Pemda Ngada dan Alfamart Beri Pelatihan kepada Pelaku UMKM

0

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada bekerja sama dengan menejemen Alfamart memberi pelatihan dan sosialisasi manajemen ritel bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang datang dari berbagai kecamatan di wilayah itu.

Dalam kegiatan tersebut para pelaku UMKM diberi pemahaman tentang standar agar produk lokal dapat dijual di Alfmart.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Ngada Nicolaus Noywuli mengatakan pelaku usaha yang dihimpun dalam kegiatan itu dari jenis usaha makanan, minuman, souvenir, catering, aneka cemilan ringan, aneka frozen dan jajanan tradisional.

Mereka mendapatkan pemahaman mengenai faktor pendukung usaha berkaitan legalitas dan manajerial usaha agar kegiatan tidak hanya berorientasi pada profit semata, melainkan dapat terus berkembang di masa mendatang dengan memperhatikan dan menerapkan faktor pendukung kegiatan usaha.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para pelaku UMKM tentang standar serta syarat agar produk yang dihasilkan bisa di pasarkan di Alfamart nantinya,” kata Nicolaus di Bajawa, Senin (4/7/2022).

Adapun sosialisasi dilakukan mengenai legalitas usaha khususnya mengenai pengenalan merek, Nomor Induk Berusaha (NIB), legalitas halal dan legalitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Selain itu, peserta dikenali dengan waktu kadaluarsa produk, komposisi dan sosialisasi mengenai manajemen usaha khususnya mengenai strategi pemenuhan kebutuhan Alfamart dengan sistem beli langsung dan sistem ganti barang terutama yang rusak atau tanggal kadarluasa.

“Adanya forum komunikasi bersama Pemda, Alfamart dan pelaku UMKM agar terus mendiskusikan ketentuan produk dan berbagai permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.

Nicolaus menambahkan, pada pelatihan dan sosialisasi ini juga langsung ditunjukan produk UMKM yang sudah dihasilkan seperti VCO, kripik pisang dan kripik singkong, aneka kue, kopi AFB dalam berbagai kemasan dan lain-lain serta aspek kelengkapan perijinan untuk segera diproses sampelnya ke Sidoarjo dalam waktu dua minggu.

Sekda Ngada Theodosius Yosefus Nono menyampaikan apresiasi kepada pihak menejemen Alfamart yang sudah mulai berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan produk-produk lokal.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut sangat bemanfaat bagi para pelaku UMKM yang mana para pelaku bisa memahami tentang standar agar produknya bisa dipasarkan di toko Alfamart nantinya.

“Kita bersyukur hari ini Alfamart bersama pelaku UMKM bisa mengkaji produk-produk yang bisa dipasarkan,” ujarnya.

Theodosius membatahkan bahwa kehadiran Alfamart dapat mematikan pelaku-pelaku usaha lain. Bila dibandingkan dengan daerah lain, ia melanjutkan, keduanya sama bertumbuh baik pelaku usaha lain maupun Alfamart.

Inspirasi, Pria Ini Raup Omzet Rp 3 Juta per Bulan dari Jasa Permak Keliling

Ende, Ekorantt.com – Inspiratif, kata ini layak disematkan pada sosok seorang pria muda di Ende, NTT. Dia biasa dipanggil Bayu.

Pria berusia 22 tahun asal Brebes, Jawa Tengah ini bisa meraup omzet sebesar Rp3 juta tiap bulan dari hasil jasa jahit keliling di Kota Ende. Bagaimana ceritanya?

Saban hari, Bayu hilir mudik keliling kota menyusuri jalan protokol dan lorong-lorong sempit di Kota Ende seraya menawarkan jasa menjahit pakaian pada warga kota.

Meski rela menunggu pesanan warga, Bayu tak malu menawarkan jasanya pada setiap warga yang ditemui. Pekerjaan ini biasa disebut sebagai tukang permak.

