Bajawa, Ekorantt.com – Sebuah kendaraan damp truck bernomor polisi EB 8040 BK terperosok ke lubang saat hendak masuk ke terminal kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Selasa (6/9/2022).
Kejadian tersebut menarik perhatian masyarakat yang berada di sekitar terminal.
“Ini akibat pemerintah kurang memberikan perhatian serius terhadap kondisi terminal yang sudah dalam kondisi memprihatinkan,” ujar Ardus, salah satu warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
Ardus mengatakan kondisi rusaknya ruas jalan tersebut sudah terjadi sejak lama dan tidak ada perhatian serius dari pemerintah setempat.
“Terminal ini satu-satunya terminal yang ada di dalam kota. Semua kendaraan dari desa semua terparkir di sini dan sangat ramai. Tapi sayang sekali Pemda tutup mata dengan kondisi terminal, untung tidak ada korban,” ungkap dia.
Ardus berharap dengan kejadian serius tersebut, pemerintah mestinya memberi perhatian terhadap terminal kota demi mendukung pergerakan ekonomi dalam kota.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ngada Bobi Isu kepada Ekora NTT mengatakan dalam tata ruang kota, terminal kota merupakan area hijau.
“Terminal itu pemerintah rencana bangun di Bobou, namun masih terkendala lahan,” ujarnya.
Pemindahan terminal ke Bobou, Bobi melanjutkan, merupakan langkah pemerintah untuk mencegah kemacetan. Sebagai pengganti, pemerintah berencana membangun halte di dalam kota Bajawa.
Ende, Ekorantt.com – Tercatat sebanyak 24 tim dipastikan ambil bagian dalam turnamen Liga Tiga Eltari Memorial Cup 2022 di Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Kick off turnamen paling bergengsi di NTT akan dilaksanakan pada 9 September 2022 mendatang.
Wakil Sekretaris Asprov PSSI NTT, Piter Fomeni kepada Ekorantt.com mengatakan 24 tim telah mendaftar.
Sementara tiga tim yakni Persamba dari Kabupaten Manggarai Barat, Persap Alor dan Sumba Barat tidak mengambil bagian dalam turnmen kali ini.
Jadwal pelaksanaan technical meeting sekaligus drawing pembagian groop akan dilaksanakan Rabu (7/9/2022).
Berikut ini 24 tim yang berpartisipasi ialah Persim Manggarai, Perseftim Flotim, Persab Belu, Bintang Timur Atambua, Putera Oesao, PSKN Kefamenanu, Persami Maumere, FC Nirwana 04 Nagekeo dan PSK Kabupaten Kupang.
Kemudian ada Kristal FC, PS Malaka, Persena Nagekeo, Persewa Waingapu, Persisteng Sumba Tengah, Perse Ende dan Perss SoE.
Adapun tim lain yang terdaftar ialah Persematim Manggarai Timur, PSKK Kota Kupang, Perserond Rote Ndao, Persara Sabu Raijua, PSN Ngada, Persebata Lembata, Persada SBD, dan Platina FC.
Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM pada 3 September 2022 lalu. Kebijakan itu menimbulkan gelombang penolakan di tengah masyarakat.
Seperti yang terjadi pada Selasa (06/09/2022), Cipayung Plus Sikka melakukan aksi demonstrasi. Hal ini sejalan dengan ajakan mereka untuk berkuliah 150 SKS di jalan.
“Menanggapi kenaikan harga BBM, Mari kuliah di jalan 150 SKS,” demikian seruan aksi mereka.
Aksi dimulai dari Lapangan Kota Baru menuju Kantor DPRD Kabupaten Sikka.
Kelompok Cipayung Plus Sikka terdiri dari tiga organisasi mahasiswa. Masing-masing yakni PMKRI Cabang Maumere St Thomas Morus, GMNI Cabang Sikka, HMI Komisariat Sikka, IMM Kabupaten Sikka.
Gabungan mahasiswa ini menyampaikan lima tuntutan, pertama, menuntut agar Pemerintah RI segera mencabut kembali kebijakan kenaikan harga BBM.
Kedua, mendesak pemerintah untuk mencabut BLT BBM. Ketiga, menindak tegas mafia BBM dari hulu ke hilir.
Keempat, mendesak pemerintah agar lebih transparan dengan merinci dan menjelaskan kepada publik terkait kompensasi yang dimaksud selain subsidi serta proses alokasinya.
