forensik dari Kupang.

“Ini kesannya seperti mau menunda-nunda perkara ini untuk sesuatu yang tidak pasti. Informasi yang saya dapat bahwa tuntutan saksi ahli itu sesuai petunjuk dari atasannya,” ungkapnya.

Eman menambahkan, pengaduan atas pencemaran nama baik itu adalah delik formil karena dua alat bukti dan saksi mestinya sudah cukup.

Menurut Eman, Jaksa diduga takut jika kasus yang dilaporkan tersebut masuk dalam persidangan sehingga gagal untuk melakukan restorasi justice atau perdamaian. Hal ini, kata Eman, dinilai tidak ada efek jera bagi para pelaku.

“Saya berharap kasus yang dilaporkan tersebut masuk dalam persidangan dan hakim dapat memutuskan pelanggaran UU ITE pasal 27 dan pasal 45. Biar ada efek jeranya bagi para pelaku,” kata Eman.

Sementara Kasie Intel Kejaksaan Negeri Sikka, R. Ibrahim, S.H kepada media ini, Rabu (28/9/2022) di ruang kerjanya, mengaku proses P19 terpenuhi. Namun, kasus yang dilaporkan itu ditangani langsung Kasie Pidum Kejari Sikka.

“Kasus itu P19 sudah terpenuhi tinggal saja mau P21. Kasus ini ditangani oleh Kasie Pidum,” ujarnya.

Tokoh Muda Lembata di Arab Saudi Sumbang 100 Dos Air Mineral kepada Penonton ETMC

0

Maumere, Ekorantt.com — Tokoh muda Lembata Marianus Wilhelmus Lawe Wahang menyumbang 100 dos air mineral kepada penonton El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI 2022 .

Air mineral tersebut sedianya akan dibagikan secara gratis kepada penonton yang menyaksikan laga final antara Persebata versus Perse di Gelanggang Olahraga (GOR) 99 Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT pada Kamis (29/9).

Selama turnamen berlangsung, Marianus ternyata menyaksikan langsung melalui siaran livestreaming YouTube dari Lembata.

“Ada sekitar sepuluh teman yang akan siaga di pintu masuk GOR 99. Saya sadar para penonton adalah pemain ke-13 yang sangat menentukan kemeriahan jalannya pertandingan,” kata Marianus melalui pesan singkat, Rabu malam.

Menurut tokoh muda kelahiran Lamawolo, Ile Ape, Lembata itu, sumbangan air merupakan bentuk kecintaan kepada para penonton dan penggila bola. Ia menyadari bahwa Lembata tergolong wilayah yang dominan temperatur tinggi sehingga air mineral kemasan tersebut menjadi pelepas dahaga penonton selama berlangsung turnamen.

“Saat berada di atas perairan Arab Saudi menunaikan tugas sebagai kepala kamar mesin, chief engineer, saya sempat terpikir untuk membeli satu atau dua dos air sekadar membantu para penonton agar mereka tetap semangat menyemarakkan El Tari Memorial Cup, turnamen paling bergengsi di NTT. Saya tahu, cuaca Lewoleba sangat panas,” ujar alumni SMP Santo Pius X Lewoleba, Lembata itu.

Menurut eks penjual kalender rohani di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara dan penjual asong di Pasar Tanah Abang Jakarta Barat selama menempuh pendidikan baik di Balai Jakarta, niatnya membagikan air mineral secara gratis juga bentuk kecintaan kepada penonton yang dipandang sebagai pemain ke-13 selama turnamen.

“Para penonton ini tentu bukan saja datang dari kampung-kampung di pedalaman Lembata. Mereka juga sesama saudara dari kabupaten-kabupaten lain, terutama di wilayah Flores daratan. Bahkan saya dengar banyak saudara-saudari dari Pulau Timor, Sabu Raijua, Rote Ndao, dan Sumba,” kata pemuda kelahiran 1980 itu yang biasa disapa Lawe.