Ia merancang sepeda motornya dengan dilengkapi meja jahit pada bagian belakang kendaraan, lalu berkeliling Kota Ende. Bayu memasang tarif seadanya tergantung besar kecilnya kerusakan pakian.

Ditemui Ekora NTT pada Kamis pekan lalu, di Jalan Udayana Ende, Bayu mengatakan pekerjaan tersebut ia tekuni sejak satu setengah tahun lalu. Dia bilang, hanya dia yang berprofesi sebagai tukang permak keliling di Kota Ende.

“Kalau robeknya kecil biasa 10 ribu, yang agak besar 15 ribu mas,” ujar Bayu.

Alhasil dari usahanya itu, sehari Bayu bisa menghasilkan berkisar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Kalau sebulan bisa menghasilkan Rp3 juta, kata dia.

Ia menekuni pekerjaan ini selain untuk biaya makan dan minum juga untuk membantu adik-adiknya yang masih sekolah. Sebagiannya ia sisipkan untuk biaya menikah.

“Paling sehari 200 ribu. Sebulan yah bisa 3 juta. Alhamdulilah buat makan mas. Sisanya untuk adik-adik sekolah,” kata Bayu.

Jika Pembaca Ekora NTT ingin menggunakan jasa menjahit dari Bayu, dapat mengakses melalui nomor Handphone 0813 8492 8106.

Resmi Dideklarasi, Masata Cabang Manggarai Dukung Pariwisata Berkelanjutan

0

Ruteng, Ekorantt.com – Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (Masata) resmi hadir di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Masata Kabupaten Manggarai dideklarasikan di Kafe Kopi Mane Ruteng yang terletak di Jalan Yos Sudarso Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong pada Senin (04/07/2022) siang. 

Deklarasi ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masata Provinsi NTT Maria M. H Darung bersama Sekretaris Jenderal DPD Provinsi NTT, Dr. Mantovanny Tapung. 

Dalam kegiatan itu, Adrianus  Aba terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Masata Kabupaten Manggarai.

Di sela-sela kegiatan, Adrianus Aba menjelaskan bahwa Masata merupakan sebuah organisasi pelaku, pemerhati, dan pencinta pariwisata Indonesia yang berkompeten dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Menurutnya, pasca kepengurusan DPC ini dibentuk, agenda jangka pendeknya adalah mengeksplorasi dan mempublikasikan objek-objek pariwisata di Manggarai agar dikenal luas khalayak dan wisatawan.

“Ini salah satu langkah awal kami memberikan kontribusi nyata untuk mendukung sektor pariwisata agar mendongkrak PAD di Manggarai,” kata redaktur VoxNtt.com itu. 

Pekerjaan rumah paling penting, ujar Ardy, adalah membenah struktur internal Masata Manggarai agar bekerja sesuai dengan visi dan misi organisasi. 

Hal senada disampaikan oleh Ketua DPD Masata NTT Maria M. H Darung.  Ia mengatakan, Masata adalah organisasi non profit yang memiliki visi untuk menjadikan masyarakat Indonesia mensyukuri nikmat dan rahmat Tuhan.

Tuhan telah menganugerahkan kekayaan alam yang indah dengan menjadikan industri pariwisata sebagai bagian yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari. 

Maria bilang, ada lima fokus organisasi Masata, di antaranya  mendukung sektor pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar, meningkatkan ekonomi daerah melalui pariwisata, ikut mendorong desa wisata, kawasan wisata dan destinasi wisata, sebagai penghubung dalam kepentingan pusat dengan daerah. Selanjutnya, membangun sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam industri. 

“Masata harus bersinergi bukan saja dengan pemerintah. Namun juga travel dan pelaku pariwisata lainnya,” ujar Maria di hadapan pengurus DPC Masata Manggarai. 

Sebagai Ketua DPD, lanjut Maria, terdapat sejumlah agenda utama yang  dijalankan dalam beberapa waktu ke depan yakni pembentukan DPC di masing-masing kabupaten/kota di NTT. 