Kelima, mendesak DPRD Sikka untuk segera menindaklanjuti poin-poin tuntutan tersebut hingga ke pemerintah pusat dan memberikan jaminan yang konkret.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Yoseph Karmianto Eri mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kelima poin tersebut ke pemerintah pusat.
“Kami menerima lima poin tuntutan yang rekan-rekan sampaikan, dan DPRD akan menindaklanjuti dengan surat yang ditujukan kepada presiden,” kata Manto.
“Gol kita sama, tetapi caranya berbeda. Kita sama-sama bergerak. Teman-teman dengan melakukan aksi demonstrasi, kami di tingkat pemerintahan juga bergerak dengan cara kami. Karena kita sama-sama menghadapi kondisi yang riil sekarang, kondisi yang dirasakan oleh seluruh rakyat,” tambahnya.
Keributan
Cipayung Plus Sikka bersikeras untuk menerobos masuk ke dalam ruangan kantor DPRD Kabupaten Sikka. Tak heran aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa Cipayung Plus Maumere dengan pihak kepolisian berlangsung sengit.
Spirit Cipayung Plus yang berusaha menerobos masuk ke dalam Kantor DPRD Sikka/Ekora NTT
Setelah bersepakat, perwakilan mahasiswa bertemu wakil rakyat di ruang komisi 1 DPRD Kabupaten Sikka.
Dalam pertemuan itu, Karmianto Eri mengatakan, bahwa dokumen tuntutan mahasiswa akan diteruskan ke pemerintah pusat.
“Sehingga surat ini perlu kita tandatangani oleh Cipayung,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sikka sudah mengambil langkah untuk beberapa persoalan yang juga menjadi tuntutan dalam demonstrasi hari ini.
“Kemarin kita ambil langkah trayek sementara untuk bis dan masing-masing. Selain itu, kita minta pemerintah untuk lakukan operasi pasar soal harga beras, telur dan lain-lain,” terang Karmianto Eri.
Sekretaris GMNI Cabang Sikka, Sarina Eping menyela pembicaraan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka tersebut.
Ia mengatakan bahwa jangan sampai apa yang mereka sampaikan tidak kesampaian alias sia-sia belaka.
“Saya pikir, yang kami sampaikan dari tadi itu jangan sampai sia-sia saja. Jangan sampai pimpinan menerima, dan sebagai seorang anggota DPRD bukan secara lembaga,” katanya mewanti-wanti.
Sarina beberapa kali mengajukan interupsi karena tidak puas dengan pernyataan Karmianto Eri soal sah tidaknya surat karena belum juga ditandatangani.
“Interupsi pimpinan, interupsi pimpinan,” kata Sarina sambil memukul keras meja beberapa kali, sehingga ruang sidang sedikit riuh.
Sarina, meminta kesempatan untuk bicara. Namun tidak diindahkan. Selang beberapa menit, Sarina pun diberi kesempatan berbicara.
“Sebenarnya kami tidak mau berikan dokumen tersebut karena ini tinjauan dari kami,” kata Sarina.
“Saya minta dokumen ini disempurnakan dan saya akan tindaklanjuti secara kelembagaan,” timpal Karmianto Eri.
Karmianto Eri pun mengembalikan surat itu kepada perwakilan Cipayung Plus Maumere, mengetuk palu, lalu berjalan keluar dari ruangan sidang.
Sontak ruang sidang bergemuruh. Terjadi keributan. Seorang peserta aksi pun spontan meluapkan emosi dengan melempar botol air minum ke lantai. Situasi semakin panas dan nyaris terjadi adu jotos.
Pertemuan kemudian tak menemui kata sepakat. Perdebatan tak bisa dihindari hingga berakhir dengan keributan.
Ruteng, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, meraih peringkat 1 dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2022 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kategori film pendek.
Perlombaan jenjang SMA/MA pada tahun 2022 itu dilaksanakan secara daring (online) tentang kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih dialami Indonesia dengan tajuk ‘Memuliakan kearifan Lokal menembus Dunia’.
Guru Seni Budaya SMAN 2 Langke Rembong, Wilfebri Oswaldus Wiko mengemukakan bahwa adapun jenis bidang seni dalam perlombaan tersebut, di antaranya seni pertunjukan dan seni penciptaan.
