Larantuka, Ekorantt – Hujan lebat yang mengguyur kawasan utara Kabupaten Flores Timur pada Kamis, (7/3) menyebabkan banjir bandang melanda permukiman warga di Kawaliwu, Desa Sinar Hading Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.
Kepala Pos Polisi (Kapospol) Lewolema, Yohanes Dhai mengatakan, pihaknya dibantu anggota Babinsa Kodim 1624 Flores Timur telah melakukan pendataan rumah warga terkena dampak banji.
“Data sementara yang diiventarisir, sekitar 6 rumah warga yang mengalami kerusakan. 5 unit rumah mengalami kerusakan ringan dan 1 unit rumah mengalami kerusakan berat,” ungkap Dhai.
“Tak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam bencana ini namun kerugian pasti diperkirakan sangat besar. Rumah rusak, perkebunan warga digenangi air, ternak peliharaan juga mati. Fasilitas sarana publik pun turut mengalami kerusakan akibat banjir bandang,” tambah Dhai.
Dhai menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Intensitas hujan yang tinggi di kawasan utara Laut Flores dapat menyebabkan adanya banjir susulan.
“Curah hujan masih tinggi. Mengingat secara topografi, pemukiman warga disini berada di areal perbukitan maka potensi terjadinya longsor susulan bisa terjadi. Tetap waspada,” tegas Dhai.
Pantauan Ekora NTT di lokasi kejadian, banjir bandang ini membawa material kayu, bebatuan dengan berbagai jenis ukuran dan bercampur lumpur.
Sejumlah rumah warga terkena dampak banjir. Perkebunan warga diselimuti lumpur yang tebal, seukuran betis orang dewasa.
Banjir bandang yang mengalir hingga ke laut menyebabkan ruas jalan utama Pantura Kawaliwu-Tanjung Bunga juga terganggu akibat tertutup lumpur, kayu, dan bebatuan.