“Sejauh ini, hanya ada satu DPC Masata yang sudah terbentuk yakni DPC Masata Manggarai. 22 kabupaten/kota lainnya belum terbentuk. Namun, dalam beberapa waktu ke depan akan dibentuk,” sebutnya. 

Maria mengatakan NTT memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari beberapa pulau. Sebab itu, agenda pembentukan DPC Masata dimulai dari Pulau Flores. 

“Pertimbangan fokus urus Flores, banyak destinasi wisata di Flores yang belum terekspos ke publik, sehingga agenda ke depan adalah roadshow di masing-masing kabupaten kota dalam rangka membentuk DPC Masata,” terangnya. 

Ia berharap agar kehadiran Masata NTT bisa mempermudah promosi potensi wisata yang ada di provinsi itu. 

Adapun struktur kepengurusan DPC Masata Manggarai yakni: Ketua, Adrianus Aba; Sekretaris, Valerius Isnoho; dan Bendahara Yuliana Gaman. 

Kemudian, Wakil Ketua 1 Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Koordinator Antarlembaga, Largus Nala; Wakil Ketua 2 Bidang Pengembangan SDM & Ekraf, Ignasius Padur; Wakil Ketua 3 Bidang Pengembangan Destinasi & Pariwisata Berkelanjutan, Gregardus Adeputra Moses; Wakil Ketua 4 Bidang Infrastruktur Pariwisata & Kesejahteraan Masyarakat, Ronaldus Tarsan; dan Wakil Ketua 5 Bidang UMKM & Pengembangan Kerjasama, Hiasintus Hande.

Pelaku Wisata Tolak Wacana Kenaikan Harga Tiket ke Pulau Komodo

Mbay, Ekorantt.com – Sebanyak 14 asosiasi pelaku wisata di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT menolak rencana kenaikan harga tiket masuk ke Pulau Komodo sebesar Rp3.750.000 yang rencananya mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang.

Ketua Pelaksana Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Manggarai Raya, Don Matur menilai pariwisata Labuan Bajo tengah berada dalam proses pemulihan akibat Covid-19.

Dengan situasi yang belum normal ini, isu besar yang direncanakan pemerintah bakal menghancurkan pelaku wisata yang mayoritas berbasis masyarakat lokal.

“Kami tegaskan wacana ini, kebijakan ini kita tolak tanpa kompromi,” kata Don dalam keterangan yang diterima di Mbay, seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Manggarai Barat, Labuan Bajo, Senin (4/7/2022).

Dalam RDP tersebut, para pelaku pariwisata memberikan poin pernyataan sikap. Mereka menilai kebijakan kenaikan harga tiket ke Pulau Komodo hanya akan bisa dijangkau oleh pasar menengah ke atas.

Sebaliknya, akan berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wisata atau pembatalan reservasi calon klien mereka.

Para pelaku wisata menilai argumentasi konservasi yang dipakai pemerintah sebagai dasar pembatasan kuota masuk dan kenaikan harga tiket tidak masuk akal.

Pasalnya, tidak ada penelitian yang menunjukan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan berdampak penurunan jumlah komodo. Justru sebaliknya, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menyatakan populasi komodo bertambah selama periode 2018-2021.

Selain itu, zona pemanfaat wisata di Pulau Komodo sebesar 1,3 persen dari total luas wilayah pulau itu 1.300 hektare. Sementara jumlah komodo pada zona itu berkisar 60 sampai 70 ekor dari 1700-an ekor populasi komodo di pulau itu yang mana mayoritas komodo hidup di zona inti.

Bahkan maksimal belasan ekor komodo yang dijumpai bila pelaku wisata melakukan trekking di zona pemanfaat wisata.

Pelaku wisata menegaskan bahwa hasil penelitian tahun 2018 terkait pelarangan pemberiaan makanan (feeding) kepada komodo tidak bisa menjadi argumen valid sebagai dasar kebijakan menaikan harga tiket ke pulau itu. Sebab, sejak itu tidak ada penelitian terbaru terkait perilaku komodo.