Menurut Febri Wiko, sapaan akrabnya, seni pertunjukan mencakup bidang baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, dan vokal solo. Sedangkan bidang seni penciptaan mencakup desain poster, film pendek, kriya, komik digital, dan cipta lagu.
SMA Negeri 2 Langke Rembong, kata dia, selalu terlibat aktif dalam berbagai kompetisi, baik bidang seni, sains, maupun bidang olahraga.
“Kami memilih dua peserta di antaranya Lorensius Jehara, peserta didik kelas XII jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya dan Helena Lilita Hariati, peserta didik kelas XII jurusan Matematika dan Ilmu Alam,” sebutnya kepada Ekora NTT, Selasa (6/9/2022).
Febri bilang, keduanya merupakan anggota dari OSIS SMA Negeri 2 Langke Rembong dan anggota dari kelompok ekstrakurikuler cabang Seni Teater.
Sesuai dengan tema yang diusung pada FLS2N kali ini, lanjut Febri Wiko pihaknya memilih produksi gula rebok di Ndoso Kabupaten Manggarai Barat sebagai objek dari film pendek yang diperlombakan.
“Film pendek bergenre fiksi yang diangkat kali ini adalah Setetes Nira,” sebutnya.
Nira merupakan bahan dasar dalam pembuatan Gula Rebok di Ndoso Manggarai Barat. Febry berharap, melalui media film, kearifan lokal Manggarai dapat dilestarikan sehingga mendapat apresiasi oleh dunia luar.
“Link film di-upload pada channel YouTube SMA Negeri 2 Langke Rembong masih berstatus unpublished karena masih dalam tahap penilaian di tingkat Nasional,” ungkapnya.
Sementara Kepala SMA Negeri 2 Langke Rembong, Tarsisius Jayagoni menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh siswanya.
“Harapannya semoga ini menjadi teladan bagi setiap peserta didik agar terlibat aktif pada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah termasuk pada berbagai ajang perlombaan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Lorensius Jehara dan Helena Lilita Hariati mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mata lomba Film Pendek di level Nasional.
Maumere, Ekorantt.com – Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere, Erwin Prasetyo meminta lulusan untuk menjadi sarjana unggul di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan saat acara wisuda 123 mahasiswa IKIPMu di gedung Sikka Convention Center (SCC), Selasa (6/9/2022).
“Bekal ilmu yang Anda dapatkan selama empat tahun sudah cukup Anda ukir di lingkungan masyarakat untuk menjadi karya-karya nyata membangun dari desa, membangun Kabupaten Sikka, membangun bangsa Indonesia,” ujarnya.
Melalui kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), lanjut Erwin, lulusan IKIP Muhammadiyah Maumere diharapkan tidak hanya menghasilkan sarjana atau guru yang unggul, tapi juga menjadikan tenaga laporan, pustakawan, administrasi dan tenaga kependidikan yang unggul.
Selain itu, lanjut Erwin, lulusan IKIPMu adalah sarjana yang berjiwa wirausaha yang unggul, sesuai dengan kompetensi lulusan.
“Karena kurikulum MBKM itu tidak hanya di dalam Prodi yang ada di IKIP Muhammadiyah tapi juga bisa di luar Prodi di luar Perguruan Tinggi. Bisa juga belajar dengan para praktisi yang ada di dunia industri dan dunia usaha,” jelasnya.
Momen Acara Wisuda Prrogram Sarjana di IKIPMu/Ekora NTT
Erwin juga memaparkan beberapa prestasi dari lembaga pendidikan yang ia pimpin itu.
“Alhamdulillah, dosen kami mendapatkan hibah riset dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, baik dari Fakultas Pendidikan IPA dan Fakultas Pendidikan Sosial Humaniora,” ungkap Erwin.
Ada juga dosen IKIPMu yang mendapatkan hibah penelitian di bidang astronomi. Penelitian ini didanai oleh Eropa.
Sementara prestasi di tingkat mahasiswa, kata Erwin, IKIPMu mampu meraih sejumlah prestasi di level nasional.
“Tahun lalu ada mahasiswa dari pendidikan kimia yang mewakili NTT dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Mulai dari proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terus presentasi proposal dan mendapatkan hibah proposal,” ujarnya.
Setelah mendapatkan hibah PKM, IKIPMu berkompetisi lagi dalam ajang Himnas untuk bersaing dengan 80 Perguruan Tinggi di Indonesia.