Anak Kampung

Lawe lahir di kampung Lamawolo, 10 Juli 1980. Kedua orangtuanya, Yohanes Barang Waruwahang dan Martha Kenuka Brewumaking adalah keluarga sederhana. Profesinya petani. Iklim Ile Ape dengan curah hujan tak menentu membuat sebagian wilayah di lereng gunung itu kerap mengalami kekeringan panjang.

Berkata berkata, wilayah Lembata kerap mengalami kesulitan air bersih. Banyak tanaman petani menjadi kering. Makan pun ala kadarnya. Meski demikian, anak-anak seusianya kala itu berlomba-lomba melanjutkan pendidikan. Sang ibu selalu mendorongnya agar tetap sekolah agar kelak hidup bisa berubah ke arah lebih baik lagi.

Usai sekolah, ia dan adik-adiknya rajin membantu orangtua di kebun atau mengambil air dari sumur untuk menyiram tanaman. Kadang ia dan teman-temannya menuju laut sekadar mandi atau memancing ikan tak jauh dari kampungnya.

Panorama alam pantai dan mengasyikkan karena berhadapan langsung dengan Nuhanera, teluk yang menyuguhkan pemandangan indah terutama saat senja menjelang. Nuhanera menjadi salah satu destinasi wisata laut yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Ia bercerita, saat masih SD, pernah ada kapal kecil yang disewa wisatawan dari Eropa singgah di kampungnya. Sejak itu ia bermimpi suatu waktu bisa ikut berlayar mengelilingi dunia. Ia juga selalu berdoa agar kelak bisa mewujudkan cita-cita menjadi pelaut seperti para wisatawan asing yang dengan mudah bisa menyinggahi kampung halaman.

Dalam hati ia berpikir, kalau wisatawan bisa keliling dunia artinya mereka mesti sekolah bahkan kuliah. Dengan ilmu dan teknologi tentu siapapun bisa dimudahkan dalam banyak hal. Suatu waktu Lawe tiba di Tansmania, Australia.

Air matanya tiba-tiba jatuh karena ingat perjuangan orangtua di kampung saat menyekolahkannya. Sejenak ia berdoa kemudian bersiap diri mengawal mesin kapal melewati perairan Tansmania ke Singapura lewat Bali. Ia merasa bersyukur karena Tuhan mengabulkan doanya dan kedua orangtua sejak masih di kampung halaman.

“Saat di Abu Dhabi, saya tak henti-hentinya bersyukur karena Tuhan sungguh ajaib. Ia mengabulkan doa keluarga kami. Untuk itu, saatnya Pak Gubernur NTT Viktor Laiskodat membangun Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di NTT agar makin banyak anak NTT menjadikan laut sebagai tempat berkebun, tak meluluh masuk dalam kantor-kantor pemerintah di NTT,” kata Lawe, Master Marine Engineer lulusan BP3IP Jakarta.

Tim SAR Evakuasi Jasad Remaja yang Tewas Tenggelam di Manggarai

0

Maumere, Ekorantt.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melalui Pos SAR Manggarai Barat berhasil menemukan seorang remaja berinisial SU (16) yang tenggelam di Sungai Tiwu Lawar, Desa Golo Lambo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.

Pria remaja itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan jasadnya dievakuasi ke rumah duka pada Rabu (28/9) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.00 WITa.

Kemudian petugas melakukan pencarian dengan menyisir di sekitar tempat kejadian perkara. Pada pukul 20.30 WITa, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dan jasad kemudian dievakuasi ke rumah duka.

Efendi menerangkan berdasarkan kronologi, tenggelamnya korban bermula saat sekitar pukul 10.00 WITa korban bersama dua temannya hendak mandi di kolam alam Sungai Tiwu Lawar.

Namun naas menimpa korban pada pukul 11.30 WITa korban tenggelam dan akhirnya meninggal dunia.