Selain itu, pemberlakuan kebijakan konservasi yang berbeda oleh pemerintah terhadap objek yang sama karena komodo yang sama bisa dilihat orang banyak di Pulau Rinca tetapi komodo di Pulau Komodo hanya dapat dilihat sedikit orang.

Oleh karena itu, mereka meminta Bupati Mabar untuk menarik pernyataan yang mendukung penerapan kebijakan menaikan harga tiket sebesar Rp3.750.000 ke Pulau Komodo karena alasan konservasi.

Selain itu, pernyataan Bupati Mabar tidak didasari kajian dan pertimbangan yang matang, juga karena pernyataan tersebut akan menyebabkan menurunnya animo wisatawan untuk mengunjungi ke Manggarai Barat.

Ini Pesan Kapolres Ngada kepada 19 Anggota yang Naik Pangkat

0

Bajawa, Ekorantt.com – Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto meminta para personil Polres Ngada untuk bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai visi dan misi Polri.

Arianto menekankan hal ini kepada 19 anggota Polres Ngada dalam acara Pelantikan Kenaikan Pangkat Bintara di Lapangan Apel Mapolres Ngada, Senin (4/7/2022).

“Kebijakan, program-program yang sudah ada kita tingkatkan, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Baik program-program dari Mabes Polri, Polda NTT, serta visi misi Polres Ngada dan sesuai dengan tugas pokok kita yaitu melindungi masyarakat,” kata Arianto menegaskan.

Pengangkatan 19 anggota tersebut berdasarkan Keputusan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto bernomor: Kep/257/VI/2022, tanggal 26 Juni 2022, Tentang Kenaikan Pangkat Bintara Polri Polres Ngada.

Dalam acara itu, Kapolres Arianto mengimbau agar personil yang bertugas di Polres Ngada tetap menjaga kebersihan dan selalu berdoa sesuai ajaran agama masing-masing.

“Kalau rajin beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya yakin semua persoalan, urusan, permasalahan yang kita hadapi pasti akan diberi jalan dan akan teratasi,” ujar Arianto.

Diinformasikan, acara pelantikan 19 anggota Polres Ngada yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi pada golongan Bintara ditandai penyiraman air kembang kepada para anggota.

Acara itu disaksikan oleh Ketua Bhayangkari Cabang Ngada Ny. Chihi Padmo Arianto bersama pengurus Bhayangkari, para pejabat utama Polres Ngada, para Kapolsek Jajaran, dan seluruh personil Polres Ngada.

40 Pelaku Wisata di Sikka Ikut Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 40 pelaku wisata mengikuti Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Tahun 2022, Senin (04/07/22).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dimulai Senin 4 Juli-Rabu 6 Juli 2022 di Hotel Pelita, Jalan Jenderal Sudirman, No 33, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Petrus Poling Wair Mahing dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sikka selalu menyelengarakan kegiatan-kegiatan terkait peningkatan kualitas pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Sikka.

Tidak hanya itu, lanjut Petrus, Pemkab juga menyelengarakan atau membangun kegiatan-kegiatan fisik dan peningkatan SDM kepariwisataan.

“Pariwisata tidak hanya dibangun oleh pemerintah saja, akan tetapi butuh keterlibatan masyarakat dan dunia usaha secara holistik integritas. Pembangunan pariwisata di desa wisata harus melibatkan semua pihak dan banyak komponen, agar desa tersebut ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” katanya.

Petrus menambahkan, jika semua menginginkan desa semakin ramai dan banyak kunjungan wisatawan, maka perlu ada kerja sama yang berkelanjutan dengan semua komponen.

“Kita harus bekerja sama dengan semua komponen. Kita harus melihat dan menganalisa serta mengkaji potensi wisata yang ada di desa. Komponen lain yang harus kita ajak bekerja sama dan bersinergi seperti ekonomi kreatif, industri ekonomi kreatif, juga para guide,” ungkap Kadis Petrus.