“Tahun ini satu orang dari Prodi pendidikan kimia mewakili NTT untuk Ajang Olimpiade Nasional Matematika dan IPA,” tuturnya.
Dari 123 wisudawan terdapat 33 lulusan program studi (Prodi) PPKN, 14 lulusan Prodi Matematika, tiga lulusan Prodi Fisika, lima lulusan Prodi Kimia, 11 lulusan Prodi Biologi, 15 lulusan Prodi Bahasa Indonesia, delapan lulusan Prodi Bahasa Inggris, dan 34 lulusan Prodi Ekonomi.
Maumere, Ekorantt.com – Yosefina Viviyanti Laukari, alumnus Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar Sikka Tahun 2017/2018 meraih predikat lulusan terbaik (Cum Laude) Wisuda Sarjana Angkatan ke-VI IKIP Muhammadyah Maumere, Selasa (6/9/2022).
Vivi demikian biasa disapa meraih IPK 3,62 Wisuda Sarjana Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Pendidikan Sosial dan Humaniora.
Kepala SPNF SKB Sikka Yosefa Kolin yang hadir pada wisuda tersebut menangis penuh rasa bangga.
“Semua tahu bahwa di mata masyarakat SKB sama sekali tidak dianggap. Tetapi hari ini anak Vivi membuktikan bahwa belajar di pendidikan non formal, dia pun mampu menjadi wisudawati terbaik,” ujar Yosefa kepada Ekora NTT dengan suara terbata-bata.
Yang lebih membanggakan, kata Yosefa, dia diundang untuk menerima penghargaan dan duduk bersama dengan para kepala Sekolah Pendidikan Formal.
“Terima kasih anak Vivi engkau telah mengharumkan nama SPNF SKB Sikka,” katanya bangga.
Sementara Opa Martinus Mitak (80) yang hadir mendampingi cucunya Vivi hanya berujar singkat.
“Terima kasih kepada Tuhan dan semua dosen dan teman-teman yang sudah membantu Vivi hingga merampungkan studinya dan meraih yang terbaik,” katanya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan pamong SKB Sikka yang sudah memberikan yang terbaik untuk cucu Vivi,” sambungnya.
Kepada Ekora NTT, Vivi juga menyampaikan rasa bangga karena seluruh jerih payah perjuangannya selama 3,5 tahun berakhir indah.
“Terima kasih untuk Civitas Akademika IKIP Muhammadyah Maumere mudah-mudahan IkipMu tetap menjadi yang terbaik,” tutupnya.
Kalabahi, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air semakin mendapat tempat di banyak kalangan pimpinan kelurahan dan juga para kepala desa. Kesempatan berharga kini datang dari Kelurahan Moru.
Aristarkus Mabileti lurah Kelurahan Moru, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor meminta tim dari KSP Kopdit Pintu Air Cabang Alor agar menggelar sosialisasi bagi warga di kelurahannya pada Senin (5/9/2022).
“Saya sendiri sudah menjadi anggota Pintu Air dari tahun 2017 dan saya ingin semua warga saya tahu tentang Pintu Air. Ini kesempatan berharga untuk sosialisasi kepada warga,” ujar Aristarkus.
Aristarkus pun berharap melalui kegiatan sosialisasi, warganya dapat segera bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air. Dan anggota yang selama ini pasif dapat menjadi anggota yang aktif lagi.
Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Alor Aloysia Mete sangat berterima kasih karena momentum sosialisasi ini terjadi pada acara puncak pertandingan sepak bola tingkat kelurahan Moru.
“Ini sebenarnya pertandingan sepak bola yang merupakan bagian dari perayaan HUT RI, puncak pertandingannya kemarin dan Pintu Air ikut hadir dan diberi kepercayaan untuk sosialisasi oleh Bapak lurah,” ujar Aloysia.
Aloysia pun mengaku bangga karena diundang oleh kelurahan untuk terlibat dalam kegiatan untuk sosialisasi.
“Ini bukti bahwa Pintu Air itu salah satu lembaga besar yang secara nasional sudah diakui kiprahnya,” tutup Aloysia.
Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 34 Desa Persiapan di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini statusnya sudah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David, di sela kunjungan kerjanya di Desa Gera pada Jumat (02/9/2022).
Menurutnya, dalam waktu dekat, surat keputusan definitif itu akan diserahkan dan dibahas peraturan daerahnya bersama pemerintah dan DPRD Kabupaten Sikka.