Pengawas Sekolah TK-SD di Solor Timur Minta Pintu Air Hadir Sejahterakan Warga

Larantuka, Ekorantt.com – Yohanes Kahoran, seorang aparatur sipil negara yang bertugas sebagai pengawas sekolah TK dan SD di Kecamatan Solor Timur meminta KSP Kopdit hadir dan menyejahterakan warga.

Permintaan ini disampaikan Yohanes saat menerima tim pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka pada pelaksanaan sosialisasi di Lamboleng, Desa Watanhura pada medio September lalu.

“Saya dengar tentang Pintu Air itu sudah sejak dua tahun lalu tapi hari ini baru bertemu dengan para pegawainya dan mendengarkan secara langsung sosialisasi tentang koperasi ini,” ucap Yohanes.

Ia mengaku terpukau akan produk dari KSP Kopdit Pintu Air yang menurutnya sangat menjanjikan.

Ia pun menyatakan kekagumannya pada lembaga KSP Kopdit Pintu Air yang hadir melayani anggota sampai ke pelosok.

“Saya tadi dengan beberapa rekan langsung menyatakan bergabung menjadi anggota Pintu Air,” ucapnya lagi.

Menurut Yohanes, model pelayanan yang diberikan oleh para karyawan Pintu Air saat sosialisasi sungguh menunjukkan bahwa Pintu Air adalah koperasi kredit yang berkelas dan dipercayai ratusan ribu anggotanya.

Ia berharap momentum sosialisasi di Desa Watunhura menjadi cerita sukses bagi warga karena mendapatkan banyak ilmu yang berguna tentang hidup berkoperasi.

“Harapannya saya sederhana saja, semoga kehadiran Pintu Air di desa kami ini membantu memberikan pemahaman tentang penggunaan uang dan kebutuhan ekonomi rumah tangga sampai dengan pengaturan untuk pendidikan anak-anak. Yang pada akhirnya masyarakat bisa sejahtera karena berkoperasi,” tutur Yohanes.

Gervasius Gega, Manajer KSP Kopdit Cabang Larantuka mengemukakan pelaksanaan sosialisasi di Pulau Solor adalah upaya agar warga di pulau itu bisa mengenal dan mengetahui secara lebih baik tentang KSP Kopdit Pintu Air.

Menurut Gervas, Solor menjadi pulau yang sangat potensial bagi pengembangan pertumbuhan anggota KSP Kopdit Pintu Air ke depannya. Menurutnya beberapa waktu ke depan akan dibuka cabang pembantu di Solor.

“Kami berkesimpulan bahwa Pulau Solor dengan tiga wilayah kecamatan menjadi pasar yang sangat potensial, sehingga sangat layak untuk dikembangkan secara maksimal,” tuturnya.

SMAK Recis Bajawa Gelar Summer Camp untuk Bentuk Karakter Siswa

0

Bajawa, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada terus melakukan kegiatan untuk mendukung pembentukan karakter para siswa.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah kegiatan summer camp atau perkemahan musim panas yang berlangsung sejak 28 September hingga 4 oktober 2022 di Lapangan Desa Mengeruda, Kecamatan So’a.

“Pada kegiatan ini kita melibatkan 1.164 siswa dan para guru,” ujar Kepala SMAK Regina Pacis Bajawa Hendrianto Emanuel Ndiwa.

Kegiatan summer camp juga selaras dengan kurikulum merdeka belajar yakni profil belajar Pancasila.

“Kita merencanakan tiga kegiatan yakni Recis summer camp, Recis character bulding dan Recis sains week,” ujarnya.

Hendrianto menyatakan dalam kegiatan itu, para siswa berbaur bersama masyarakat dan merasakan hidup bersama masyarakat. Siswa akan diajarkan tentang nilai tanggung jawab, kerja sama, unsur kedisiplinan, dan lain-lain, kata dia.

Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Yayasan Bambu Lestari untuk membawa materi tentang bambu agar siswa mendapat pengatahuan tentang bambu dan bisa mencintai produk bambu.

Untuk diketahui, lokasi kegiatan summer camp Regina Pacis kali ini juga berada dekat dengan destinasti wisata air panas Mengeruda.

Seminari BSB Maumere Berjuang “Hasilkan Buah-buah yang Baik”

0

Maumere, Ekorantt.com – Memasuki usia ke-20 pada 22 Oktober 2022 nanti, Seminari Menengah Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere terus berjuang untuk menghasilkan “buah-buah yang baik” secara fisik maupun mental.

Demikian pernyataan Praeses Seminari Menengah Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere RD Raymond Minggu dalam sambutan acara menyambut Pesta Family Seminari BSB, Selasa (27/9/2022).

Menurutnya, kerja sama menjadi kunci untuk meraih semua hal yang dicita-citakan itu.

“Seminari adalah perahu kecil yang sedang berlayar. Kita harus berjuang, berusaha untuk menjadikan perahu kuat, sehingga dapat memuat orang-orang yang membawa berkat,” kata Romo Raymond.

Ia mengatakan ada lima moto Seminari BSB, yaitu; bersyukur, bergandengan tangan, berdaya juang, berbuah, dan berbagi. Semangat ini, kata dia, hendaknya bisa mendorong lembaga tersebut menjadi beruntung, bahagia, terbuka, berkualitas dan berintegritas.

“Seminari Maria Bunda Segala Bangsa digambarkan sebagai perahu, sampan, biduk, yang berlayar di tengah lautan. Kita diajak untuk sungguh menyadari hidup kita yang disatukan Tuhan di tengah bahtera perahu ini,” ujarnya.

Ia mengapresiasi kegiatan pembukaan Pesta Family tahun ini karena lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Itu berkat kreativitas anak-anak, bapak-ibu guru, semua pembina, yang selalu mencari sesuatu yang baru,” katanya.

“Kalau tahun ini mengemas acara pembukaan seperti ini, mau memotivasi kita semua sebagai anggota di dalam satu perahu yang sama untuk bekerja dan berjuang,” tuturnya.

Ketua Panitia Pesta Family RP Romanus Kedong,O.Carm mengatakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan menjelang puncak Pesta Family yaitu pertandingan sepak bola mini, voli, dan tenis meja.

Kemudian perlombaan yang bersifat akademik seperti lomba cerdas cermat, pidato Bahasa Inggris, dramatik reading, cerdas cermat dan beberapa lainnya. Lalu, perlombaan seni di antaranya lomba band bisu dan parodi iklan.

Selain itu, ada juga kegiatan camping rohani untuk seminaris dan rekoleksi untuk para guru dan pegawai.

“Camping rohani untuk seminaris akan melibatkan kelompok binaan Karmel dan beberapa frater dari ordo Karmel,” ujarnya.

“Kegiatan ini digabung baik SMP maupun SMA, masing-masing sudah dibagi peran dan tugas masing-masing,” tambahnya.

Romo Romanus mengatakan perayaan Ekaristi syukuran ulang tahun ke-20 Seminari BSB akan dipimpin oleh Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr.

“Nanti kita sesuaikan dengan waktu dari Bapak Uskup pada Minggu, 30 Oktober,” katanya.

Ia berharap, Seminari BSB bisa menghasilkan calon imam yang baik, siap dipakai kapan saja dan di mana saja.

“Kemudian diharapkan juga selain menjadi calon imam, juga menjadi awam yang baik untuk perkembangan gereja, bangsa, dan dunia,” tutupnya.