Kadis Petrus berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga bisa kembali ke desa untuk membangun desa dengan karakter dan cara masing-masing.

sementara itu, Yohanes Kosmas, salah satu praktisi pariwisata atau guide yang bernaung di bawah HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Sikka) mengatakan, dengan pelatihan ini semakin meningkatkan cara berpikir para praktisi.

Yohanes Kosmas, salah satu praktisi pariwisata atau guide yang bernaung di bawah HPI saat dkonfirmasi Ekora NTT/EMD

Hal ini, lanjut Yohanes, tampak dalam bagaimana cara praktisi maupun elemen masyarakat, pegiat dan pemilik usaha di setiap destinasi membangun relasi dengan berbagai elemen seperti ASITA, HPI, dan pengusaha dalam bidang pariwisata untuk bekerja sama dalam memajukan destinasi tersebut.

Selain itu, ia berharap, pelatihan ini membawa dampak luas bagi masyarakat umum tentang pentingnya pariwisata dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat.

“Kita tahu bahwa dampak dari pariwisata itu sangat luas, ketika banyak kunjungan ke sebuah destinasi, maka banyak pula pemasukan yang didapat masyarakat di sekitar destinasi itu,” tutupnya.

Elisabet Maria Dato

MenKopUKM Gaungkan Revolusi Kewirausahaan Cetak Entrepreneur Tangguh Inovatif

Bandung, Ekorantt.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki terus menggaungkan semangat Revolusi Kewirausahaan untuk mencetak lebih banyak entrepreneur yang tangguh, inovatif, dan berbasis teknologi.

“Upaya ini bertujuan untuk melahirkan wirausaha yang tangguh, inovatif, kreatif, serta berbasis teknologi dan riset,” kata MenKopUKM Teten Masduki pada acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Alumni Universitas Padjajaran (Unpad), di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022).

Tak hanya itu, Menteri Teten juga terus menerapkan berbagai program untuk mendongkrak rasio kewirausahaan di Indonesia yang saat ini masih berada di level 3,18 persen. Salah satu programnya adalah menciptakan satu juta wirausaha baru di Indonesia.

“Padahal, untuk bisa disebut sebagai sebuah negara maju, rasio kewirausahaan minimal harus 4 persen,” kata MenKopUKM, di hadapan Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti dan ratusan alumni Unpad yang sebagian besar di antaranya adalah para pelaku UMKM.

Lebih dari itu, MenKopUKM juga terus memperkuat kapasitas dan kualitas produk UMKM di pasar digital.

“Produk UMKM kita harus membanjiri seluruh e-commerce yang ada dengan produk yang kompetitif,” kata Menteri Teten.

Untuk mewujudkan itu semua, Menteri Teten mengakui tak bisa berjalan sendiri.

“Kita gandeng banyak pihak, termasuk perguruan tinggi dan inkubator bisnis. Dan saya mengapresiasi Unpad yang telah menjelma menjadi Kampus Sahabat UMKM dengan banyak melakukan pembinaan dan pendampingan,” kata MenKopUKM.

Menteri Teten pun berharap perguruan tinggi mampu mengubah pola pikir lulusannya, dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja dengan menjadi seorang enterpreneur.

“Kita akan terus mengembangkan ekosistem wirausaha di Indonesia, termasuk akses kepada pembiayaan,” kata MenKopUKM.

Lokomotif Besar

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir sepakat bahwa seluruh stakeholder harus menjaga ekosistem bisnis di Indonesia tetap kondusif.

“Kita butuh lokomotif besar untuk meningkatkan performa UMKM,” kata Erick.

Erick menambahkan, pihaknya sudah melakukan refocussing bank-bank pemerintah.

Misalnya, Bank BRI yang semula 80 persen porsi kredit untuk korporasi, kini sudah 85 persen untuk segmen UMKM. Bahkan, khusus untuk UMKM, dibangun holding antara Bank BRI, PNM, dan Pegadaian.

