Nikmatnya Kuah Asam di Warung Balerasa

Balerasa adalah warung makan milik Ibu Retno. Letaknya di jalan Kimang Buleng, kelurahan Kota Uneng, kota Maumere.

Ditemui Ekora NTT (10/9), pemilik warung Balerasa, Ibu Retno menjelaskan, usahanya ini merupakan campuran adonan dari passion dan kebutuhan menafkai hidup keluarganya. 

Dari nama warungnya, tersirat konsep yang diusung Ibu Retno. Menurutnya, Balerasa ibarat bale-bale tempat orang ngumpul dan ngobrol.

Selain menikmati sajian menu makanan, para pengunjung bisa mencecap keramahan pelayanan yang ia tunjukkan.

Di kedainya ini tersaji menu-menu spesial. Ada kuah asam yang dekat dengan lidah orang Maumere. Semula ia mendapatkan masukan untuk menyediakan menu kuah asam.

iklan

Ia tertantang dan menjadikannya menu khas di warungnya ini. Alhasil, menu ini paling banyak diminati dan dinikmati pengunjung. Rasanya menggugah selera. 

Selain menu kuah asam, ada juga menu spesial lain yakni soto betawi. Baginya, menu ini menunjukkan identitasnya. Sebagai orang Jakarta, Ibu Retno sudah terbiasa dengan menu yang satu ini.

“Saya dari Jakarta. Jadi, menu betawi adalah identitas saya,” kata Retno singkat.

Tidak hanya itu, ia juga menyediakan sayur rumpu rampe, jagung bose, dan makanan lokal lainnya.

Meskipun belum genap setahun, Balerasa telah menarik perhatian pengunjung. Tidak sepi pengunjung. Jam makan siang, warungnya dipadati pegawai kantoran.

Para pengujung lain juga menikmati sedapnya kuah asam dan sajian-sajian lain yang bikin ketagihan. Kenyataan ini pula yang membuat Ibu Retno kewalahan.

Meskipun dibantu oleh tiga pembatu, ia tetap sulit meladeni antusiasme pengunjung. Ini jadi bahan evaluasinya.     

“Ada banyak makanan yang ingin saya perkenalkan di Maumere. Saya belum puas dengan usaha yang sekarang,” ungkap Ibu Retno.

Tapi untuk mewujudkan setiap mimpinya ini, ia percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan harus mulai dari bawah, dari hal-hal yang kecil. Resepnya adalah menaiki setiap anak tangga dengan optimisme yang utuh.

Dengan prinsip seperti ini, Ibu Retno sangat menikmati usahanya ini ibarat pengunjung warungnya yang melahap teguk demi teguk kuah asam yang ia sajikan.

TERKINI
BACA JUGA