Ia berharap agar dalam pembahasan APBD induk nantinya, pemerintah juga mengajukan Ranperda untuk penetapan 34 desa persiapan ini agar segera jadi desa definitif.
Lebih lanjut, menurutnya, setelah SK ditetapkan nanti akan diserahkan kembali kepada kebijakan Pemerintah Pusat bagaimana pengalokasian anggarannya.
Sementara untuk anggaran daerah, ia menyatakan bahwa penyertaan dana kabupaten juga ada tetapi harus sudah menjadi desa definitif.
Alasannya, kata Donatus, karena kalau kemarin status desa persiapan hanya dengan Peraturan Bupati sementara sekarang harus dengan peraturan daerah.
“Kita berharap agar pemerintah bisa mengajukan Ranperda untuk ke-34 desa persiapan pada saat pembahasan APBD induk. Muda-mudahan tahun ini selesai sehingga kita bisa tetapkan menjadi desa definitif,” ungkap Donatus.
Maumere, Ekorantt.com – Tiba di depan Kantor DPRD Kabupaten Sikka, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Maumere harus adu mulut dengan polisi dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka.
“Yang perlu dipahami juga jangan mencederai misi yang sudah ditentukan. Tadi, kami sudah bertemu bapa dewan. Kalau bisa dan pakai perwakilan. Adik dengar saya omong berdasarkan perintah undang-undang. Saya minta perwakilan bisa masuk,” kata seorang aparat polisi.
Sementara itu, Kris Sologus Dame, Ketua PMKRI Cabang Sikka mengatakan pihaknya tidak butuh izin dari polisi.
“Jika ada yang membendung aspirasi masyarakat, lawan. Kami ingin bapa mama semuanya juga tahu, masalah ini, kebijakan kenaikan subsidi untuk siapa,” kata Kris.
Yosep Karmianto Eri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka pun rela berjemur untuk menemui para mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Sikka.
“Silakan teman-teman berorasi untuk menyampaikan tujuan agar bisa kita tindaklanjuti,” ungkapnya.
Ia mengatakan hanya dua orang anggota DPRD di kantor tersebut.
“Kami minta semua anggota dewan untuk bertemu kami di sini. Sepakat teman-teman! Jika hanya satu orang itu tidak mencerminkan anggota DPRD,” sela orator Andi Fatah, keras dengan mike di atas mobil.
“Miris sekali, teman-teman mereka hanya dua orang saja,” teriak salah satu mahasiswa di tengah keramaian itu.
“Saya mantan sekjen tukang demo,” sambung Karmianto Eri dengan tegas.
Maumere, Ekorantt.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan Cipayung Plus (GMNI, HMI, PMKRI, IMM) menggelar aksi demonstrasi di seputaran kota Maumere guna menanggapi kenaikan harga BBM, pada Selasa (6/9/2022) pagi.
Aksi demonstrasi dimulai dari lapangan Kota Baru hingga masuk Kantor DPRD Kabupaten Sikka.
Sebelum masuk area gedung DPRD Sikka, puluhan mahasiswa menyerukan aksi-aksi ketidakpuasan dengan membakar ban di depan pintu masuk gedung DPRD Kabupaten Sikka.
“Hanya menguntungkan kaum-kaum elit, kaum-kaum berdasi. Dari mana mereka dari rakyat. Kami meminta Dewan Perwakilan Rakyat jangan jadi dewan pengkhianat rakyat,” teriak Ibnu Abas, sengit.
Sementara itu, Sarina Eping, Sekertaris GMNI Cabang Sikka, mengatakan kehadiran mereka untuk bertemu anggota DPRD Kabupaten Sikka.
“Hadirnya kita di sini adalah untuk bertemu yang mulia tuan raja bapak ibu anggota dewan rakyat Kabupaten Sikka untuk menyampaikan aspirasi rakyat,” pekik orator perempuan ini.
Ia juga meminta agar DPRD Kabupaten Sikka bisa mengakomodir semua tuntutan dari poin-poin yang disampaikan.
Mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Cipayung Plus Maumere datang mengendarai mobil.
Sebagian peserta aksi rela long march mengintari kota Maumere di tengah panas dan terik yang menyerbu kota itu.
“Ini sebagai simbol perlawanan kami, semangat juang kami. Tidak ada satu setan dua binatang pun yang boleh menghentikan jalan kita,” ujar Kris Sologus Dame, Ketua PMKRI Maumere.