“Ada potensi ekonomi digital sebesar Rp5.400 triliun yang bisa dinikmati pelaku UMKM. Itu terbesar di Asia Tenggara, dan kita jangan terus-menerus menjadi pasar bagi produk dari luar,” kata Erick.

Sementara Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menekankan bahwa potensi ekonomi digital bisa dimanfaatkan untuk membesarkan UMKM.

“Lewat digital, kita bisa memperluas pasar hingga ke pasar global,” kata Arsjad.

Bagi Arsjad, untuk menuju pada Indonesia Emas 2045, dibutuhkan beberapa kondisi yang harus terpenuhi.

“Kita perlu adanya kepastian hukum lewat UU Cipta Kerja, stabilitas politik dan ekonomi, serta kolaborasi lintas sektor,” kata Arsjad. (Adv)

Ini Kemudahan Bertransaksi di Pintu Air Pay

Maumere, Ekorantt.com – Setelah berhasil menginstal dan melakukan registrasi Pintu Air Pay di Smartphone, anggota bisa menikmati beragam manfaat dari fitur-fitur yang ada di dalamnya.

Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

  1. Anggota dapat mengakses informasi saldo, mutasi, dan kewajiban produk di KSP Kopdit Pintu Air seperti: Simpanan Saham, Pinjaman, Simpanan Non-Saham serta produk solidaritas.
  2. Anggota dapat melakukan transaksi transfer dan setoran produk KSP Kopdit Pintu Air seperti: Simpanan Saham, Pinjaman, Simpanan Non-Saham serta produk solidaritas.
  3. Anggota dapat melakukan berbagai pembayaran tagihan seperti: PDAM, PLN, Telkom, BPJS Kesehatan, TV berlangganan, asuransi, Multi Finance, kartu kredit, dll.
  4. Anggota juga dapat melakukan transaksi berupa transfer dan top up dari rekening tabungan Sibuhar seperti: transfer ke bank (baik Bank nasional maupun luar negeri), transfer antar-Kopdit, Top Up pulsa ke semua operator, E-Wallet, Token PLN, Voucher TV, Paket Data, Voucher Games, TIX ID, ZAKAT dan ITunes.
  5. Anggota mendapatkan Virtual Account (VA) Bank di mana masing-masing anggota memiliki satu nomor VA dari satu bank yang dapat digunakan untuk menerima uang dari bank dengan tujuan rekening tabungan Sibuhar anggota.
  6. Anggota dapat mengakses riwayat transaksi yang terjadi melalui menu riwayat di aplikasi ini.

Informasi selengkapnya mengenai Aplikasi Pintu Air Pay dapat diperoleh di kantor Cabang KSP Kopdit Pintu Air terdekat. Ayo instal aplikasi Pintu Air Pay dan nikmati beragam manfaatnya.

Uniflor Buka S2 Manajemen, Laurentius Gadi Djou Sebut Permintaan Pasar Tinggi

0

Ende, Ekorantt.com – Ketua Yayasan Pendidikan Flores (Yapertif) Laurentius Gadi Djou mengatakan pembukaan Program Studi Strata 2 Fakultas Ekonomi Univesitas Flores (Uniflor) merupakan respek terhadap permintaan pasar yang sangat tinggi di Flores.

“Kita baru setengah langkah ke depan. Ini tahap krusial untuk menyatukan visi misi. Ke mana-mana banyak orang tanya kapan Uniflor buka Program S2, sekarang kita buka. Bukan soal biaya, tapi soal waktu. Pasarnya sangat luas,” tuturnya.

Menurutnya, Universitas Flores dalam visinya akan menjadikan Program S2 MM menjadi program studi unggul dan terpercaya dalam mencetak lulusan yang beretika, berkarakter, cerdas, kritis dan profesional sebagai mediator budaya di bidang Manajemen tahun 2040.

Dalam arahannya saat Workshop Kurikulum MM yang digelar pada kamis (1/6/2022), Gadi Djou menyebutkan, Universitas Flores memantapkan langkah sebagai pionir dalam hal Program Pascasarjana Bidang Ilmu Manajemen di Flores yang memiliki diferensiasi atau ciri khas unik.