Nofia Rosmalinda Ona

Upaya KSP Pintu Air Cabang Kupang Menghidupkan Anggota Pasif

Kupang, Ekorantt.com – Komite dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kupang gencar melakukan pertemuan bulanan sebagai upaya untuk mengaktifkan anggota yang pasif.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kupang Aloysius Kamil saat pertemuan bulanan bersama anggota  di Penfui Kupang, Selasa (27/9). Turut hadir pada pertemuan ini, Manajer  Pintu Air Cabang Kupang Bernadus Novianto dan staf manajemen.

Aloysius menyatakan pertemuan bulanan merupakan salah satu cara untuk mengaktifkan anggota yang pasif akibat kurangnya informasi dan lemahnya ekonomi anggota yang bersangkutan.

Dalam pertemuan itu ada banyak hal yang disampaikan kepada anggota. Sebaliknya manajemen mendengarkan apa saja yang dihadapi anggota.

Di hadapan peserta yang berjumlah 187 orang, Aloysius menuturkan bahwa pertemuan bulanan merupakan forum yang sangat penting bagi semua anggota untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pengelolaan KSP Kopdit Pintu Air.

”Melalui pertemuan bulanan menajemen akan mengumumkan kepada anggota tentang capain kinerja keuangan dan pelayanan berbagai produk unggulan yang manjadi kepada anggota,” tutur Aloysius sembari manambahkan dari forum pertemuan itu pula, pihaknya mendengarkan catatan sebagai masukkan yang dapat diperbaiki.

Agenda penting dari pertemuan rapat bulanan meliputi; penyampaian perkembangan kinerja keuangan yang meliputi, jumlah aset, jumlah simpanan baik pokok dan wajib, jumlah kredit beredar serta kredit lalai.

“Inilah hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang mesti diketahui anggota, karena anggota adalah sebagai pemilik. Sedangkan komite dan manajemen hanyalah sebagai pengelola atau pelayan,” ujar Aloysius .

Ada pun target lain yang ingin dicapai dari pihak manajemen adalah “menghidupkan” kembali anggota yang pasif alias tidak aktif lagi. Disampaikan bahwa pada saat awal pembentukan kelompok Penfui tahun 2011, jumlah anggota mencapai 400 orang hingga sekarang yang masih aktif tinggal 187 orang.

Selain itu, tunggakan pinjaman anggota yang cukup besar. Sehingga melalui pertemuan itu, secara perlahan manajemen mendorong anggota yang oleh karena berbagai kesulitan sedang mengalami tunggakan atas pinjamannya supaya sedikit demi sedikit mulai melaksanakan kewajibannya.

Dalam pertemuan yang sama disampaikan pula beberapa produk dari sektor riil Pintu Air seperti; minyak kelapa, garam, sabun dan air mineral kemasan Rotat dan pertashop yang menjual BBM. Ini semua merupakan produk sekto riil yang harus diketahui anggota .

Menjawab Ekora NTT tentang bagaimana tanggapan peserta rapat, Aloysius mengungkapkan bahwa mereka (anggota) sangat senang karena bukan saja informasi dari Pintu Air yang diketahui anggota, tetapi pihak manajemen juga mendengarkan apa kendala atau kesulitan yang dihadapi anggota.

Kopdit Obor Mas Telah Salurkan Kredit LPDB Rp235 Miliar

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas dan LPDB KUMKM telah merajut kemitraan sejak 2009, dan berjalan hingga sekarang. Kopdit Obor Mas pun mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan kredit LPDB KUMKM sebesar Rp235 miliar kepada para anggotanya.

“Dana Rp235 miliar itu akumulasi sejak tahun 2009 hingga sekarang dan habis tersalurkan,” kata Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando saat menerima kunjungan tim LPDB KUMKM di Maumere, Selasa, 27 September 2022.

Markus bilang, sebanyak 6.804 anggota Obor Mas telah mengakses kredit LPDB KUMKM. Dana tersebut digunakan anggota untuk pengembangan usaha produktif di sektor riil.

“Anggota kami bisa menikmati dan usaha mereka berhasil. Mudah-mudahan ke depan masih ada kepercayaan buat kami,” ujarnya.

Dalam pemaparan singkat profil lembaga, GM KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering merincikan bahwa rata-rata para anggota menggunakan dana LPDB untuk usaha produktif di sektor perdagangan, pertanian, peternakan, nelayan, rumah tangga, warung makan, dan jasa.

Menurutnya, kredit LPDB KUMKM sangat berdampak pada peningkatan ekonomi anggota. Sejumlah anggota berhasil membuka dan memperluas volume usaha berkat dana LPDB KUMKM yang disalurkan melalui Obor Mas.

Pada bagian lain, Frediyanto mengatakan bahwa per Agustus 2022, anggota Obor Mas mencapai 128.008 anggota dengan aset sebesar Rp1,163 triliun.

Anggota Obor Mas meningkat dari tahun ke tahun, kata Frediyanto.

“Itu menandakan ada kepercayaan yang tinggi di tengah masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Dewan Pengawas LPDB KUMKM, Nining Sri Astuti menggarisbawahi instruksi Presiden Jokowi untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024.

Presiden Jokowi, kata Nining, memerintahkan semua kementerian untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan ekstrem. Dalam hal ini, Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB KUMKM didorong untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

“Kemiskinan ekstrem memang secara langsung ranahnya Kemensos. Sementara kontribusi LPDB melalui usaha anggota koperasi yang memperkerjakan para karyawan. Hidup mereka pun berubah,” jelas Nining.

“Sejauh mana anggota koperasi ada perubahan sebelum dan sesudah akses dana LPDB. Bagaimana LPDB berkontribusi bagi peningkatan ekonomi anggota, itulah yang mesti diperhatikan,” tutupnya.

15 Peti Mati Pekerja Asal Ende, TRUK-F Sebut Sangat Darurat dan Butuh Penanganan Serius

0

Ende, Ekorantt.com – Sepanjang tahun 2022 tercatat sebanyak 15 pekerja asal Kabupaten Ende yang dipulangkan dalam kondisi meninggal dunia.

Rerata tenaga kerja tersebut adalah mereka yang tidak memiliki dokumen resmi alias ilegal.

Demikian informasi yang dihimpun Ekora NTT pada saat Workshop Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRUK-F) bersama Organisasi Perangkat Daerah Kabuaten Ende yang berlangsung di Aula BBK Ende, Rabu (28/9/2022).

“Sudah sangat darurat. Angkanya sangat tinggi. Butuh penanganan serius semua pihak,” ujar Ketua Devisi Hukum dan Perempuan TRUK Elisabeth Bestyana kepada Ekora NTT.

Dikatakan Elisabet, tindakan perdagangan orang adalah kejahatan kemanusian. Oleh karena itu, pemerintah dan NGO harus memiliki komitmen yang sama untuk penanganannya.

“Kita dorong agar terjadi kolaborasi dalam penanganan termasuk aparat penegak hukum untuk mengendus pengiriman tenaga kerja ilegal. Kalau mereka legal tentu diperhatikan kesejahteraannya, kesehatan dan keselamatannya. Tapi kalau ilegal tentu keselamatan para pekerja tidak terjamin,” tegas Elisabet.

Sementara itu, Koordinator TRUK, Sr. Fransiska Imakulata, SSPS mengatakan, sejak tahun 2019, pihaknya telah hadir di Kabupaten Ende dan mengadvokasi masalah human trafficking serta perlindungan korban kekerasan pada perempuan dan anak.

Dalam pelayanannya, TRUK-F menilai, kasus kekerasan pada anak serta korban human trafficking di Kabupaten Ende sangat tinggi.

“Harus direspon oleh semua pihak. Masyatakat harus disadarkan. OPD harus punya program nyata dan membangun sistim kerja yang dinamakan pelayanan terpadu termasuk bagaimana memenuhi enam layanan dasar para korban human traficking,” kata Sr. Fransiska.