Diferensiasi ini terimplementasi pada misi menyelenggarakan pelaksanaan pembelajaran bidang Manajemen yang bermutu sehingga melahirkan lulusan yang beretika, berkarakter, cerdas, kritis, dan professional.

Di sisi lain, jelas Gadi Djou, untuk menyelenggarakan penelitian yang berguna bagi pengembangan IPTEKS dan dapat dimplementasikan pada kegiatan pengabdian masyarakat serta peningkatan produktivitas berbagai publikasi karya ilmiah nasional terakreditasi dan bereputasi internasional di bidang Manajemen.

Sementara itu, Ketua Panitia Workshop yang juga tim inisiator Pendirian S2 MM Uniflor, Avianita Rachmawaty menjelaskan, pembukaan jenjang pendidikan Magister Program Manajemen merupakan misi dan strategi pengembangan Universitas Flores.

Pelaksanaan Workshop, sebut Aviana, menjadi bagian dari pelibatan stakeholders untuk mendengarkan masukan yang nantinya dapat diterjemahkan dalam mekanisme dan sistim pembelajaran pada Program S2 Manajemen di kampus Universitas Flores.

Dikatakannya, 75 persen tahap persiapan telah rampung berupa pemetaan calon peminat melalui telaahan segmentasi pasar, kesiapan tenaga pendidik dan pelaksanaan workshop.

Pada tahap telaahan segmentasi pasar ditemukan, peminat terbanyak S2 Magister Manajemen didominasi oleh ASN seluruh kabupaten di daratan Flores, pekerja swasta dan juga fresh graduate yang merasa perlu meningkatkan kapasitas pengetahuannya.

Dengan demikian, ujar Aviana, dapat dikatakan bahwa pendirian S2 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Flores dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan dan harapan masyarakat mengenai ketersediaan lembaga pendidikan S2 Magister Manajemen di daerah, di mana mahasiswa magistra dapat berkuliah tanpa harus meninggalkan tugas.

Aviana bilang, di bawah koordinasi dari YAPERTIF maka, terbentuknya tim inisiator yang diketuai oleh Avianita Rachmawati dengan anggota tim antara lain Rafael Octavianius Byre, Hyronimus, dan Mansyur Abdul Hamid.

Sesuai rencana, Program S2 Manajemen Universitas Flores akan di-launching pada Januari 2023 mendatang.

Mediasi Gagal, Polisi Lanjutkan Proses Hukum Dugaan Pencemaran Nama Baik Keluarga Bapa

0

Maumere, Ekorantt.com – Tiga kali upaya mediasi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik keluarga Bapa tidak mencapai titik temu.

Kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Alexander Keytimu di Facebook pada Februari 2022 lalu, kini berlanjut dengan terbitnya surat laporan resmi kepolisian.

Anggota DPR RI, Melchias M. Mekeng mewakili keluarga besar Bapa menyampaikan agar para pengguna media sosial tidak asal tulis, asal komentar, dan asal memuat postingan yang menghina, memfitnah, merugikan, dan mencemarkan nama orang lain atau keluarga.

“Hal tersebut dapat menimbulkan akibat hukum dengan ancaman hukuman yang berat sesuai yang diatur dalam UU ITE,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Ekora NTT, Sabtu, 2 Juli 2022.

Politisi Golkar ini mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan  proses hukum agar memberikan efek jera bagi para pelaku.

Mekeng pun menyentil Pasal 45 ayat (3) Undang-undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.

“Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama empat tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000.”

Polres Sikka diminta agar memproses kasus ini secara profesional sesuai tanpa ada intervensi dan campur tangan pihak tertentu.

Mekeng meminta para buzzer pesanan dari yang memiliki kepentingan untuk tidak menempuh cara-cara yang tidak sehat dan pengecut.

“Pergerakan mereka sudah terpantau walau mereka gunakan koneksi VPN. Aparat sudah mendeteksi dan memantau pergerakan mereka,” tutup Mekeng.