Sementara itu pemerhati sosial P. Ignasius Ledot, SVD, yang sekaligus tampil sebagai pemateri dalam workshop menyebutkan, Negara harus hadir dan mengambil peran maksimal dalam penanganan human trafficking.

Para pekerja ke luar negeri dengan sumber daya yang minim, terang P Ignas, memungkinkan mereka dieksploitasi untuk kepentingan tertentu. Dan itu merupakan tindakan kejahatan.

“Kita dorong aparat penegak hukum untuk lebih giat mengungkap tindakan perdagangan orang, dan sosialiasi harus lebih giat dilakukan pemerintah termasuk intervensi pendanaan terkait layanan bagi korban human trafficking,” tegasnya.

Optimalkan Layanan untuk Korban Perdagangan Orang, TRUK-F Gelar Workshop Bersama Pemkab Ende

0

Ende, Ekorantt.com – Demi tercipta Lahirnya pemahaman bersama Organisasi Perangkat Daerah untuk merespon Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Perdagangan Orang di Kabupaten Ende, Divisi Perempuan Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRUK) mengadakan Workshop di aula BBK Ende, Rabu (28/9/2022).

Workshop bertema “Peran OPD Dalam Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bagi Korban Trafficking Di Kabupaten Ende“ bertujuan meningkatkan kapasitas Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ende tentang pemenuhan lima pelayanan dasar bagi korban perdagangan orang.

Koordinator Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRUK) Sr. Fransiska Imakulata, SSPS mengatakan, tindak perdagangan orang terkait dengan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan seseorang tereksploitasi.

Disebutkannya, workshop peran OPD dalam implementasi standar pelayanan minimal bagi saksi dan atau korban perdagangan orang adalah salah satu langkah untuk merefleksi, menjawab, meneguhkan, dan kembali memperkuat komitmen Negara dalam pemenuhan hak-hak warga Negara terutama mereka yang mengalami ketidakadilan dan menjadi korban dari sindikat perdagangan orang.

“Sejak tahun 2019, TRUK-F telah membuka pelayanan di Kabupaten Ende dan dalam pengalaman kami, khusus pencegahan dan penanganan korban HT sudah ada 5 korban yang berasal dari luar Ende, bekerja di Ende, pada salah satu PUB di Ende. Dalam tahun ini, sudah 15 peti mati yang dipulangkan ke Ende, yang bekerja di luar daerah dan meninggal. Hal ini menuntut perhatian dan respon yang nyata,” ujar Sr. Fransiska.

Dia menjelaskan, sejumlah regulasi yang menjadi panduan kerja telah disiapkan oleh Negara, namun hal ini belum juga menyelesaikan persoalan perdagangan orang.

“Dalam pencegahan dan penanganan kita tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu sangatlah penting membangun sistim kerja yang dinamakan pelayanan terpadu. Pelayanan ini diberikan oleh setiap OPD yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Inilah output dari kegiatan workshop kali ini,” terang Sr. Fransiska.

Sementara itu, Bupati Ende Djafar Achmad melalui Asisten Bidang Administrasi, Dahlan, mengapresiasi langkah TRUK-F dalam mengadvokasi masalah perdagangan orang.

Pemkab Ende mendukung upaya penanganan tindak pidana perdagangan orang untuk dilakukan secara bersama semua stakeholders.

Pemerintah juga berharap, Workshop dapat melahirkan rekomendasi bersama untuk selanjutnya dapat diterjemahkan ke masing-masing program kerja Organisasi Perangkat Daerah.

Untuk diketahui, workshop menghadirkan pembicara Rektor ITFK Ledalero P. Otto Gusti Ndegong Madung, SVD, P. Ignasius Ledot, SVD, Divisi Hukum TRUK Elisabeth Bestyana dan koordinator Truk Sr. Fransiska Imakulata, SSpS.